#LOCALHEROES: Memanfaatkan Teknologi untuk Hal Positif, Inilah Cerita Inspiratif Pahlawan Grab Indonesia
Kata pahlawan seringkali diasosiasikan dengan pahlawan kemerdekaan, akan tetapi banyak pahlawan-pahlawan disekitar kita yang mungkin kita tidak tahu ceritanya.
Jakarta, 28 Agustus 2019 – Kata pahlawan seringkali diasosiasikan dengan pahlawan kemerdekaan, akan tetapi banyak pahlawan-pahlawan disekitar kita yang mungkin kita tidak tahu ceritanya. Bekerja dengan giat setiap harinya untuk keluarga, belajar dengan tekun untuk membanggakan orang tua, sampai memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan juga bisa disebut sebagai tindakan yang berjasa.
Sebagai everyday superapp yang menyediakan layanan transportasi on-demand di Asia Tenggara dan layanan pengantaran makanan dan barang di lebih dari 338 kota di 8 negara, kesuksesan Grab tentunya tidak lepas dari jasa dan kerja keras para pahlawan-pahlawan Grab yang tersebar di seluruh Indonesia. Nyatanya tidak hanya berkontribusi dalam kesuksesan Grab, para pahlawan-pahlawan Grab ini juga berkontribusi pada keluarga dan komunitas mereka masing-masing. Ada berbagai cerita inspiratif mengenai mitra pengemudi dan merchants berikut yang mungkin tidak Anda ketahui. Simak ceritanya dibawah ini:
#1 Nurbaiti: Superwoman bagi keluarga
Ibu Nurbaiti, seorang single parent yang berusia 50 tahun, telah bekerja sebagai mitra pengemudi GrabBike sejak bulan April 2018. Ibu Nurbaiti membanting tulang setiap harinya dengan penuh semangat untuk 6 orang anaknya. Sejak suaminya meninggal dunia 11 tahun silam, Ibu Nurbaiti mulai membiayai dan memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anaknya. Selain itu, Ia juga membiayai sekolah beberapa anaknya dan membantu biaya pernikahan anak pertama sampai anak ketiganya.
Salah satu penyemangat Ibu Nurbaiti untuk tetap bekerja adalah anak keempatnya yang memiliki kebutuhan khusus atau down syndrome. Ibu Nurbaiti berjanji akan selalu bekerja keras dan membahagiakan semua anak-anaknya selama Ia masih diberikan kesehatan untuk bekerja sebagai mitra GrabBike. Selain itu, hal yang Ibu Nurbaiti sukai dari bekerja menjadi mitra GrabBike adalah kesempatan yang didapatkan untuk bertemu dengan bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda dan kesempatan untuk membantu pelanggannya melalui Grab.
#2 Santoso: Laskar GrabFood Sayang Keluarga
Sebelum menjadi mitra Grab, Bapak Santoso pernah bekerja di pusat hiburan keluarga atau tempat karaoke. Tetapi karena pekerjaan yang menuntut banyak waktu dan jam kerja yang kurang ramah untuk pria berkeluarga, Istri Bapak Santoso memintanya untuk mencari alternatif pekerjaan yang lain.
Demi keluarganya, Bapak Santoso pun rela meninggalkan pekerjaan lamanya. Setelah berhenti dari tempat karaoke, Bapak Santoso memutuskan untuk bergabung menjadi mitra pengemudi Grab. Menurutnya, menjadi mitra pengemudi Grab sangat membawa dampak positif untuk keluarganya. Bapak Santoso, yang sekarang telah menjadi Laskar GrabFood, memiliki lebih banyak waktu untuk keluarganya.
#3 Rujak Cingur Bu Mela
Rujak Cingur Bu Mela adalah salah satu menu kegemaran yang cukup viral di kalangan para foodies. Rujak Cingur ini tentunya berbeda dengan rujak-rujak yang lainnya karena porsinya yang jumbo dan cukup memuaskan untuk 2 sampai 3 orang. Tidak jauh berbeda dengan Ibu Nurbaiti yang dianggap sebagai seorang superwoman oleh keluarganya karena perjuangannya dalam mencari nafkah, dibalik menu yang viral ini adalah Ibu Mela yang juga setia berjualan dengan gigih demi biaya pengobatan suaminya yang sakit.
Ternyata, Rujak Cingur Bu Mela sudah cukup diminati sejak dahul. Tetapi karena antrian yang penuh dan waktu menunggu yang tidak sebentar, tidak jarang banyak pengunjung yang tidak sabar. Untungnya sejak menjadi bergabung dengan GrabFood, bisnis Ibu Mela yang sebelumnya penuh dengan pengunjung, mulai dipenuhi oleh mitra pengemudi Grab. Menurut Ibu Mela, GrabFood sangat membantu membuat antrian yang dulunya penuh dengan pengunjung, kini dipenuhi oleh driver GrabFood yang dapat membelikan makanan untuk para pelanggannya yang mungkin tidak memiliki waktu banyak untuk menunggu dan mengantri. Selain itu, antrian yang ada di Rujak Cingur Bu Mela juga menjadi jauh lebih teratur.
#4 Nasi Kuning Satu Sama: Bersedekah Adalah Warisan Keluarga
Semakin menjamurnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Makassar tak membuat label kuliner “Nasi Kuning Satu Sama” merasa tersaingi. Usaha Nasi Kuning Satu Sama yang berlokasi di Jalan Landak dan dimiliki oleh Alm. Hajja Rosita dan suaminya Haji Arsyad kini terus berjaya dan dikelola oleh anaknya Anita Arsyad. Nasi Kuning Satu Sama telah terkenal dan memiliki cita rasa sendiri sejak tahun 1988 lalu. Sebelum bergabung di Grabfood pada tahun 2018 lalu Nasi Kuning Satu Sama hanya diketahui oleh pelanggan sekitar. Namun setelah bergabung dengan Grabfood, restoran ini dapat melayani pesanan pelanggan dari berbagai lokasi.
Anita, yang merupakan Alumni Universitas Gajah Mada, juga berbagi tentang kebiasaan almarhumah ibunya yang kini Ia teruskan, yaitu selalu berbagi terhadap sesama setiap hari Jumat dengan membagikan makanan gratis. Pada hari Jumat setiap minggunya, Nasi Kuning Satu Sama membagikan nasi kuning gratis pada driver Grab dan setiap pembelian dua bungkus nasi mereka juga memberikan satu bungkus nasi secara cuma-cuma untuk para pelanggannya. Dengan cara ini, Anita memegang teguh prinsip keluarganya yang mengajarkan bahwa semakin banyak kita memberi, semakin banyak pula Tuhan akan membalasnya.
Nasi Kuning Satu Sama yang pertama kali berjualan menggunakan mobil yang akhirnya menjadi inspirasi bagi pedagang lain. Salah satu menu andalan Nasi Kuning Satu Sama adalah Nasi kuning Paru Goreng, yang seiring perkembangan zaman menunya pun bertambah sesuai selera para pelanggan. Anita berharap akan bisa selalu mengembangkan dan meneruskan usaha orang tuanya dan tidak pernah lupa untuk terus berbagi kepada sesama.
Ibu Nurbaiti, Bapak Santoso, Ibu Mela dan Anita merupakan empat dari sekian banyak mitra pengemudi Grab dan merchant GrabFood yang memiliki kisah inspiratif dan menjadi pahlawan di jalan dan bidangnya masing-masing. Grab dan GrabFood selalu berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan dan meningkatkan produktivitas para mitra dan merchant-nya. Grab berharap untuk tidak hanya menambahkan penghasilan para mitra dan merchant-nya, tetapi juga dapat meningkatkan standar hidup mereka dan keluarga mereka.
Saat ini, Grab menyediakan layanan dengan jangkauan terluas di Asia Tenggara di 338 kota yang tersebar di 8 negara dengan lebih dari 152 juta unduhan aplikasi, termasuk Indonesia tempat Grab beroperasi di 224 kota dari Sabang hingga Merauke. Berdasarkan hasil penelitian Riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, Grab telah berkontribusi sebesar 48,9 triliun rupiah bagi perekonomian Indonesia di tahun 2018. Selain transportasi, bisnis layanan pesan-antar makanan GrabFood juga berkembang pesat di Indonesia, beroperasi di 178 kota di Indonesia dengan volume pengiriman tumbuh hampir 10 kali lipat pada tahun 2018.
Pertanyaan
Hubungi tim media GrabIkuti perkembangan terbaru melalui sosial media kami
Inside Grab
Baca blog resmi GrabCerita Engineering
Pelajari lebih lanjut tentang perkembangan teknologiGrab Luncurkan GrabRewards untuk Membuat Perjalanan Sarat Manfaat
Grab hari ini mengumumkan GrabRewards, loyalty program regional pertama di Asia Tenggara untuk penumpang layanan pemesanan kendaraan, sekaligus menandakan satu tahun penuh kesuksesan pada tahun 2016 yang telah dilalui oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan terdepan di Asia Tenggara ini.
Grab Luncurkan Layanan In-app Instant Messaging, GrabChat, untuk Layanan Pemesanan Kendaraannya di Seluruh Asia Tenggara
Grab hari ini mengumumkan ketersediaan GrabChat, platform instant messaging atau pesan instan yang dibangun di dalam aplikasi Grab, untuk seluruh negara dimana Grab beroperasi di Asia Tenggara. Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap.