Sederhana Tapi Legendaris, 5 Cerita tentang Warung Mak Beng Ini Harus Kamu Ketahui

Bagi siapa pun yang akan ke Bali dan googling kuliner wajib apa yang harus dicoba, pasti Warung Mak Beng masuk dalam list tersebut. Kepopuleran kuliner satu ini memang bukan tanpa sebab. Sepertinya, sudah puluhan tokoh populer yang wara-wiri menikmati kuliner yang terletak di pesisi pantai Sanur ini deh. Di balik itu semua, ada cerita menarik dari Warung Mak Beng yang harus kamu ketahui lho. 

Supaya kamu bisa mengapresiasi lebih kelezatan Warung Mak Beng, ini dia 5 cerita Warung Mak Beng Bali yang harus kamu ketahui.

  1. Sudah berdiri bahkan sebelum Indonesia merdeka

Coba ingat kembali pelajaran PPKn kamu dulu. Pasti ingat kapan Indonesia mengproklamirkan kemedekannya ‘kan? Okay, buat kamu yang lupa, Indonesia menyatakan kemedekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Nah, empat tahun sebelumnya, tepatnya di tahun 1941, Ni Ketut Tjuki mendirikan warung Mak Beng ini. Kebayang ‘kan betapa legendarisnya warung yang terletak Jalan Hang Tuah No.45, Sanur, Denpasar ini? 

  1. Resep legendaris tetap terjaga baik

Saat ini Warung Mak Beng dikelola oleh generasi ketiga atau cucu dari Ni Ketut Tjuki. Meskipun demikian, para penerus Warung Mak Beng ini tetap menjaga resep seperti sedia kala untuk memanjakan para pelanggan setianya. Bahkan, banyak dari pengunjung Warung Mak Beng sudah ke sini sejak masih kecil lho. Kalau kamu telusuri Tripadvisors pasti akan menemukan banyak review yang menyebutkan kalau Warung Mak Beng selalu konsisten dalam rasa. Jarang-jarang lho ada kuliner legendaris yang bisa menjaga kualitasnya seperti Mak Beng.

  1. Ikan hasil tangkapan nelayan Bali

Mungkin ini jadi salah satu rahasia dari konsitensi rasa Warung Mak Beng. Sejak awal didirikan, Warung Mak Beng menggunakan ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal. Ikan-ikan yang diambil pun berasal dari perairan Bali dan sekitarnya. Mungkin ini salah satu yang membuat sup ikan Warung Mak Beng terasa ‘Bali’ banget.

  1. Cuma punya satu menu utama

Secara teknis sih ada tiga. Tapi, ketiganya itu adalah bagian dari satu set menu utama. Yap, betul banget, Warung Mak Beng hanya menyajikan satu menu utama saja sejak awal pendiriannya lho. Apalagi kalau bukan ikan goreng dengan sambal terasi, sop kepala ikan, dan nasi putih. Sederhana? Memang. Tapi jangan ragukan rasanya ya. YouTuber Mark Wiens saja sampai jatuh cinta dengan rasanya.

  1. Sekilas tentang cita rasa Warung Mak Beng

Kamu bisa cek beragam reviewer merasakan foodgasm dalam suapan pertama. Mulai dari sambalnya dulu deh. Mak Beng menyajikan sambal terasi segar dengan tingkat kepedasan yang bisa membuat orang dewasa bercucuran keringat lho, asik ‘kan? 

Selanjutnya, kita bahas ikan gorengnya. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku adalah ikan cakalang, kakap, dan tenggiri. Tekstur daging yang keras membuatnya nggak mudah hancur namun tetap terasa lembut ketika dinikmati. Makanya ikan goreng Warung Mak Beng ini terkenal crunchy di luar tapi lembut di dalam. 

Nah, terakhir soal sup ikannya. Kalau biasanya orang-orang ogah makan sup ikan karena bau amis, maka nggak dengan sup di Warung Mak Beng ini. Campuran bumbu rempah khas Bali, belimbing wuluh, dan timun membuat sup ikan yang berwarna kuning ini terasa segar dengan pedas rempah menjadi penguat rasa gurihnya. Wah, bikin ngiler deh. 

 

 

Nah, itu dia 5 cerita tentang Warung Mak Beng yang bisa bikin ngiler. Warung legendaris ini biasanya sih cukup ramai. Apalagi di hari libur, wah bisa tercipta antrean yang cukup panjang lho. Eits, nggak perlu khawatir. Soalnya ‘kan kamu bisa pesan satu set Sup Kepala Ikan Komplit seharga Rp55.000 di GrabFood. Tinggal pesan, lalu driver Grab yang baik hati akan membelikannya untukmu. Jadi, apa lagi alasanmu buat nggak mencicipi kuliner legendaris ini?

Pesan Sekarang