Press Centre

Bisnis

Grab Memperkuat Manajemen Indonesia dengan Penunjukan Managing Director GrabPay

Grab, platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan Ongki Kurniawan sebagai Managing Director GrabPay di Indonesia, yang merupakan pasar terbesar Grab di Asia Tenggara.

  • Berkantor di Jakarta, Ongki Kurniawan akan membantu Grab menjadi market leader di bisnis pembayaran dan loyalty
  • Penunjukan posisi senior ini merupakan komitmen terbaru Grab dalam mendukung pertumbuhan ekonomi menengah Indonesia 

Jakarta, 18 September 2017 – Grab, platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan Ongki Kurniawan sebagai Managing Director GrabPay di Indonesia, yang merupakan pasar terbesar Grab di Asia Tenggara. Penunjukan posisi senior ini akan membantu GrabPay dalam membangun kemitraan yang kuat di seluruh ekosistem, mempercepat integrasi Kudo dengan Grab, dan melanjutkan perluasan pasar online Kudo serta jaringan mitra bisnis kecilnya.

“Kami senang dengan kehadiran Ongki untuk mengembangkan GrabPay di Indonesia dan mempercepat inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Pasar Indonesia yang unik dan luas membutuhkan keahlian kelas dunia dan kami yakin pengalaman Ongki yang mencakup Telekomunikasi, Pembayaran, Media Sosial, dan e-Commerce akan memperkuat manajemen lokal bagi tim Indonesia,” ungkap Jason Thompson, Head of GrabPay. Ia menambahkan, “Pemahaman mendalam Ongki terhadap pasar Indonesia akan membantu kami dalam mengubah GrabPay menjadi platform pembayaran mobile yang paling relevan dan paling banyak digunakan di Indonesia.”

Ongki akan bekerja dengan 150 engineer lokal di pusat R&D Grab, serta jaringan mitra yang luas untuk membangun solusi pembayaran terbaik bagi konsumen dan UKM Indonesia, serta dapat memberikan diferensiasi di industri pembayaran Indonesia yang tergolong baru dan masih terfragmentasi.

“Saya punya antusiasme yang sama dengan Grab dalam membantu masyarakat Indonesia mendapatkan keuntungan dari ekonomi digital melalui inovasi yang diciptakan di Indonesia. Visi GrabPay untuk membawa seluruh masyarakat memasuki ekonomi digital – mulai dari kelas menengah hingga bisnis kecil di seluruh Indonesia – adalah salah satu cara untuk membantu mewujudkan target Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dan saya berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan tersebut,” ungkap Ongki Kurniawan.

Sebelum bergabung dengan Grab, Ongki adalah Managing Director LINE, memimpin strategi dan eksekusi di Indonesia. Ia juga sebelumnya memangku jabatan sebagai Director/Chief Digital dan Director/CTO XL Axiata, Principal di BCG, dan Credit Analyst di Citi Corporate Banking Group. Ia juga pernah menjabat sebagai Board of Acknowledge Asia dan Elevenia. Ongki meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar MBA Finance dan Accounting dari Haas School of Business, UC Berkeley. Ia telah menyelesaikan seluruh tingkatan (1-3) program Chartered Financial Analyst (CFA) dari The CFA Institute.

Sebagai bagian dari tim kepemimpinan di Indonesia, Ongki akan secara langsung berada dibawah Jason Thompson, Head of GrabPay. Sementara itu, Grab Indonesia akan tetap dipimpin oleh Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director.

Sepanjang tahun 2017, Grab telah menunjukkan sejumlah komitmen untuk meningkatkan ekonomi menengah Indonesia.

  • Di awal tahun 2017, Grab berkomitmen menginvestasikan dana senilai US$ 700 juta sebagai bagian dari Master Plan ‘Grab 4 Indonesia 2020’ guna mendukung target Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada  2020.
  • Grab 4 Indonesia’ akan menginvestasikan hingga US$ 100 juta yang berfokus pada peningkatan inklusi keuangan di seluruh kota dan lapisan masyarakat di Indonesia. Pendanaan ini akan berfokus pada industri layanan mobile dan finansial dengan penekanan layanan di kota-kota kecil dan komunitas yang belum merasakan manfaat dari ekonomi digital, mempercepat proses penetrasi produk mereka ke pasar dengan investasi modal dan bantuan teknis dari Grab
  • Pada bulan Mei, Grab telah membuka pusat R&D di Jakarta untuk memberikan pelatihan dan mendukung pertumbuhan talenta teknologi. Dalam master plan-nya, Grab telah mengumumkan tujuannya untuk melahirkan 5 juta wirausawahan mikro di Indonesia pada tahun 2018, dan meningkatkan jumlah talenta engineer Indonesia dalam sektor teknologi menjadi ratusan orang hingga akhir tahun ini.
  • Kudo, yang merupakan platform O2O terkemuka (online to offline) di Indonesia dan telah berintegrasi dengan Grab sejak Mei 2017, terus menjadi elemen penting dalam strategi Grab untuk membawa lebih banyak masyarakat memasuki ekonomi digital dengan memberikan mereka akses ke pembayaran online melalui agen offline, yang diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih luas lagi bagi masyarakat Indonesia.

Selain Indonesia, Grab baru-baru ini membuat serangkaian pengumuman penting yang mendukung pengembangan dompet GrabPay sebagaimana Grab berencana untuk memperluas penggunaan GrabPay di luar sektor transportasi di Asia Tenggara.

  • Grab mengumumkan pembaharuan program GrabRewards pada awal bulan Agustus dengan menambah jumlah partner merchant menjadi lebih dari 150, serta meluncurkan sistem jenjang loyalty terbaru yang dirancang untuk memberikan penghargaan lebih baik kepada para pengguna terbanyak.
  • Di Singapura, Grab juga telah mengumumkan fitur transfer dana kepada sesama pelanggan (peer-to-peer), di mana para pelanggan dapat mengirim saldo GrabPay menggunakan nomor telepon atau dengan memindai kode (QR code) yang unik untuk setiap pengguna.
  • Grab juga berencana untuk memperluas penggunaan GrabPay kepada lebih dari 1.000 merchants, seperti di industri makanan dan minuman (F&B), dan industri ritel dan hiburan, pada kuartal keempat tahun 2017.

Tentang Grab

Grab merupakan platform pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile terkemuka di Asia Tenggara. Kami menjawab sejumlah tantangan transportasi yang krusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di Asia Tenggara. Produk utama Grab mencakup solusi berkendara bagi pengemudi maupun penumpang yang menekankan padakenyamanan, keselamatan dan kepastian, termasuk platform pembayaran mobile, GrabPay, yang meningkatkan akses terhadap solusi pembayaran mobile bagi jutaan mitra pengemudi dan penumpang di seluruh Asia Tenggara dan memperdalam inklusi keuangan di wilayah tersebut. Di Indonesia, jaringan Grab yang terdiri dari 500.000 agen membantu masyarakat yang tidak memiliki dan memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan untuk memanfaatkan platform GrabPay untuk ambil bagian dalam revolusi digital. Saat ini Grab memberikan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Myanmar.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman kami di http://www.grab.com.

Kunjungi pusat informasi media kami di negara lain

Ikuti perkembangan terbaru melalui sosial media kami

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
Bisnis

Grab Luncurkan GrabRewards untuk Membuat Perjalanan Sarat Manfaat

Grab hari ini mengumumkan GrabRewards, loyalty program regional pertama di Asia Tenggara untuk penumpang layanan pemesanan kendaraan, sekaligus menandakan satu tahun penuh kesuksesan pada tahun 2016 yang telah dilalui oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan terdepan di Asia Tenggara ini.

Pengemudi & PelangganProduk & Teknologi

Grab Luncurkan Layanan In-app Instant Messaging, GrabChat, untuk Layanan Pemesanan Kendaraannya di Seluruh Asia Tenggara

Grab hari ini mengumumkan ketersediaan GrabChat, platform instant messaging atau pesan instan yang dibangun di dalam aplikasi Grab, untuk seluruh negara dimana Grab beroperasi di Asia Tenggara. Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap.