Merayakan Keseharian yang Lebih Aman bagi Perempuan (dan Juga Laki-Laki!)

Hooi Ling Tan

Selamat Hari Perempuan Internasional, semuanya! Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa syukur karena dapat turut berperan dalam menciptakan lingkungan dengan masyarakat  yang sangat beragam dan juga inklusif di Asia Tenggara.

Ketika saya dan Anthony pertama kali bersama-sama mendirikan Grab tujuh tahun lalu, kami berkeinginan untuk memberikan keseharian yang lebih baik bagi sebanyak mungkin orang, terlepas dari suku, kepercayaan, jenis kelamin, usia dan bahkan keterbatasan fisik yang mungkin mereka miliki. Kami percaya bahwa setiap penduduk Asia Tenggara memiliki hak memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari ekonomi digital dan kami telah merancang  aplikasi serta layanan Grab berdasarkan keyakinan ini.

Tujuh tahun kemudian, kami merasa sangat beruntung dapat terus melayani perempuan, laki-laki dan anak-anak di wilayah Asia Tenggara – menyentuh jutaan jiwa dan memungkinkan lebih banyak orang untuk bisa mendapatkan pilihan akses transportasi yang lebih aman serta peluang penghasilan yang lebih baik setiap hari. Kami meyakini prinsip “berbuat sesuai perkataan” terutama berkaitan dengan kesempatan yang setara demi menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Oleh sebab itu, tema Hari Perempuan Internasional tahun ini yaitu #BalanceforBetter menjadi sangat bermakna bagi kami. Hari ini, saya merasa bangga bisa bekerja bersama banyak perempuan yang memiliki talenta luar biasa di Asia Tenggara dan sekitarnya. Baik itu mitra pengemudi perempuan kami, agen Grab-Kudo, mitra-merchant GrabFood maupun para rekan kerja perempuan saya yang berbakat, yang membuat saya gembira dan merasa terhormat bisa bekerja bersama mereka setiap hari – mereka semua mengejar tujuan pribadi dalam hidup tanpa rasa takut atau perasaan enggan. (Baca lebih banyak tentang mereka di laman Faces of Southeast Asia kami!)

Kami ingin memanfaatkan  kesempatan ini untuk kembali dan terus berkomitmen pada janji lama kami. Demi mendorong lebih banyak inklusi dan keberagaman pada angkatan kerja di Asia Tenggara, berikut adalah beberapa hal yang tengah kami lakukan untuk menciptakan keseimbangan:

  1. Menciptakan lebih banyak kesempatan ekonomi bagi perempuan
  2. Mendorong pergerakan menuju “nol insiden” pada kecelakaan lalu lintas  yang dapat dihindari untuk membangun hidup keseharian yang lebih aman bagi semua orang, dan
  3. Menjalin kemitraan global agar dapat membuat perubahan dalam skala besar.

Membuka Peluang Penghasilan Bagi Semua Orang

Ketika ASEAN diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2030, Asian Development Bank (ADB) juga memperkirakan bahwa perempuan di Asia rata-rata memiliki peluang 70% lebih kecil dibandingkan laki-laki untuk bergabung dengan angkatan kerja. Kesenjangan gender ini tetap ada meskipun pertumbuhan ekonomi stabil, peluang mendapatkan pendidikan sudah meningkat, serta adanya keinginan untuk memperoleh pekerjaan dari sebagian besar perempuan pada usia produktif.

Agar dapat mencapai tujuan kami untuk menghilangkan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di pasar negara berkembang, kami telah bergabung dengan gerakan Digital2Equal yang digagas International Finance Corporation (IFC). Di bawah naungan inisiatif global ini, Grab bergabung dengan perusahaan teknologi terkemuka lainnya untuk memperluas akses bagi perempuan terhadap peluang penghasilan dan kesempatan wirausaha di semua platform digital.

Kami sadar bahwa untuk dapat membuat perubahan yang berkelanjutan, kami perlu menciptakan angkatan kerja yang lebih setara. Dan cara terbaik yang dapat kami lakukan bagi para perempuan dalam perjalanan mereka menuju pemberdayaan ekonomi adalah dengan menciptakan sebuah lingkungan yang menghadirkan perlindungan dan rasa aman.

Menetapkan Standar untuk Keseharian yang Lebih Aman

Sejak awal, kami menyadari bahwa kendala utama bagi perempuan untuk dapat sepenuhnya memanfaatkan peluang ekonomi digital saat ini adalah adanya kekhawatiran akan keselamatan pribadi mereka. Bulan Maret lalu, IFC merilis sebuah laporan yang memaparkan tentang bagaimana kehadiran layanan transportasi berbasis teknologi memfasilitasi perempuan untuk dapat masuk ke dalam industri transportasi. Hampir seperempat responden perempuan yang disurvei menyatakan bahwa layanan ini telah meningkatkan rasa kemandirian mereka;  dibandingkan dengan 18 persen laki-laki yang berpendapat serupa. Hal ini kemudian juga meningkatkan mobilitas sosial ekonomi mereka terutama pada ruang-ruang yang didominasi oleh laki-laki.

Bagi kami, keamanan telah menciptakan fondasi bagi dunia yang lebih beragam dan inklusif. Saya masih ingat masa ketika saya masih bekerja sebagai konsultan di Kuala Lumpur. Ibu saya terus-menerus khawatir saat saya bekerja lembur di kantor karena keselamatan pribadi saya menjadi taruhan setiap kali saya harus pulang malam sendirian. Hal ini terjadi sebelum teknologi GPS dan ponsel pintar bisa dengan mudah diakses secara luas. Pada masa itu, saya seringkali mengirim SMS dan menelepon ibu saya selama berada dalam kendaraan untuk memberitahu beliau lokasi dan keadaan saya sebagai sebuah tindakan pencegahan terkait keamanan.

Melalui berbagai kemajuan teknologi yang dibuat termasuk inovasi seperti fitur ‘Share My Ride’, tombol darurat, GrabChat dan juga fitur penyamaran nomor telepon, Grab kini menawarkan moda transportasi yang lebih aman dan dapat diandalkan bagi ribuan perempuan (dan juga laki-laki!) – baik itu mitra pengemudi maupun penumpang.

Semua itu barulah sebuah awal. Saya dan Anthony sudah menetapkan target untuk mewujudkan “nol insiden” pada jumlah kecelakaan yang dapat dicegah pada layanan-layanan Grab – melampaui transportasi itu sendiri – untuk menciptakan hidup keseharian yang lebih aman bagi jutaan penduduk Asia Tenggara. Hal ini menjadi sebuah kunci bagi janji #SaferEveryday yang kami canangkan bulan Oktober lalu saat kami meluncurkan Roadmap Teknologi untuk meningkatkan standar keamanan transportasi di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Kami dengan bangga melaporkan bahwa di tahun 2018, pengalaman berkendara dengan Grab (baik itu di Indonesia, Filipina atau negara lain di 8 negara tempat kami beroperasi) ternyata sama amannya dengan pengalaman berkendara dengan taksi di Singapura; yang merupakan negara dengan sistem transportasi teraman di Asia Tenggara. Jika dibandingkan dengan standar kualitas layanan minimum yang ditetapkan oleh regulator untuk memantau kinerja layanan dan keselamatan pada industri taksi di Singapura, layanan ride-hailing Grab tercatat 1,8 kali lebih aman dalam hal kecelakaan yang melibatkan pengemudi dan 2 kali lebih aman dalam hal kekerasan yang melibatkan pengemudi di Asia Tenggara.

Kami sangat bangga terhadap dampak nyata dari usaha kami untuk membangun hidup keseharian yang lebih aman, tak hanya bagi individu tetapi juga bagi industri transportasi umum yang lebih luas di wilayah ini. Namun, masih saja ada hal baru lain yang ingin kami lakukan untuk membuat setiap perjalanan menjadi lebih aman.

Mulai dari semester pertama di tahun 2019, Grab akan meluncurkan fitur keamanan baru untuk melindungi pengguna kami di setiap titik perjalanan mereka, mulai dari meningkatkan proses verifikasi penumpang, memungkinkan deteksi dan intervensi langsung pada saat darurat selama dalam perjalanan, hingga memanfaatkan kemampuan machine learning untuk dapat memastikan  pengemudi dan penumpang dapat bertemu dengan metode paling aman.  

Perjalanan Menuju “Nol Insiden” pada Kecelakaan yang Bisa Dicegah

Q1 2019:

Verifikasi Penumpang:
Kami ingin memperbaiki sistem keamanan kami melawan kejahatan baik untuk mitra pengemudi maupun penumpang kami. Kami telah memasang proses verifikasi via pemindaian wajah bagi mitra pengemudi kami sebelum mereka dapat menerima sebuah perjalanan. Kami akan menerapkan metode yang sama bagi para penumpang. Selfie hanya akan digunakan untuk kepentingan verifikasi semata.

Q2 2019:

Sistem yang lebih aman dan cerdas untuk mengurangi risiko insiden kecelakaan:
Informasi yang penting seperti umpan balik pengguna akan dinilai secara langsung untuk memberikan proses “pemasangan” paling aman antara mitra pengemudi dan penumpang kami. Sebisa mungkin, mitra pengemudi perempuan hanya akan memperoleh pesanan perjalanan dari penumpang perempuan.

Q3 2019: 

Pemantauan perjalanan dalam waktu nyata yang terintegrasi dengan bantuan dalam keadaan darurat:
Kami akan menjadi lebih baik dan lebih cerdas dalam mendeteksi kapan kendaraan berhenti tanpa izin atau mengalami kecelakaan. Melalui teknologi pemantauan perjalanan yang telah ditingkatkan, Grab dapat bekerja sama dengan layanan darurat untuk mengintervensi secepat mungkin agar dapat mencegah potensi kecelakaan, membantu pengguna yang terdampak secepat mungkin dan juga untuk mencegah pelanggaran.

Bergandengan tangan untuk membuat perubahan skala besar

Sendiri kita hanya bisa melakukan begitu sedikit, bersama kita bisa melakukan banyak hal.” Helen Keller

Kata-kata bijak dari salah satu pahlawan pujaan saya, Hellen Keller, sangat dalam melekat pada etos para pendiri Grab. Kami selalu mengambil pendekatan kolaboratif dalam menyelesaikan masalah. Dan kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan pemerintah, organisasi serta organisasi masyarakat untuk bisa membuat perbedaan dalam hidup lebih banyak orang.

Grab sudah dan akan selalu memberlakukan kebijakan tanpa toleransi terhadap kekerasan seksual. Kami bekerja sama dengan entitas global seperti UN Women dan institusi negara seperti Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) di Indonesia untuk mengembangkan praktik terbaik dalam mengelola dan mencegah terjadinya insiden serta mengajarkan mitra pengemudi kami tentang pedoman anti kekerasan seksual.

Namun, kami ingin melakukan lebih banyak lagi dengan memberikan dukungan kami kepada para perempuan yang terkena dampak kekerasan seksual atau mereka yang tak mampu berbicara untuk diri mereka sendiri.

Kami telah bekerja sama dengan Yayasan Pulih, sebuah organisasi nirlaba di Indonesia yang memberikan konseling psikologis serta bantuan sosial bagi para korban kekerasan seksual. Bersama, kami akan membantu memberikan layanan konseling bagi mitra pengemudi dan juga penumpang yang pernah mengalami kekerasan seksual. Baru saja minggu lalu, Grab dan Pulih bersama-sama mengadakan lokakarya pendidikan bagi responden pertama kami – tim Layanan Pelanggan – untuk melatih kemampuan pertolongan pertama psikologis mereka menjadi lebih baik sebagai bekal saat mereka berhadapan dengan keluhan terkait kekerasan seksual.

Kami juga memperluas upaya kami dalam menjangkau individu-individu yang paling rentan dalam masyarakat. Perdagangan manusia adalah salah satu bentuk kejahatan  terorganisir yang paling menguntungkan dan paling berkembang pesat di dunia. Dari 40 juta orang yang hidup dan bekerja dalam perbudakan modern, dua pertiga korban diperdagangkan dari negara-negara di Asia Timur dan Pasifik serta 71% di antaranya adalah perempuan dewasa dan anak perempuan.

Seringkali, para pengemudi taksi tanpa disadari menjadi titik kontak pertama bagi pedagang manusia dan juga para korban saat supir taksi menjemput mereka di bandara, terminal bus atau mengantarkan mereka ke lokasi kerja mereka. Untuk mencegah hal ini terjadi, Grab telah bermitra dengan Liberty Shared, sebuah organisasi nirlaba yang memerangi perdagangan manusia lewat advokasi hukum dan intervensi teknologi. Seluruh mitra pengemudi Grab dan perwakilan layanan pelanggan akan menjalani pelatihan agar dapat mendeteksi dan melaporkan dugaan perdagangan manusia dalam transportasi.

Beritahu kami bagaimana cara agar kami menjadi lebih baik

Menciptakan #SaferEveryday (Perjalanan Lebih Aman) bagi seluruh warga Asia Tenggara menjadi sebuah misi yang lekat di hati kami. Saya dan Anthony secara pribadi terlibat dalam hal ini dan kami berkomitmen penuh untuk bisa berbuat lebih banyak. Sepanjang tahun, kami akan terus memberikan informasi terbaru tentang inisiatif baru atau peningkatan upaya keselamatan kami bersamaan dengan usaha kami mewujudkan “nol insiden”  pada kecelakaan yang bisa dicegah di platform kami.

Saat kami berupaya bersama untuk berbuat lebih banyak, kami mengajak semua orang – mulai dari calon mitra hingga para pengguna Grab – agar dapat menghubungi kami untuk memberikan umpan balik dan/atau solusi. Kami selalu di sini untuk mendengarkan Anda di safety.engagement@grab.com.