Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, PhD meninjau proses vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bros

Pekanbaru, 24 Maret 2021 – Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerja sama dengan Grab dan Rumah Sakit Awal Bros melaksanakan vaksinasi yang ditujukan untuk lansia, masyarakat, dan pekerja publik sektor transportasi termasuk mitra pengemudi dan pengantaran Grab di Rumah Sakit Awal Bros yang mulai dilaksanakan hari ini, 24 Maret 2021 hingga dua minggu kedepan. Pelaksanaan program vaksinasi ini diresmikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, PhD; Gubernur Provinsi Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si; dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM.

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, PhD memberikan sertifikat vaksin kepada mitra pengemudi GrabBike yang sudah divaksinasi di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, disaksikan oleh Gubernur Provinsi Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si  (24/3).

Grab turut mendukung pelaksanaan vaksinasi ini dengan menyediakan sumber daya dan teknologi untuk membantu proses operasional pusat vaksinasi dengan metode Walk-In dan Drive-Thru baik untuk motor dan mobil yang pertama di kota Pekanbaru. Mulai proses skrining dan pemeriksaan suhu tubuh para calon penerima vaksin, pengaturan mereka di area vaksinasi untuk meminimalisir potensi terjadinya kerumunan, serta pencatatan para penerima vaksin sebelum meninggalkan area dengan QR code untuk mempermudah pengundangan vaksin gelombang kedua. 

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, PhD dan Gubernur Provinsi Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si bersama jajarannya serta Siswantoro, Head of Public Affairs for Sumatera, Grab Indonesia melakukan peninjauan pusat vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bros yang ditujukan untuk lansia, masyarakat, dan pekerja publik sektor transportasi mencakup mitra pengemudi Grab.

Uun Ainurrofiq, Director of Government Affairs & Strategic Collaborations, Grab Indonesia menyampaikan, ”Grab telah berkolaborasi erat dengan pemerintah Indonesia dari berbagai aspek dalam rangka upaya mitigasi dampak COVID-19 sejak awal penyebaran virus di Indonesia. Grab sangat senang dapat turut berkontribusi dalam mendukung proses vaksinasi bagi lansia, masyarakat umum, serta pekerja publik sektor transportasi di Pekanbaru. Kami juga sangat berterima kasih melalui program ini para mitra pengemudi dan pengantaran Grab dapat menerima vaksin, karena penting bagi mereka untuk mendapatkan perlindungan dari virus agar dapat terus menyediakan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat selama pandemi. Di Grab, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait untuk membantu mempercepat program vaksinasi dan mengakhiri pandemi COVID-19.”

Mitra pengemudi GrabCar sedang divaksin oleh tenaga kesehatan di pusat vaksinasi yang telah dihadirkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bros dan didukung oleh Grab.

Grab  bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Dinas Kesehatan setempat untuk menghadirkan Grab Vaccine Center di Bali, Banten, dan Bandung, Jawa Barat dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional. Pusat vaksinasi Bali dijalankan dengan pendekatan teknologi dan telah berhasil memberikan vaksinasi kepada 5,492 pekerja publik di sektor transportasi dan pariwisata. Sementara itu, pusat vaksinasi di Banten dan Bandung, Jawa Barat dilakukan dengan pendekatan 3-in-1 yang mencakup layanan Drive-Thru untuk mobil dan motor serta layanan Walk-In, dengan secara khusus menargetkan lansia dan pekerja publik di sektor transportasi untuk Banten, dan pekerja sektor publik transportasi, pariwisata, dan media di Kota Bandung, Jawa Barat dan telah berhasil melakukan vaksinasi gelombang pertama terhadap lebih dari 11.000 penduduk di Banten dan Bandung, Jawa Barat.