Tahun baru kadang dapat menjadi malam tersibuk di sepanjang tahun. Berbagai perayaan menarik minat masyarakat, termasuk pesta kembang api di penjuru kota.
Tepat pukul 1 dini hari pada 1 Januari 2019 yang jatuh ada hari Selasa, jumlah pesanan Grab di Asia Tenggara meningkat hampir tujuh kali dibandingkan hari Selasa biasa!
Bagaimana kami di Grab mengatasi kenaikan jumlah pesanan pada berbagai perayaan termasuk tahun baru? Bagaimana kami memastikan setiap orang dapat menghadiri perayaan mereka – dan pulang – dengan tepat waktu? Beginilah caranya:
Mengoptimalkan pasokan mitra pengemudi
Salah satu alasan menunggu dalam waktu yang lama adalah kesalahan perhitungan antara ketersediaan mitra pengemudi dan permintaan penumpang. Untuk mengatasi hal ini, kami menganalisis data dan pola pasokan/permintaan dari tahun sebelumnya, untuk membantu kami memprediksi lokasi pelanggan dan mitra pengemudi kami pada jam-jam sibuk. Hal ini memungkinkan kami untuk menyediakan pola pasokan/permintaan yang lebih baik.
Dengan menganalisis tren dari tahun-tahun sebelumnya, kami dapat mengetahui wilayah dengan jumlah pelanggan terbanyak. Kami kemudian memberitahu mitra pengemudi pada pagi hari untuk dapat bersiap menuju lokasi penjemputan.
Tentu saja, malam pergantian tahun bukan hanya untuk para penggila pesta. Malam tersebut juga sangatlah istimewa bagi keluarga dan kerabat untuk berkumpul bersama. Untuk menyeimbangkan kebutuhan bagi mitra pengemudi untuk mendapatkan pekerjaan, namun juga tetap bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat, kami memperpanjang insentif ‘Malam Tahun Baru’ agar dapat berlaku lebih lama.
Dengan cara ini, mitra pengemudi tidak perlu lagi membuat pilihan sulit untuk memilih menghabiskan waktu bersama orang terkasih atau bekerja dalam waktu yang relatif singkat. Pada malam tahun baru, mereka dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, namun juga tetap bisa bekerja untuk memanfaatkan insentif spesial ini.
Membantu penumpang merencanakan perjalanan pulang mereka
Dalam menyambut pergantian tahun baru, kami menampilkan informasi perkiraan permintaan dalam aplikasi Grab yang memberikan informasi bagi pengguna tentang perkiraan permintaan di sepanjang hari. Widget permintaan dalam aplikasi Grab ini sangatlah berguna khususnya pada momen tahun baru karena memberikan penumpang indikasi periode dengan permintaan tinggi (berdasarkan tren pemesanan pada waktu yang lalu), sehingga mereka dapat merencanakan waktu kepulangan mereka dengan lebih baik.
Berbagai pesta perayaan yang terjadi di berbagai kota di Asia Tenggara menandakan bahwa penutupan jalan merupakan hal yang umum. Untuk memitigasi dampak penutupan jalan terhadap kecepatan alokasi mitra pengemudi Grab atas permintaan pelanggan, kami memblokir area dengan penutupan jalan pada sistem dan juga aplikasi (berdasarkan pemberitahuan lalu lintas yang diberikan pemerintah).
Langkah ini memastikan bahwa sistem kami dapat memperhitungkan adanya penutupan jalan saat mengalokasikan pengemudi ke penumpang dengan cara yang paling efisien.
Akhirnya, kami memastikan keandalan sistem kami pada hari besar tersebut dengan melakukan pengujian ‘beban aplikasi’ secara rutin. Kami juga melakukan simulasi volume perjalanan yang tinggi pada platform kami untuk mengatasi potensi kendala yang mungkin terjadi.
Memberikan pengalaman perjalanan terbaik menyambut Tahun Baru!
Jadi bagaimana akhirnya malam tahun baru kemarin?
Tepat pada tengah malam, sekitar 31.000 penumpang merayakan tahun baru di dalam perjalanan Grab bersama para mitra pengemudi. Dan nampaknya, banyak warga Asia Tenggara yang suka berpesta – data menunjukkan bahwa lebih dari 70.000 penumpang berada di lebih dari dua perjalanan Grab antara pukul 21.00 hingga 03.00. Bahkan ada tiga penumpang yang berada di delapan perjalanan Grab pada kurun waktu tersebut!
Lokasi perayaan tahun baru yang populer di Jakarta termasuk Monumen Nasional (Monas) dan Ancol, yang ada di antara titik antar dan jemput pada malam tersebut. Monas menarik minat masyarakat dengan pertunjukan musik cuma-cuma serta kembang api yang meriah. Sementara itu, Ancol menggelar pertunjukan kembang api musikal yang megah.
Merayakan dengan makanan
Mulai dari ayam goreng hingga tau huay (tahu kedelai), masyarakat Asia Tenggara memasuki tahun baru dengan sajian lezat, terutama di Vietnam.
Pesanan GrabFood dengan kenaikan jumlah terbesar terjadi di Hanoi, dimana ada lebih dari dua kali lipat jumlah pesanan dibandingkan dengan hari Senin biasa. Menu terpopuler yang dipesan termasuk banh mi (roti lapis khas Vietnam), Bia Tiger (Bir) dan bo bia (lumpia).
Di Indonesia, jumlah pesanan melonjak sebesar 50% dan menu dengan jumlah pesanan tertinggi adalah ayam geprek, siomay dan kue apam. Kami juga tahu bahwa seseorang tengah menggelar pesta kwetiau goreng dengan jumlah pesanan senilai Rp1.520.000!
Perayaan malam tahun baru lalu sungguh mengesankan! Kami merasa terhormat dapat melayani banyak pelanggan selama musim liburan kemarin, dan kami ingin Anda tahu bahwa kami terus belajar dan memperbaiki diri, sehingga kami bisa #MajuLebihDekat untuk menjadi lebih baik setiap hari.