Press Centre

BisnisPengemudi & Pelanggan

GrabTaxi, Didi Kuaidi, Lyft and Ola Menjalin Kemitraan Global Berbagi Kendaraan (Rideshare)

GrabTaxi, Didi Kuaidi, Lyft dan Ola pada hari ini mengumumkan penambahan kemitraan strategis yang memperluas perjanjian global berbagi kendaraan yang dijalin oleh Lyft dan Didi Kuaidi pada bulan September lalu.


Kemitraan global Lyft dan Didi Kuaidi perluas eksistensi kemitraan strategis untuk jangkauan berbagi kendaraan bebas hambatan bagi para wisatawan di Asia Tenggara, Cina, India, dan Amerika

JAKARTA, 4 Desember 2015 – GrabTaxi, Didi Kuaidi, Lyft dan Ola pada hari ini mengumumkan penambahan kemitraan strategis yang memperluas perjanjian global berbagi kendaraan yang dijalin oleh Lyft dan Didi Kuaidi pada bulan September lalu. Secara bersama-sama, ke-empat perusahaan tersebut telah menjangkau hampir seluruh wilayah Asia Tenggara, India, Cina, dan Amerika, atau hampir 50 persen total populasi dunia. Produk hasil dari kemitraan ini akan dimulai pada kuartal pertama 2016.

Melalui kemitraan global tersebut, ke-empat perusahaan ini akan berkolaborasi dan saling meningkatkan kemampuan teknologi satu sama lain, serta pengetahuan akan pasar lokal dan sumber bisnis, sehingga para wisatawan internasional dapat mengakses kendaraan lokal on-demand tanpa hambatan dengan menggunakan aplikasi serupa yang mereka gunakan di negara asalnya. Setiap perusahaan akan menangani pemetaan, pembuatan rute, dan pembayaran melalui API yang aman, demi memberikan pengalaman global terbaik bagi ratusan juta wisatawan yang bepergian lintas negara mulai dari Amerika Serikat, Asia Tenggara, India, juga Cina tiap tahunnya.

Perluasan internasional ini terjadi menyusul pertumbuhan pesat yang dialami oleh masing-masing perusahaan di tahun 2015:

  • GrabTaxi telah menjadi jaringan pemesanan transportasi terbesar di Asia Tenggara, dengan 95 persen saham pada jasa pemanggilan taksi pihak ketiga dan lebih dari 50 persen saham pada kendaraan pribadi. GrabTaxi, dengan daftar pemesanan harian hingga 1,5 juta di enam negara, menawarkan pilihan terbanyak dalam satu aplikasi mobile yang terdiri dari taksi, kendaraan pribadi, sepeda motor, carpooling dan pengantaran.
  • Didi adalah jaringan transportasi berbasis mobile terpadu dengan rata-rata 7 juta tumpangan per hari di 360 kota di China. Didi menguasai 83% saham di industri penyewaan mobil pribadi dan mendominasi pemesanan berbagai moda transportasi, termasuk taksi, bis, serta layanan korporasi.
  • Lyft adalah penyedia layanan berbagi tumpangan (rideshare) terbesar di Amerika Serikat, dengan 7 juta tumpangan setiap bulannya di lebih dari 190 kota. Di bulan Oktober, Lyft mencatat pencapaian pendapatan kotor sebesar USD 1 miliar serta menguasai 40 persen pasar di San Francisco serta Austin.
  • Ola adalah jaringan mobile yang menyediakan layanan transportasi pribadi paling diminati dan tersedia di lebih dari 102 kota di India. Dengan lebih dari 350 kendaraan terdaftar dalam jaringannya, Ola menerima lebih dari satu juta pemesanan per hari.

Secara keseluruhan, GrabTaxi, Lyft, Didi, dan Ola, telah mengumpulkan dana investasi lebih dari USD 7 miliar. Sebagai pemimpin pasar lokal, GrabTaxi, Didi Kuaidi, dan Ola akan mengantarkan para penumpang wisatawan Lyft ke Asia dengan kemudahan tanpa batas serta kemudahan dan kenyamanan yang dapat diandalkan.

“Kami bangga menawarkan layanan transportasi di Asia Tenggara kepada pengguna Lyft, Didi, dan Ola, di mana perbedaan bahasa, budaya, dan kebiasaan sosial bisa menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan asing,” ujar Anthony Tan, CEO GrabTaxi. “Kami mengagumi ketiga perusahaan dan mempunyai kesamaan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup para pengendara serta penumpang, sekaligus membantu untuk mengatasi tantangan dalam industri transportasi dalam jangka waktu panjang. Di bawah payung ini, kami melihat banyak kesempatan untuk berbagi ide dan praktik terbaik – mulai dari inovasi produk hingga dukungan pengemudi, pengembangan teknologi serta pendekatan dalam mengelola operasi lokal dalam perusahaan yang tumbuh pesat.”

“Dengan Didi Kuaidi mengkonsolidasikan kepemimpinan pasar di seluruh vertikal utama, kami kini fokus pada penerapan sarana big-data yang lebih baik untuk lebih lanjut mengembangkan produk inovasi serta meningkatkan pengalaman para penggunanya,” kata Cheng Wei, CEO, Didi Kuaidi. “Kemitraan dengan GrabTaxi, Lyft, dan Ola memberikan pengguna kemudahan dalam perjalanan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta membantu meningkatkan layanan masing-masing, melalui penggabungan teknologi dan keahlian kami secara kolektif. Ini merupakan sebuah kemenangan dalam keragaman dan daya hidup industri berbagi kendaraan secara global.”

“Kami senang sekali menjadi mitra strategis bersama dengan GrabTaxi dan Ola untuk membuat perjalanan global menjadi lebih sederhana bagi para penumpang. Bersama-sama, mereka akan membantu Lyft dalam menawarkan layanan terbaik di dunia sambil membangun satu visi dalam menghubungkan masyarakat melalui sistem transportasi yang lebih baik,” ujar Presiden Lyft, John Zimmer. “Ini bukan sekadar gabungan dari empat perusahaan, namun suatu kesempatan untuk menciptakan dampak yang lebih besar bagi masa depan kota-kota kami di seluruh dunia.”

“Kami senang sekali dapat bermitra dengan GrabTaxi, Lyft, dan Didi Kuaidi sehingga memungkinkan terwujudnya mobilitas yang lancar di ratusan kota di seluruh dunia bagi jutaan pengguna aplikasi kami,” kata Bhavish Anggarwal, salah satu pendiri dan CEO Ola. “Langkah ini akan membantu keempat perusahaan untuk saling belajar dari inovasi lokal dan kesuksesan masing-masing perusahaan, serta membantu kami untuk mencapai misi yang sama, yakni membangun solusi mobilitas yang lebih baik di pasar kami masing-masing.”


Tentang GrabTaxi

GrabTaxi adalah penyedia jaringan transportasi terkemuka dengan layanan komprehensif sesuai kebutuhan di seluruh Asia Tenggara. GrabTaxi bermula sebagai aplikasi pemesanan taksi di tahun 2012, namun kini telah mengembangkan produknya dengan layanan pemesanan mobil pribadi (GrabCar), ojek (GrabBike), berbagi tumpangan (GrabHitch) dan yang terbaru adalah pengantaran barang (GrabExpress). GrabTaxi berfokus dalam mempelopori alternatif bepergian yang baru, dengan penekanan pada elemen kecepatan, keselamatan, dan kepastian. Hingga kini, layanan GrabTaxi telah diunduh sebanyak lebih dari 9,5 juta kali dan tersedia di Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Para penumpang dapat mengunduh aplikasi GrabTaxi untuk melakukan pemesanan di ponsel cerdas dan tablet melalui (iOS: http://bit.ly/grabtaxi-iOS and Android: http://bit.ly/grabtaxi-Android). For more information, please visit: http://www.grabtaxi.com.

Tentang Didi Kuaidi

Didi Kuaidi adalah penyedia jaringan transportasi paling lengkap dan terbesar di China. Pada akhir November 2015, Perusahaan menawarkan pilihan transportasi mobile berbasis teknologi yang lengkap bagi lebih dari 250 juta penggunanya di lebih dari 360 kota di China, mulai dari pemesanan taksi, mobil pribadi, berbagi tumpangan (social ride-sharing), sopir, bis Didi, dan Didi Enterprise Solutions. Data statistic menunjukkan Didi menguasai lebih dari 80% pasar layanan kendaraan pribadi dan lebih dari 99% pasar pemesanan taksi di China. Didi terpilih menjadi salah satu dari Davos Global Growth Companies di tahun 2015.

Tentang Lyft

Lyft didirikan pada Juni 2012 oleh Logan Green dan John Zimmer, untuk menghubungkan orang dan masyarakat melalui transportasi yang lebih baik. Lyft adalah perusahaan berbagi tumpangan (rideshare) dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat, dan tersedia di lebih dari 190 kota. Lyft disukai oleh para pengemudi dan penumpang karena memberikan pengalaman yang aman dan ramah, serta berkomitmen dalam menimbulkan perubahan yang positif bagi masa depan kota-kota kita.

Tentang Ola

Didirikan pada Januari 2011 oleh alumni IIT Bombay, Bhavish Anggarwal dan Ankit Bhati, Ola (awalnya bernama Olacabs) kini menjadi aplikasi mobile paling popular di India untuk transportasi pribadi. Ola menggabungkan transportasi dalam kota antara pelanggan dan mitra pengendara ke dalam jaringan teknologi mobile dengan menjanjikan kenyamanan, transparansi, dan pemenuhan layanan yang cepat. Ola berkomitmen dalam mewujudkan misinya untuk membangun mobilitas bagi miliaran orang. Dengan menggunakan aplikasi mobile Ola, para pengguna di 102 kota dapat melakukan pemesanan terhadap 350.000 kendaraan yang terdiri dari taksi dan becak (auto-rickshaw). Aplikasi ini tersedia di jaringan Windows, Android, dan iOS. Baru-baru ini, Ola mengakuisisi TaxiForSure, software taksi terbesar kedua di India, yang terus beroperasi sebagai brand independen. Silakan kunjungi www.olacabs.com untuk informasi lebih lanjut.

Kunjungi pusat informasi media kami di negara lain

Ikuti perkembangan terbaru melalui sosial media kami

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
Bisnis

Grab Luncurkan GrabRewards untuk Membuat Perjalanan Sarat Manfaat

Grab hari ini mengumumkan GrabRewards, loyalty program regional pertama di Asia Tenggara untuk penumpang layanan pemesanan kendaraan, sekaligus menandakan satu tahun penuh kesuksesan pada tahun 2016 yang telah dilalui oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan terdepan di Asia Tenggara ini.

Pengemudi & PelangganProduk & Teknologi

Grab Luncurkan Layanan In-app Instant Messaging, GrabChat, untuk Layanan Pemesanan Kendaraannya di Seluruh Asia Tenggara

Grab hari ini mengumumkan ketersediaan GrabChat, platform instant messaging atau pesan instan yang dibangun di dalam aplikasi Grab, untuk seluruh negara dimana Grab beroperasi di Asia Tenggara. Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap.