Mengatur keuangan penting dilakukan oleh setiap orang, termasuk kamu yang menerima gaji harian. Pemilik upah harian biasa disebut pekerja harian, buruh harian, hingga freelancer seperti buruh bangunan, mitra Grab, asisten rumah tangga, petani, dan masih banyak lagi. Dengan mengatur keuangan, kamu bisa merencanakan anggaran sesuai penghasilan yang kamu dapatkan. Berikut ini beberapa cara mengatur keuangan yang tepat bagi kamu yang memiliki gaji harian.
Tentukan apa yang kamu prioritaskan & buatlah anggaran keuangan
Cara mengatur keuangan yang tepat bagi kamu dengan gaji jarian adalah menentukan terlebih dulu apa yang ingin kamu prioritaskan. Kamu bisa lakukan dengan menulisnya sebagai anggaran bulanan. Kemudian, tuliskan apa saja pengeluaran wajib yang kamu butuhkan, yaitu pengeluaran yang tidak bisa kamu hindari dan kurangi.
Pembuatan anggaran keuangan harian bisa menjadi cara mengumpulkan dana untuk kebutuhan bulanan seperti sewa kos, tagihan air, tagihan listrik, internet dan masih banyak lagi. Kamu bisa membuat persentase seperti halnya rumus keuangan yakni 40 persen untuk kebutuhan setiap hari, 30 persen untuk membayar utang, 20 persen untuk ditabung, dan 10 persen untuk kebutuhan lain. Buat porsi persenan masing-masing yang dianggap paling prioritas.
Bagikan ke pos anggaran setiap mendapatkan gaji
Setiap kamu mendapatkan gaji harian, kamu bisa langsung segera bagikan pada setiap pos anggaran yang sudah dibuat. Jangan sampai menunda karena bisa berakibat pada uang terpakai yang tidak masuk dalam rencana pengeluaran dana pendapatan.
Nantinya gaji bisa keburu habis dan tidak akan sempat kamu alokasikan lagi sepeserpun dan di luar rencana pengeluaran. Jadi, pastikan kamu disiplin dalam memasukkan anggaran setiap hari sesuai dengan susunannya. Karena kontrol diri perlu diterapkan dengan mengutamakan pengeluaran wajib. Jika pengeluaran wajib sudah dipenuhi barulah kamu bisa berbelanja apa yang kamu inginkan. Namun tetap sesuaikan dengan kondisi keuanganmu dan hindari pembelian barang yang membuat kamu boros dan terlalu konsumtif, bahkan hingga rela mengutang.
Catat setiap realisasi pengeluaran
Setelah kamu membuat perencanaan, pastikan kamu realisasikan anggaran tersebut dan hindari penyimpangan anggaran. Selain itu, catat setiap pengeluaran uang yang kamu lakukan secara rinci dan jelas, lengkap dengan tanggal pengeluaran tersebut. Dengan begitu, kamu bisa memiliki ancang-ancang untuk menyiapkan uang untuk pembayaran lainnya di tanggal tertentu, misalnya menyiapkan pembayaran untuk tagihan internet.
Buatlah daftar realisasi pengeluaran secara terpisah dan nantinya akan terlihat untuk apa pengeluaran yang telah berjalan. Apakah pengeluaran sesuai rencana anggaran atau meleset pada kondisi yang tidak terduga seperti halnya kebutuhan saat sakit atau harga sewa untuk kos naik.
Lakukan evaluasi pada anggaran gaji
Cara mengatur gaji harian yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah mengevaluasi pengeluaran yang sudah terjadi. Evaluasi dapat dilakukan setiap harinya, setiap minggu atau setiap bulan. Kamu bisa mengecek apakah dana yang kamu anggarkan sudah ideal atau malah jauh dari ideal. Kamu harus melihat apakah pengeluaran menjadi bengkak dari pendapatan setiap hari, dengan diketahui lebih awal maka kamu bisa melakukan kontrol lebih lagi.
Menginvestasikan dana darurat
Berapapun gaji harian yang kamu dapatkan, pastikan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung demi kebutuhan masa depan. Kamu bisa menyisihkan penghasilan sebagai dana darurat untuk berjaga-jaga ketika mengalami keadaan darurat di masa depan. Untuk menyimpan dana darurat kamu bisa memisahkannya dengan rekening biasa yang kamu gunakan untuk kebutuhan harian atau menginvestasikannya ke instrumen investasi pilihan yang mudah dicairkan seperti reksa dana atau emas.
Melunasi utang dan cicilan
Dalam mengatur gaji harian, selain untuk mencukupi kebutuhan setiap hari kamu juga harus memprioritaskan untuk segera melunasi utang yang sudah menumpuk saat gajian. Hal seperti ini akan membantu kamu melakukan penghitungan anggaran untuk kebutuhan jangka panjang.
Jika utang tidak segera dilunasi dalam jangka waktu dekat maka lakukan analisa dan hitunglah berapa kali kamu harus menyetorkan uang agar tanggungan utang tersebut bisa cepat terselesaikan. Jika kamu ingin mencicil, sesuaikan 30 persen dari pendapatan gaji harian kamu dan berpikir ulang jika kamu ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan utama.
Mencari Penghasilan Tambahan
Jika ternyata gaji harian yang kamu dapatkan tetap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, maka cara lain yang bisa kamu lakukan adalah menambah penghasilan dengan mencari pekerjaan sampingan.
Penghasilan tambahan bisa dari mana saja seperti halnya usaha kecil-kecilan, menjadi freelancer, reseller, jualan online hingga bergabung menjadi mitra Grab. Dengan mencari penghasilan tambahan, maka kamu bisa mengatur keuangan lebih mudah dan kebutuhan kamu setiap hari pun bisa tercukupi.
Baca Juga: Daftar Menjadi Mitra Grab Secara Online, Sat Set Sat Set, Cuan di Tangan!
Bagi kamu yang ingin mencari penghasilan tambahan dengan bergabung menjadi mitra pengemudi Grab, kamu bisa daftar melalui online di website https://register.grab.com/id/, kemudian pilih jenis layanan yang kamu inginkan. Apakah bergabung menjadi pengemudi GrabBike, GrabCar, GrabRental-Car, dan GrabElectric. Selain mendaftar melalui website, sekarang kamu juga bisa melakukan pendaftaran langsung melalui aplikasi Grab dan ikuti petunjuk pendaftaran yang ada.
Dengan mendaftar menjadi bagian mitra Grab, kamu tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan, tapi juga bisa mengatur waktu lebih fleksibel tanpa harus mengganggu pekerjaan utamamu, sehingga kamu bisa tetap mengerjakan pekerjaan harianmu lainnya selain menjadi mitra Grab.
Sumber:
- https://blog.transfez.com/mengatur-gaji-harian/
- https://money.kompas.com/read/2021/01/11/061000826/begini-cara-mengelola-anggaran-bagi-pemilik-gaji-harian?page=all
#GrabIndonesia