Press Centre

Others

Grab luncurkan fitur ‘Rute’ untuk masuk ke pasar transportasi massal di Indonesia

Grab, super app terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan terobosan pertamanya dalam transportasi massal. Diluncurkan pertama kali di wilayah Jabodetabek di Indonesia, Grab menghadirkan fitur ‘Rute’ yang akan mengintegrasikan berbagai opsi transportasi publik untuk pertama kalinya ke dalam aplikasi Grab.

  • Diluncurkan pertama kali di wilayah Jabodetabek, Indonesia, Grab mengintegrasikan opsi transportasi publik ke dalam aplikasinya dimana layanan Grab akan menyediakan perjalanan first-mile-last-mile melalui fitur Rute (Trip Planner) terbaru
  • Bermitra dengan MRT Jakarta dalam menyediakan halte dan manajemen lalu lintas bagi mitra pengemudi serta mendukung stasiun Lebak Bulus Grab selama 5 tahun mendatang
  • Terobosan ke pasar transportasi massal menjadikan Grab sebagai super app untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari di Asia Tenggara

JAKARTA, 26 Maret 2019 – Grab, super app terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan terobosan pertamanya dalam transportasi massal. Diluncurkan pertama kali di wilayah Jabodetabek di Indonesia, Grab menghadirkan fitur ‘Rute’ yang akan mengintegrasikan berbagai opsi transportasi publik untuk pertama kalinya ke dalam aplikasi Grab. Untuk melengkapi opsi transportasi publik, Grab juga menghubungkan layanannya seperti GrabBike dan GrabCar untuk melayani perjalanan first-mile-last-mile menuju dan dari stasiun maupun terminal bus. Terobosan ini merupakan pertama kalinya di Indonesia dan Asia Tenggara. Peluncuran ini juga bertepatan dengan peresmian MRT Jakarta tahap 1 yang akan segera melayani para komuter di Jakarta.

Langkah signifikan ini semakin mendekatkan Grab untuk mewujudkan visi mobilitasnya untuk membuat perjalanan sehari-hari menjadi lebih lancar, mudah diakses, dan terjangkau bagi jutaan orang di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui kemitraan dengan pemerintah kota, badan pengelola transportasi publik dan perusahaan swasta, Grab berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada kepemilikan mobil pribadi dan mendorong penggunaan kendaraan listrik guna mengurangi polusi dan kemacetan di kota-kota tersebut. Bagi kota Jakarta, Grab mendukung visi pemerintah kota untuk mengalihkan 60% mobilitas perkotaan ke angkutan publik pada tahun 2030.

Sebagai perkembangan dari layanan Grab yang sudah dikenal saat ini seperti GrabCar dan GrabBike, fitur baru yang mengintegrasikan transportasi publik bagi konsumen ini terbilang cukup terjangkau untuk penggunaan sehari-hari. Fitur ‘Rute’ terbaru dalam aplikasi Grab yang diluncurkan pertama kali di Indonesia, akan menawarkan berbagai pilihan transportasi dengan biaya hingga 70% lebih murah dibandingkan layanan car hailing, namun tetap memiliki standar kualitas kenyamanan dan kehandalan yang sama baiknya.

“Saat ini di Jakarta, lebih dari 70%[1] perjalanan harian masyarakat dilakukan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi dibandingkan transportasi umum saat mereka melakukan perjalanan dari dan ke pusat kota. Sementara itu, jumlah kendaraan bermotor telah meningkat sekitar 8,1%[2] setiap tahunnya. Tren ini mendukung permasalahan kemacetan yang melanda kota Jakarta. Visi jangka panjang kami adalah menciptakan perjalanan sehari-hari yang lebih diandalkan serta tanpa hambatan bagi masyarakat sehingga pada akhirnya mereka dapat meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah. Angkutan massal, baik itu melalui bus, shuttle, atau angkutan umum berkualitas tinggi, merupakan satu-satunya cara untuk mewujudkan tujuan ini tanpa menambahkan jumlah mobil ke jalanan. Melalui fitur ‘Rute’, kami memberikan akses ke pilihan transportasi massal untuk penggunaan sehari-hari dan hal yang lebih penting adalah dapat menjadi alternatif dari penggunaan kendaraan pribadi,” ungkap Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.

Menciptakan transportasi massal yang lebih mudah diakses, dapat diandalkan, serta terintegrasi di wilayah Jabodetabek

Para pengguna di wilayah Jabodetabek yang memilih untuk menggunakan pilihan transportasi publik saat ini dapat menggunakan fitur ‘Rute’ untuk merencanakan perjalanan mereka dengan informasi transportasi publik yang akurat serta arahan yang menyeluruh di dalam aplikasi Grab. Sejak diperkenalkan kepada para pengguna di Jabodetabek kurang dari sebulan yang lalu, terdapat hampir setengah juta pengguna yang telah mencoba fitur ‘Rute’ atau ‘Trip Planner’ (dalam bahasa Inggris) dalam tiga minggu awal setelah peluncuran[3].

Menyusul peluncuran jalur MRT terbaru di Jakarta, para pengguna transportasi publik akan mendapatkan manfaat dari fitur ‘Rute’ dengan adanya kolaborasi Grab dengan MRT Jakarta dalam mengintegrasikan informasi MRT Jakarta (seperti jadwal) ke dalam aplikasi Grab. Grab juga akan menyediakan shelter untuk lokasi penjemputan dan pengantaran di dekat stasiun guna melayani kebutuhan first-mile-last-mile pengguna serta memastikan keselamatan para mitra pengemudi dan penumpang. Stasiun Lebak Bulus Grab, yang merupakan salah satu stasiun MRT terbesar dengan perumahan penduduk terpadat, akan memiliki branding Grab selama lima tahun ke depan. Stasiun ini juga akan menjadi hub bagi komuter yang datang dari berbagai wilayah utama di Jakarta Selatan.

“Kami berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan transportasi umum di Jakarta, dimana peluncuran MRT terbaru ini merupakan awal yang baik untuk dapat mengubah cara masyarakat bepergian dan mengurangi kemacetan Ibu Kota. Kami senang dapat bermitra dengan Grab untuk menciptakan transportasi umum yang lebih mudah diakses, andal, dan terintegrasi bagi para komuter kami di Jakarta. Melalui integrasi jadwal transportasi secara aktual di platform Grab, kami percaya bahwa kami dapat meningkatkan jumlah pengguna kami dengan memanfaatkan basis pengguna Grab yang luas. Selain itu, masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih mudah dengan informasi yang lebih jelas dan dapat diandalkan mengenai kapan kereta berikutnya akan tiba, serta dapat terlebih dahulu merencanakan jadwal perjalanan mereka,” kata  William Sabandar, President Director, MRT Jakarta.

“Saya senang bahwa Grab telah memilih wilayah Jabodetabek sebagai yang pertama untuk merasakan fitur ‘Rute’ bertepatan dengan peluncuran MRT baru di Jakarta. Dengan integrasi pilihan transportasi umum ke dalam aplikasi Grab, kami sangat senang melihat bagaimana para komuter menggunakan informasi transportasi umum dalam perencanaan perjalanan mereka serta bagaimana informasi tersebut dapat membantu mobilitas harian mereka yang lebih baik. Pada akhirnya, tujuan utama kami adalah untuk belajar dan beralih kepada opsi transportasi publik serta melihat bagaimana kami dapat memecahkan masalah utama yang dihadapi masyarakat dalam perjalanannya sehari-hari. Baik memilih transportasi umum (bus atau kereta api) untuk sebagian besar perjalanannya maupun menggunakan GrabCar atau GrabBike untuk perjalanannya, pilihan tersebut sepenuhnya kami serahkan kepada para pengguna sesuai dengan harga maupun tingkat kenyamanan yang mereka inginkan,” ungkap Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.

Selain jalur MRT yang baru, aplikasi Grab juga akan menampilkan jadwal transportasi publik terkini dari KRL Commuterline, Airport Rail Link, dan layanan bus umum Transjakarta, serta lebih dari 50 jadwal tetap bus umum lainnya di Jabodetabek.

Cara menggunakan fitur ‘Rute’

Setelah pengguna memasukkan tujuan mereka melalui fitur ‘Rute’, mereka akan melihat beberapa rute angkutan umum yang tersedia di dekatnya yang dapat mengantar mereka ke tujuan tersebut, dilengkapi dengan waktu keberangkatan dan kedatangan terkini. Selain itu, para pengguna juga akan menerima arahan untuk berjalan kaki atau rekomendasi opsi transportasi first-mile-last-mile seperti GrabBike atau GrabCar yang dapat mereka pesan langsung saat menuju atau dari transportasi umum tersebut. Hal ini akan memberi prediksi dan kepastian yang lebih baik bagi para pengguna untuk perjalanan harian mereka, serta memungkinkan mereka untuk merencanakan perjalanan mereka secara keseluruhan dengan lebih baik.

Mitra transportasi publik juga akan mendapatkan manfaat melalui peningkatan jumlah penumpang dimana Grab telah membantu memperluas jangkauan angkutan umum tersebut dengan memanfaatkan jaringan layanan ride-sharing dan perencanaan perjalanan. Selain itu, mereka juga akan memahami bagaimana komuter menggunakan layanan transportasi umum dalam aplikasi dan mengidentifikasi setiap kesenjangan dalam layanan publik yang memerlukan perbaikan akses bagi para pengguna. Grab menyambut lebih banyak perusahaan angkutan umum untuk bergabung dan berkolaborasi dengan Grab untuk melayani penumpang lebih baik lagi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai ‘Rute’, silakan kunjungi https://www.grab.com/id/trip-planner/.

Kemitraan dengan sektor publik dan swasta pada masa yang akan datang

Grab memaparkan visi mobilitasnya di masa depan kepada para pejabat transportasi senior ASEAN di KTT ASEAN pada bulan November lalu, salah satunya adalah sistem transportasi bersama yang terintegrasi dan cerdas. Grab telah membangun pondasi yang kuat sebagai sebuah aplikasi yang menyediakan seluruh kebutuhan mobilitas yang beragam melalui akses moda transportasi terluas dalam satu aplikasi. Selama bertahun-tahun, Grab telah menjadi solusi transit dengan mendukung kebutuhan transportasi komuter di Asia Tenggara dari awal hingga akhir perjalanan mereka. Terobosan terbaru dalam pasar transportasi massal ini akan menjadi sebuah perubahan yang nyata bagi mobilitas di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Kami memiliki visi yang sama dengan para pemerintah kota di Indonesia di mana kita menginginkan kondisi kota yang lebih bersih dan lancar sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa hambatan. Melalui kemitraan kami dengan berbagai pemerintah kota dan badan transportasi di Indonesia, kami berada di posisi terbaik untuk membantu menciptakan transportasi terintegrasi dan mudah diakses bagi semua orang,” lanjut Ridzki. “Pada akhirnya, ekosistem mobilitas massal yang ingin kami bangun adalah ekosistem yang memungkinkian siapapun untuk dapat merencanakan perjalanan mereka secara keseluruhan, mulai dari memesan dan membeli tiket elektronik, membayar perjalanan mereka di seluruh moda transportasi, baik transportasi umum maupun pribadi, melalui satu sistem pembayaran yang terintegrasi, seraya mendapatkan manfaat dari program loyalitas GrabRewards hanya dengan menempuh perjalanan harian mereka. Pada saat inilah kita benar-benar dapat membuat perbedaan bagi kehidupan sehari-hari, dan meningkatkan cara bepergian bagi masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara.”

[1]https://www.unescap.org/sites/default/files/4.1%20%20Planning%20and%20development%20of%20urban%20transport%20systems%20in%20Jakarta.pdf, UNESCAP.

[2] Channel News Asia, ‘Jakarta takes first step on journey to end traffic nightmare with new MRT’, Feb 2019.

[3] Per bulan Maret 18

Kunjungi pusat informasi media kami di negara lain

Ikuti perkembangan terbaru melalui sosial media kami

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
Bisnis

Grab Luncurkan GrabRewards untuk Membuat Perjalanan Sarat Manfaat

Grab hari ini mengumumkan GrabRewards, loyalty program regional pertama di Asia Tenggara untuk penumpang layanan pemesanan kendaraan, sekaligus menandakan satu tahun penuh kesuksesan pada tahun 2016 yang telah dilalui oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan terdepan di Asia Tenggara ini.

Pengemudi & PelangganProduk & Teknologi

Grab Luncurkan Layanan In-app Instant Messaging, GrabChat, untuk Layanan Pemesanan Kendaraannya di Seluruh Asia Tenggara

Grab hari ini mengumumkan ketersediaan GrabChat, platform instant messaging atau pesan instan yang dibangun di dalam aplikasi Grab, untuk seluruh negara dimana Grab beroperasi di Asia Tenggara. Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap.