Dukung Gerakan #BanggaBuatanIndonesia, Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital
Sebagai bagian dari misi GrabForGood, Grab mendukung gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi Pemerintah Indonesia untuk dukung pertumbuhan UMKM di tengah pandemi COVID-19
- Sebagai bagian dari misi GrabForGood, Grab mendukung gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi Pemerintah Indonesia untuk dukung pertumbuhan UMKM di tengah pandemi COVID-19
- Melalui berbagai layanan seperti GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabKios, dan GrabAssitant, Grab berkomitmen untuk membantu transformasi UMKM menjadi go digital serta bisa memanfaatkan platform digital untuk bisa memasarkan dan menjangkau basis konsumen yang lebih luas
- Bersama dengan Pemerintah, Grab turut berkolaborasi dalam program Gotong Royong Merangkul UMKM di Indonesia! UMKM Digital Berdaya, Indonesia Berjaya
Jakarta, 14 Mei 2020 – Di tengah masa pandemi COVID-19 yang menghambat kinerja dan pertumbuhan UMKM, Pemerintah Indonesia menginisiasi gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang bertujuan untuk mendorong peningkatan penjualan produk UMKM di tanah air melalui jalur digital. Sejalan dengan misi dari GrabForGood, Grab berkomitmen tinggi dalam mendukung gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama berbagai perusahaan lainnya yang berada di bawah naungan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). Gerakan ini dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan jajaran Kementeriannya yang bertujuan untuk mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go digital dan memperluas jangkauan pasar UMKM hingga ke pelosok daerah melalui dukungan dari berbagai pihak yang terlibat termasuk Grab.
Grab akan menghadirkan widget #BanggaBuatanIndonesia di aplilkasi Grab supaya pengguna aplikasi dapat mengakses UMKM dengan mudah. Melalui widget ini, Grab juga akan membantu UMKM yang masih offline untuk bisa segera memanfaatkan platform online dengan mengikuti berbagai video tutorial untuk mendaftarkan diri ke dalam platform Grab melalui berbagai layanan yang tersedia seperti GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabKios serta layanan terbaru, GrabAssistant. Selain itu, UMKM yang telah terdaftar dalam platform Grab sebelumnya juga berkesempatan untuk memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan melalui kolaborasi Grab dan Bank BRI. Mitra merchant GrabFood dan mitra GrabKios yang produktif dan belum mendapatkan akses kredit ke bank akan mendapatkan akses ke KUR yang merupakan program inklusi keuangan pemerintah dan BRI dengan pinjaman sampai sebesar Rp 50.000.000, suku bunga yang sangat rendah yaitu 6% per tahun dengan masa pinjaman selama 1-3 tahun.
Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia mengatakan bahwa UMKM memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia, maka dari itu Grab percaya bahwa percepatan transformasi digital dapat membantu UMKM Indonesia untuk bertahan dan bangkit di situasi sulit saat ini. “Kami percaya pemanfaatan teknologi dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi UMKM Indonesia. Untuk itu bersama dengan pemerintah, Grab berkomitmen dan akan berkontribusi dalam membantu UMKM untuk bangkit. Hal ini merupakan inisiatif yang telah dan akan terus kami lakukan, melalui berbagai pelatihan, penyediaan teknologi dan pengembangan platform Grab untuk memastikan teknologi kami dapat membawa dampak positif, sejalan dengan misi GrabForGood,” tambah Ridzki.
Teknologi Grab untuk menghadirkan warung digital, GrabKios telah menjangkau lebih dari 3 juta agen dan warung yang tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten se-Indonesia dan telah memiliki akses digital untuk memberikan layanan berupa pengisian pulsa, pembayaran listrik, transfer uang lintas kota, kirim & terima paket, serta menabung emas.
“Tak hanya itu, melalui GrabMart, kami mendekatkan UMKM di luar Jawa, seperti contohnya, kita dapat membeli ikan dari para nelayan Ambon. Saat ini, mereka terdampak dari pandemi ini sehingga kesulitan untuk mendistribusikan produknya,” jelas Ridzki.
GrabMart dengan basis konsumen yang lebih luas di Jakarta dapat memastikan bahan pangan sehari-hari dapat cepat dipasarkan dan akan diantarkan menggunakan layanan GrabExpress. Ridzki menambahkan bahwa Grab siap memperluas layanan semacam ini untuk membantu lebih banyak UMKM menjadi memanfaatkan kelebihan platform digital untuk mendukung bisnisnya.
Patut diketahui bahwa pada masa pandemi COVID-19, penjualan UMKM mengalami penurunan tajam terutama untuk kategori non-esensial. Namun, UMKM yang memiliki jalur penjualan secara online ditemukan 80% lebih produktif dan lebih bertahan di tengah terjangan virus COVID-19.
Dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi oleh pemerintah, Grab ingin lebih memperluas berbagai layanannya seperti GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabKios, dan GrabAssistant untuk membantu 56 juta UMKM Indonesia yang masih offline ini menjadi online dan merasakan manfaat dari ekonomi digital.
Kisah UMKM Digital Berdaya Karena Teknologi
Salah satu dari 5 juta wirausahawan mikro yang telah diberdayakan Grab melalui teknologinya adalah Ulfah Nurfebrianti. Mojang asal Bandung ini memberanikan diri untuk merintis usaha camilan Kerupuk Kulit bernama Dorodokcu. Berbekal uang pinjaman sebesar Rp1.5 juta rupiah, Ulfah memulai usahanya. “Uang modal aku belikan 5 bungkus dorokdok. Dulu modal dua foto doang di Instagram. Aku open order di story soal dorodok guling ini. Akhirnya, dari 15 bungkus yang dijual, yang minat ada 32. Sore itu, uang modal aku kembaliin ke mama, dan dana itu diputarkan hingga Dorokdokcu sebesar ini. Awalnya dari 15 bungkus per hari, kini sekitar 4.500 bungkus bisa terjual per hari,” ungkap gadis usia 25 tahun itu.
Ucu memanfaatkan teknologi GrabExpress untuk mengantarkan pesanannya ke pelanggan. “Fitur GrabExpress sangat lengkap. Ada foto bukti pengambilan dan pengantaran barang, bisa pesan sampai 10 mitra pengantaran dalam satu kali waktu, dan bisa kirim ke luar kota juga. Buat saya usaha itu modalnya adalah niat, kemauan untuk terus mencoba dan didukung oleh teknologi. Untuk semua teman-teman UMKM yang masih offline, saya imbau untuk mencoba di platform online juga. UMKM itu sangat mulia. Selain menolong diri sendiri,kita juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan buat orang lain,” jelasnya pada wawancara langsung bersama dengan jajaran Menteri pada peluncuran program #BanggaBuatanIndonesia. Ulfah menjadi salah satu UMKM termuda yang mendapat kehormatan berbicara langsung dengan Presiden.
“Melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia, kami berharap dapat membantu UMKM kembali berkembang dan bagi UMKM yang masih offline, mari beralih ke jalur online. Dalam menghadapi pandemi COVID-19 seperti sekarang, Grab menyadari bahwa perlu ada keterlibatan dari banyak pihak dan Saatnya Gotong Royong Merangkul UMKM di Indonesia! UMKM Digital Berdaya, Indonesia Berjaya,” tutup Ridzki.
Pertanyaan
Hubungi tim media GrabIkuti perkembangan terbaru melalui sosial media kami
Inside Grab
Baca blog resmi GrabCerita Engineering
Pelajari lebih lanjut tentang perkembangan teknologiGrab Luncurkan GrabRewards untuk Membuat Perjalanan Sarat Manfaat
Grab hari ini mengumumkan GrabRewards, loyalty program regional pertama di Asia Tenggara untuk penumpang layanan pemesanan kendaraan, sekaligus menandakan satu tahun penuh kesuksesan pada tahun 2016 yang telah dilalui oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan terdepan di Asia Tenggara ini.
Grab Luncurkan Layanan In-app Instant Messaging, GrabChat, untuk Layanan Pemesanan Kendaraannya di Seluruh Asia Tenggara
Grab hari ini mengumumkan ketersediaan GrabChat, platform instant messaging atau pesan instan yang dibangun di dalam aplikasi Grab, untuk seluruh negara dimana Grab beroperasi di Asia Tenggara. Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap.