Press Centre

Keselamatan & Dampak SosialPengemudi & PelangganProduk & Teknologi

Grab kurangi kebut-kebutan di Indonesia dengan data telematika

Grab, platform layanan pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan pemanfaatan telematika guna mengurangi kebut-kebutan kendaraan di jalan ibu kota Jakarta.

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari kampanye ‘Pilih Aman’ yang dijalankan Grab agar masyarakat memilih keselamatan sebagai prioritas, dan menyerukan industri untuk mengikuti best practice standar keselamatan yang diterapkan Grab untuk layanan ojek di Indonesia

Jakarta, 19 September 2016 – Grab, platform layanan pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan pemanfaatan telematika guna mengurangi kebut-kebutan kendaraan di jalan ibu kota Jakarta. Grab telah menerapkan sistem pengawasan kecepatan kendaraan yang mengacu pada data lokasi fitur GPS di ponsel cerdas untuk menganalisa dan mengoreksi perilaku mengemudi para mitra pengemudi Grab.

Hal ini merupakan bagian dari Kampanye ‘Pilih Aman’ Grab yang ditujukan agar masyarakat Indonesia memilih keselamatan sebagai prioritas mereka dan mengambil langkah proaktif untuk menuntut adanya inisiatif keselamatan yang bersifat pencegahan dari penyedia layanan ojek yang mereka gunakan. Kampanye ‘Pilih Aman’ juga menyerukan industri untuk mengikuti best practice standar keselamatan yang telah ditetapkan Grab untuk layanan ojek di Indonesia.

Berbagai inisiatif Grab guna menerapkan best practice standar keselamatan untuk layanan ojek telah mencatat keberhasilan. Hasil utama yang menunjukkan peran Grab dalam meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia antara lain:

  • Grab mewajibkan 100 persen mitra pengemudi GrabBike untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) motor yang berlaku, ditengah terbatasnya peraturan dalam industri layanan ojek
  • 100 persen pengemudi GrabBike telah mengikuti pelatihan berkendara aman, dan telah menerapkan uji berkendara aman sebagai bagian dari proses seleksi yang ketat bagi calon pengemudi GrabBike
  • Terjadi penurunan angka kecelakaan yang melibatkan pengemudi GrabBike sebanyak 10 persen bulan ke bulan (month-on-month), sejak diperkenalkannya pelatihan berkendara aman pada bulan Maret 2016
  • Terdapat 35 persen penurunan angka kebut-kebutan, setelah Grab memanfaatkan telematika untuk mengawasi dan memberikan peringatan kepada pengemudi GrabBike yang berkendara melebihi batas kecepatan maksimum
  • Kemungkinan untuk mengalami kecelakaan fatal lebih kecil 1.5x saat menggunakan layanan GrabBike, dibandingkan dengan menggunakan layanan ojek atau transportasi online lainnya[1]
  • Grab memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri gratis untuk SEMUA penumpang dan pengemudi GrabBike – hingga Rp 50 juta per kejadian. Jumlah tersebut dua kali lipat  lebih besar dari nilai maksimum yang ditetapkan perusahaan asuransi nasional Jasa Raharja
  • Grab menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Jakarta yang memungkinkan pengemudi maupun penumpang GrabBike untuk langsung mendapatkan perawatan medis tanpa harus membayar uang muka ketika terjadi kecelakaan

“Sebagian besar kecelakaan lalu lintas dapat diprediksi dan dicegah, dan Grab telah menerapkan program keselamatan yang bersifat menyeluruh untuk menekan angka kecelakaan. Dengan memanfaatkan telematika, kami memiliki pemahaman lebih baik mengenai kecepatan kendaraan dan pola lalu lintas di jalan yang berbeda sepanjang hari. Kami membantu para mitra pengemudi kami, yang rata-rata menghabiskan waktu 8 – 10 jam di jalan, dengan mengirimkan peringatan untuk berhenti kebut-kebutan. Intervensi-intervensi semacam ini terbukti efektif dalam mengurangi angka kebut-kebutan. Didukung banyaknya data yang tersedia berkat basis pengemudi kami yang besar, pengawasan terhadap kecepatan berkendara merupakan fase pertama dari area lain yang tengah kami jajaki untuk mendorong terciptanya perilaku berkendara yang lebih aman,” ungkap Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia.

Kampanye ‘Pilih Aman’ Grab menggarisbawahi kebutuhan akan penerapan best practice standar keselamatan untuk layanan ojek

Survei[2] yang melibatkan lebih dari 1.000 penumpang ojek mengindikasikan bahwa keterampilan mengemudi para pengemudi ojek dan perlindungan asuransi menjadi prioritas kedua para penumpang. Sementara itu, lebih dari sepertiga (34 persen) kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Asia Tenggara dialami oleh pengguna kendaraan roda dua atau roda tiga, yang merupakan angka tertinggi di dunia di samping wilayah Pasifik Barat. Angka kecelakaan motor yang berakibat kematian di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata yaitu sebesar 36 persen, di mana lebih dari 80 persen dari kendaraan yang terdaftar merupakan motor atau kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga. Indonesia mengalami kerugian ekonomi sebanyak 2.9 – 3.1 persen dari total GDP setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas. [3]

Oleh karena itu, Grab menyadari pentingnya meningkatkan standar keselamatan jalan di Indonesia. Hari ini, Grab meluncurkan kampanye ‘Pilih Aman’ yang bertujuan untuk mendorong kepedulian masyarakat Indonesia akan keselamatan mereka dan menyerukan peningkatan standar keselamatan ojek di Indonesia.

“Ojek merupakan layanan transportasi universal yang diandalkan warga Jakarta dalam aktivitas sehari-hari, dan masyarakat telah terbiasa dengan tingkat layanan yang lebih rendah. Di Grab, kami tidak membiarkan hal tersebut terjadi dan secara proaktif menjalankan berbagai inisiatif keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Penumpang harus mengubah pola pikir mereka dan menuntut adanya perhatian yang lebih besar terhadap faktor keselamatan dari penyedia layanan transportasi. Kita harus membawa statistik keselamatan jalan Indonesia mengarah semakin dekat dengan standar dunia, dan kami harap penyedia layanan ojek dan transportasi online lainnya akan mengikuti langkah Grab untuk menerapkan prosedur keselamatan dan meningkatkan kualitas pengemudi ojek – guna menciptakan jalan Jakarta yang lebih aman bagi semua penggunanya,” kata Ridzki Kramadibrata.

Grab memulai kampanye ‘Pilih Aman’ dengan merilis secara daring sebuah video yang menggugah pikiran guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya aspek keselamatan ojek. Selama masa kampanye, pengguna baru GrabBike dapat menikmati dua kali perjalanan gratis dengan tarif maksimum sebesar Rp 20.000 untuk setiap perjalanan dengan memasukkan kode promo ”PILIHAMAN”. Kode promo berlaku hingga 9 Oktober 2016 dan hanya berlaku untuk layanan GrabBike. Selain perjalanan gratis, Grab juga mengajak masyarakat untuk memberikan umpan balik tentang hal yang membuat mereka merasa aman saat menggunakan GrabBike melalui sistem rating dalam aplikasi Grab untuk seluruh pengemudi GrabBike setiap kali mereka selesai melakukan perjalanan. Setiap minggunya, lima pengguna dengan umpan balik terbaik akan terpilih untuk memenangkan XXI Movie Card senilai total Rp 3 juta. Grab juga akan memberikan penghargaan kepada mitra pengemudi GrabBike yang menerima umpan balik terbaik dari para pengguna.

Grab memiliki program keselamatan yang menyeluruh, mulai dari kegiatan operasional harian, pelatihan pengemudi hingga fitur-fitur teknologi, untuk memastikan pengemudi dan penumpang Grab terlindungi dengan baik selama perjalanan mereka. Program ini termasuk seleksi pengemudi dan kendaraan, pelatihan berkendara aman yang wajib diikuti seluruh pengemudi GrabBike, perlindungan asuransi kecelakaan diri gratis dan fitur-fitur keselamatan dalam aplikasi, seperti ‘Share My Ride’ dan rincian informasi pengemudi (plat nomor kendaraan, foto dan nama lengkap).

# # #

Tentang Grab

Grab merupakan platform pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara. Kami menjawab sejumlah tantangan transportasi yang krusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di Asia Tenggara. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada 2012, yang kemudian mengembangkan platform produknya, termasuk layanan pemesanan mobil sewaan dan motor. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan dan kepastian. Sebagai bagian dari budaya inovatifnya, Grab kini tengah melakukan ujicoba beberapa layanan baru seperti carpooling yang bersifat sosial serta layanan pesan-antar makanan. Saat ini Grab memberikan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman kami di http://www.grab.com.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon menghubungi:

Ekhel Chandra Wijaya                                  Dewi Nuraini

PR Manager for GrabTaxi & GrabCar       PR Manager for GrabBike & GrabExpress

ekhel.liu@grab.com                                      dewi.nuraini@grab.com

[1] Berdasarkan data internal Grab

[2] Berdasarkan survei Grab terhadap 1.000 pengguna ojek

[3] World Health Organization: Global Status Report on Road Safety 2015

Kunjungi pusat informasi media kami di negara lain

Ikuti perkembangan terbaru melalui sosial media kami

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
Bisnis

Grab Luncurkan GrabRewards untuk Membuat Perjalanan Sarat Manfaat

Grab hari ini mengumumkan GrabRewards, loyalty program regional pertama di Asia Tenggara untuk penumpang layanan pemesanan kendaraan, sekaligus menandakan satu tahun penuh kesuksesan pada tahun 2016 yang telah dilalui oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan terdepan di Asia Tenggara ini.

Pengemudi & PelangganProduk & Teknologi

Grab Luncurkan Layanan In-app Instant Messaging, GrabChat, untuk Layanan Pemesanan Kendaraannya di Seluruh Asia Tenggara

Grab hari ini mengumumkan ketersediaan GrabChat, platform instant messaging atau pesan instan yang dibangun di dalam aplikasi Grab, untuk seluruh negara dimana Grab beroperasi di Asia Tenggara. Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap.