Label pengangguran sering menjadi beban ketika menunggu panggilan kerja, apalagi bagi yang baru lulus kuliah atau yang sedang masa transisi pindah ke kantor baru. Kesannya, kamu tidak memiliki kegiatan sama sekali, padahal usiamu masih tergolong produktif. Lalu bagaimana solusi pengangguran yang bisa dilakukan agar tetap produktif?
Hal Produktif yang Dapat Dilakukan Saat Menganggur
Menunggu panggilan kerja bukanlah hal yang menyenangkan, bahkan bisa membuat overthinking karena berkaitan dengan kelangsungan hidup selanjutnya. Sehari rasanya berjalan lebih lama karena belum ada kegiatan rutin yang bisa menghasilkan pendapatan rutin.
Sambil menunggu pekerjaan impian, kamu bisa coba memanfaatkan waktu luang kamu agar tetap produktif dan menjaga keseimbangan hidup. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sebagai solusi pengangguran yang anti -mainstream.
1. Buat rencana hidup dengan jadwal yang teratur
Selama menjadi pengangguran kamu tentu belum memiliki jadwal meeting atau bertemu klien yang tertata. Meski begitu, untuk melatih kedisiplinan kamu nanti setelah bekerja, cobalah mulai membuat rencana kegiatan seharian di malam sebelumnya.
Kamu dapat membuat jadwal mulai dari jam untuk bangun pagi, lalu apa yang akan dilakukan setelahnya. Misalnya kegiatan sederhana seperti mengantar adik ke sekolah atau menjemput orang tua dari kantor juga bisa kamu masukkan ke jadwal. Lalu, cobalah menentukan kegiatan apa yang dapat mengisi waktumu, dan bermanfaat demi meningkatkan pengetahuan serta kemampuanmu, sampai pada akhirnya tidur dengan jam yang teratur.
Menganggur dan mencari kerja adalah masa-masa paling rawan stres, sehingga menjaga pikiran tetap sehat dengan menjalani rutinitas teratur bisa jadi solusi bagi kamu untuk menjaga kesehatan fisik yang berdampak baik juga pada mental.
2. Bangun pagi dan merapikan kamar atau rumah
Pengangguran identik dengan tidur tengah malam, kemudian bangun siang hari karena tidak ada kewajiban untuk pergi ke kantor atau urusan lainnya yang dimulai pagi hari. Solusi pengangguran yang bisa kamu lakukan untuk tetap produktif adalah dengan tetap bangun di pagi hari.
Meski tidak memiliki kegiatan cobalah bangun pagi hari untuk membereskan kamar sendiri, merapikan rumah, atau sekadar menyiram tanaman dan mencuci mobil. Ini bisa menjadi kegiatan positif untuk mengisi pagimu. Selain produktif, badan juga akan terlatih untuk berkegiatan sejak pagi, sehingga ketika kamu sudah mulai bekerja, kamu tidak akan kaget.
3. Bijak menggunakan uang
Ketika kamu menganggur dan belum bisa menghasilkan uang sendiri, pastikan juga kamu tidak merepotkan kedua orang tua. Kurangi frekuensi nongkrong dan belanja online selama menjadi pengangguran. Meski beberapa orang tua tidak keberatan untuk memberikan uang, kamu tetap harus bijak menggunakan uang tersebut, apalagi jika kamu masih menganggur dan belum bisa mendapatkan penghasilan sendiri.
4. Ciptakan koneksi
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pekerjaan, salah satunya dengan bantuan koneksi. Untuk itu, manfaatkan masa pengangguranmu ini untuk memperluas networking dengan mencari koneksi baru atau menghubungi kawan-kawan lama.
Berusahalah untuk menjaga koneksi dengan orang di sekitar dan ciptakan kesan yang baik untuk mereka. Jika sewaktu-waktu salah satu dari mereka memiliki lowongan yang cocok untukmu, kamu pun bisa mendapatkan kesempatan tersebut.
Ketika menganggur mungkin kamu akan merasa kurang percaya diri saat harus berhadapan dengan teman yang sudah jauh lebih tinggi karirnya atau sedang semangat beradaptasi dengan pekerjaan baru, namun cobalah terus berpikir positif agar kamu tidak minder dan tetap menatap hari depan penuh harapan.
5. Sempatkan waktu untuk berolahraga
Ketika sudah bekerja banyak orang yang mengeluh tidak bisa berolahraga karena tidak adanya waktu. Nah, ketika menganggur inilah kamu bisa memanfaatkan waktu untuk berolahraga.
Bukan hanya baik bagi kesehatanmu saja, namun juga bisa menjaga kesehatan mental dan menjaga pikiran tetap positif. Hal ini karena ketika olahraga tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang dapat membuatmu merasa lebih baik.
Kamu bisa memilih olahraga sesuai yang kamu inginkan mulai hanya sekedar lari, bersepeda, main basket, berenang, ataupun badminton. Kamu juga bisa melakukan olahraga sendirian atau bersama teman sambil melakukan networking.
6. Pelajari hal baru dan tingkatkan kemampuanmu
Semua orang pasti berharap untuk berkembang, nah di masa inilah saatnya kamu kembali belajar dan meningkatkan kemampuanmu. Menurut penelitian, perubahan pesat pada teknologi menciptakan lubang kemampuan yang cukup besar dari para kandidat pencari kerja sehingga membuat beberapa posisi sulit untuk diisi.
Jadi, penting untuk berusaha selalu belajar dan mengikuti perkembangan skill terbaru yang dibutuhkan. Tunjukkan bahwa kamu menyempatkan waktu untuk belajar hal baru.
Kamu bisa coba dengan mengikuti kursus, pelatihan atau webinar yang dapat memberikan sertifikasi kemampuan yang meningkatkan nilai jualmu sebagai pencari kerja.
Saat ini kegiatan webinar bisa kamu dapatkan dengan mudah dan gratis. Sehingga bukan hanya menambah pengetahuan, kamu pun bisa mendapatkan teman baru dan ide-ide baru.
7. Tambah pengalaman dengan program magang
Bagi kamu yang baru lulus kuliah dan belum mendapatkan pekerjaan, kamu bisa coba kesempatan magang di perusahaan. Magang bisa jadi kesempatan yang akan memberikan kamu pengalaman kerja yang nyata. Kamu akan dibimbing dan diberi ilmu secara cuma-cuma. Terlebih lagi, ada beberapa perusahaan yang membayar peserta magangnya.
Ini bisa jadi solusi pengangguran yang ingin langsung terjun ke dunia kerja nyata. Disinilah kamu akan mendapatkan banyak ilmu yang mungkin tidak akan kamu temui ketika kuliah. Saat magang, kamu juga bisa mengikuti course yang diadakan perusahaan secara gratis, sehingga bantu kamu meningkatkan skill sekaligus pengalaman yang tidak terlupakan.
8. Aktif mengikuti job fair
Jangan hanya menunggu panggilan saja, solusi pengangguran yang bisa kamu lakukan adalah tetap datang ke acara job fair yang berkualitas. Di acara ini kamu bisa mendapatkan pengalaman sekaligus membantu kamu melakukan networking dengan para pekerja lainnya. Dengan mengikuti job fair, kamu juga akan semakin memahami alur proses seleksi dan kriteria pekerja yang paling banyak dicari perusahaan.
9. Mendaftar menjadi mitra Grab sambil menunggu pekerjaan impian
Bagi kamu yang sudah melakukan semua cara di atas namun tetap belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan jangan khawatir. Kamu bisa menunggu panggilan sambil mendaftar menjadi mitra Grab. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penghasilan sendiri tanpa harus merepotkan orang tua. Dengan memiliki penghasilan sendiri kamu bisa lebih aktif membangun networking dan datang mengikuti job fair ataupun mempelajari hal baru dengan mengikuti pelatihan berbayar.
Baca Juga: Berapa Lama Proses untuk Menjadi Mitra Grab? Cari Jawabannya di Sini!
Bukan hanya sekedar mendapat penghasilan, dengan menjadi mitra Grab kamu juga bisa bertemu banyak orang yang mungkin saja nantinya bisa menjadi network yang akan membantu kamu mendapatkan pekerjaan. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk bergabung menjadi mitra Grab, ikuti langkah berikut ini untuk lakukan pendaftaran mitra Grab.
- Klik link pendaftaran di https://register.grab.com/id atau download aplikasi Grab.
- Lengkapi data diri dan pilih jenis layanan yang kamu inginkan.
Mulai dari GrabBike, GrabCar, GrabRental (Sewa Mobil), atau GrabElectric (Sewa Motor Listrik). - Jika pendaftaran online berhasil, kamu akan diminta untuk datang ke kantor cabang terdekat setelah mendapatkan undangan resmi dari pihak Grab.
- Kunjungi kantor cabang Grab sesuai yang tertera di dalam SMS atau email konfirmasi.
- Jika sudah selesai, barulah akun Grab Driver kamu aktif dan bisa digunakan untuk mengambil orderan.
Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi, jadi bagian mitra Grab sekarang!
Baca Juga : Bingung Mau Daftar GrabRental? Ini Kelebihan & Kekurangan Sewa Mobil untuk Ambil Orderan GrabCar
15 Cara Mengatasi Pengangguran di Indonesia
Ada banyak cara mengatasi pengangguran, terutama dari sisi pemerintah dan perusahaan. Berikut beberapa cara mengatasi pengangguran di Indonesia.
1. Perbanyak lowongan kerja
Banyaknya pengangguran bisa diakibatkan karena lapangan pekerjaan yang minim. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperbanyak lapangan kerja dan menyebarkan informasi lowongan kerja untuk akan mempermudah jobseeker mendapatkan pekerjaan.
2. Memberikan training kerja
Biasanya orang yang baru lulus sekolah atau kuliah belum memiliki pengalaman kerja dan keterampilan kerja pun masih di bawah standar perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan pelatihan kerja bagi karyawannya, terutama bagi fresh graduate yang baru masuk ke dunia kerja.
3. Memberikan sertifikasi training kerja
Pelatihan kerja yang diberikan tidak bisa berakhir cuma-cuma. Pihak penyelenggara kerja juga perlu mempertimbangkan untuk memberikan benefit yang bisa digunakan jobseeker, salah satunya memberikan sertifikat resmi yang bisa digunakan untuk melamar kerja.
4. Memberikan workshop usaha
Selain pelatihan kerja, pemerintah juga bisa memberikan workshop usaha untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Pelatihan ini diberikan untuk membantu masyarakat dalam membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang nantinya juga dapat membantu pemerintah mengurangi masalah pengangguran.
5. Memberikan pinjaman modal
Modal tentu saja menjadi alasan utama kenapa orang tidak membuka usaha. Oleh karena itu, pemerintah bisa membantu memberikan kemudahan pinjaman modal usaha kepada masyarakat yang memiliki ide bisnis yang memang sudah matang.
6. Penyuluhan informasi lowongan kerja
Meskipun akses informasi sudah sangat mudah di kemajuan teknologi seperti sekarang, tetapi untuk daerah pelosok masih banyak yang belum mendapatkan kemudahan tersebut. Oleh karena itu, penyuluhan informasi lowongan kerja harus dilakukan dengan manual sehingga bisa merata di seluruh wilayah Indonesia.
7. Memberikan informasi variasi bidang kerja
Cara mengatasi pengangguran selanjutnya adalah dengan memberikan informasi tentang variasi bidang kerja. Bukan hanya sekedar guru, PNS, dokter, pilot, namun ada banyak bidang karir baru yang bisa memberikan jaminan masa depan yang cerah.
8. Penyuluhan literasi teknologi
Salah satu alasan tingginya pengangguran adalah masyarakat yang belum bisa menerima kehadiran kemajuan zaman dan kurang melek digital dan kemajuan teknologi lainnya. Agar literasi digital dan teknologi ini bisa dikurangi, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat lainnya bisa saling membantu memberikan penyuluhan intensif yang membantu masyarakat awam lebih memahami dan memanfaatkan kemajuan teknologi.
9. Mempermudah syarat kerja
Ketika jobseeker memiliki pendidikan rendah sedangkan syarat untuk bisa diterima harus di jenjang pendidikan tertentu, hal ini tentu membuat jobseeker menyerah. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa bekerja sama dengan perusahaan untuk bisa memberikan kemudahan syarat kerja dengan baik di beberapa posisi yang memang bisa dimasuki oleh semua orang dengan mudah.
10. Menyingkat proses pekrutmen
Proses rekrutmen yang lama membuat jobseeker menunggu ketidakpastian terlalu lama yang nantinya menyulitkan jobseeker. Sebaiknya perusahaan coba mengevaluasi waktu proses rekrutmen dengan mempersingkat waktu penerimaan. Jadi, pelamar bisa dengan cepat menerima informasi diterima atau tidak.
11. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan
Rendahnya pendidikan bukan hanya dikarenakan faktor ekonomi masyarakat rendah, tetapi juga kurangnya kesadaran bahwa pendidikan itu penting, terutama di daerah pelosok Indonesia. Oleh karena itu, penyuluhan terhadap informasi bahwa pendidikan itu penting dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, perlu dilakukan pemerintah.
12. Meningkatkan perpindahan penduduk
Ketika usaha untuk meratakan daerah industri kerja belum tercapai dengan baik, cara mengatasi pengangguran yang efektif adalah meningkatkan perpindahan penduduk. Daerah yang masih minim serapan tenaga kerja bisa mengirim penduduknya ke daerah yang memiliki banyak pabrik, sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja.
13. Penempatan kerja yang sesuai
Cara mengatasi pengangguran yang bisa dilakukan selanjutnya adalah menempatkan pekerja di bidang kerja yang sesuai dengan kemampuannya. Upaya ini sudah dimulai dengan pembuatan kartu kuning di mana nantinya jobseeker yang memiliki kartu ini akan diberikan akses untuk mendapatkan informasi lowongan kerja yang sesuai dengan data yang dimasukkan ketika membuat kartu tersebut.
14. Memperbaiki pertumbuhan ekonomi
Perbaikan pertumbuhan ekonomi juga memengaruhi angka pengangguran di Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, angka konsumsi di Indonesia pun ikut meningkat. Oleh karena itu, pemerintah bisa membantu masalah ini dengan memberikan kemudahan dalam pendirian usaha sehingga masyarakat bisa memiliki usaha produktif yang menjadi peluang perluasan lapangan kerja.
15. Memberikan subsidi prakerja
Salah satu cara mengatasi pengangguran yang sudah dijalankan oleh pemerintah Indonesia sejak beberapa tahun terakhir adalah subsidi prakerja. Subsidi ini menjadi inisiatif yang baik karena jobseeker bisa mendapatkan biaya hidup dan biaya pelatihan kerja untuk bekal menjadi karyawan yang unggul, sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran yang ada.
Itulah beberapa cara mengatasi pengangguran di Indonesia sekaligus hal-hal yang bisa dilakukan kamu sambil menunggu panggilan kerja. Grab Indonesia di sini hadir memberikan solusi bagi kamu yang ingin cepat bekerja tanpa perlu mengkhawatirkan persyaratan kerja yang ribet.
Baca Juga: Daftar Menjadi Mitra Grab Secara Online, Sat Set Sat Set, Cuan di Tangan!
Kamu bisa langsung mendaftar menjadi bagian dari mitra Grab dengan download aplikasi resmi Grab Driver dan ikuti petunjuk pendaftaran yang ada.
Sumber:
https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/cara-mengatasi-pengangguran