• Grab menyediakan pembaruan helm bagi 30.000 mitra pengemudi andalan di Jabodetabek yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna Grab
• Pembaruan ini merupakan bagian dari inisiatif keamanan agar para pengguna maupun mitra pengemudi dapat merasakan perjalanan mereka lebih aman dan nyaman

Jakarta, 31 Maret 2019 – Grab, everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, hari ini kembali menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keamanan serta kualitas layanan bagi para pengguna maupun mitra pengemudi melalui program pembaruan salah satu atribut pendukung keselamatan berkendara, yaitu helm. Melalui inisiatif ini, 30.000 mitra pengemudi GrabBike yang sudah lebih dari 1 tahun bergabung bersama Grab dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dapat menukarkan helm lama mereka dengan helm baru pada Sabtu-Minggu, 30-31 Maret 2019 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta Timur.

Keamanan telah menjadi prioritas utama bagi Grab, sebagai Decacorn pertama di Asia Tenggara yang menguasai 60% pangsa pasar roda dua di Indonesia. Pembaruan atribut merupakan salah satu bentuk perwujudan nyata upaya Grab dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, bagi mitra pengemudi maupun penumpang setia Grab. Helm yang diberikan juga merujuk pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 1811:2007 yang juga mengikuti rekomendasi peraturan keselamatan ojek online yang baru saja dikeluarkan.

Richard Aditya, Head of GrabBike Indonesia mengungkapkan, “Kami selalu mendorong para mitra pengemudi kami untuk selalu menggunakan atribut lengkap saat bekerja, termasuk helm, jaket resmi, celana panjang dan juga sepatu, guna meningkatkan keamanan maupun kelancaran berkendara. Inisiatif penukaran helm ini juga menjadi salah satu bentuk apresiasi kami terhadap 30.000 mitra pengemudi GrabBike yang tak kenal lelah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. Kami berharap melalui program ini, kami juga dapat terus meningkatkan standar keselamatan di industri transportasi, selain memberikan layanan yang lebih baik bagi penumpang Grab di Jabodetabek. Helm merupakan elemen penting dalam berkendara dan kami berharap dapat segera menyelenggarakan inisiatif serupa di lebih banyak kota di Indonesia.”

Grab berkomitmen untuk memastikan setiap perjalanan penumpang maupun mitra pengemudi bersama Grab dapat berjalan aman dan nyaman. Oleh karena itu, Grab terus berupaya menjadi lebih baik lagi dalam menciptakan keselamatan pada industri transportasi secara keseluruhan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Grab juga menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga pemerintah di seluruh Asia Tenggara untuk mengembangkan inisiatif-inisiatif lokal dan spesifik, yang menjawab tantangan keselamatan utama di kawasan ini.

Berbagai fitur dan layanan diperkenalkan untuk pengalaman berkendara lebih aman dan mudah yang mengedepankan kualitas dan standar layanan, termasuk:

• Tombol darurat (SOS): Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mendaftarkan 3 (tiga) kontak darurat dalam aplikasi Grab. Apabila terjadi keadaan darurat saat melakukan perjalanan bersama Grab, para pengguna dapat menekan tombol ‘DARURAT’ dan sistem Grab akan secara otomatis mengirimkan pesan peringatan kepada kontak darurat yang sudah didaftarkan sebelumnya.
• Fitur bagikan lokasi perjalanan: Melalui fitur ini, para pengguna dapat membagikan tautan yang terhubung pada perjalanannya bersama Grab, kepada orang-orang terdekat yang dapat dipantau secara real-time. Fitur ini juga telah tersedia bagi mitra pengemudi agar mereka dapat membagikan lokasi mereka kepada kerabat terdekat dan juga mengirim sinyal darurat ke pihak keamanan Grab jika terjadi insiden keamanan.
• Penyamaran nomor telepon & VOIP: Melalui fitur ini, Grab akan menggunakan nomor telepon virtual dalam setiap perjalanan yang dilakukan melalui aplikasi, sehingga mitra pengemudi dan pengguna tidak akan memiliki akses kepada nomor telepon pribadi masing-masing. Fitur VOIP juga sudah diperkenalkan, yang memberikan layanan telepon cuma-cuma melalui aplikasi Grab antara mitra pengemudi dan pelanggan (serta sebaliknya), yang menjaga keamanan dan privasi, serta menghemat biaya komunikasi (pulsa).
• Inisiatif ‘Roadmap Teknologi Keselamatan’ yang terdiri dari pengembangan produk untuk meminimalisir insiden yang bisa sepenuhnya dicegah, serta mengurangi kecelakaan dengan menciptakan kebiasaan baru yang mengutamakan keselamatan seperti:
  • Laporan telematika bagi mitra pengemudi untuk mempelajari pola mengemudi mereka dan mengidentifikasi cara mengemudi yang lebih aman untuk menciptakan kebiasaan berkendara yang lebih aman dan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya insiden.
  • Kerja sama dengan Komnas Perempuan untuk meningkatkan keamanan bepergian bagi perempuan dengan cara meminta masukan mereka dalam membangun standar keamanan yang lebih baik. Grab juga melibatkan Komnas Perempuan dalam upaya meningkatkan pengetahuan mitra pengemudi mengenai kekerasan terhadap perempuan.

Grab menyediakan layanan dengan jangkauan terluas di Asia Tenggara di 336 kota yang tersebar di 8 negara dengan lebih dari 144 juta unduhan aplikasi, termasuk Indonesia di mana Grab beroperasi di 222 kota dari Sabang hingga Merauke dan menjadi pemimpin dalam layanan transportasi on-demand. Selain transportasi, layanan pesan-antar makanan milik Grab, GrabFood juga berkembang pesat di Indonesia dengan volume pengiriman tumbuh hampir 10 kali lipat pada tahun 2018 dan saat ini beroperasi di 178 kota di Tanah Air.