Grab mencapai 2 miliar perjalanan — 9 bulan setelah merayakan 1 miliar perjalanan pertamanya

Kami membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk dapat menembus angka 1 miliar perjalanan, namun hanya kurang dari sembilan bulan untuk meraih 1 miliar perjalanan berikutnya. Singkatnya, kami telah mencapai jumlah perjalanan dalam waktu sembilan bulan terakhir seperti yang telah kami lakukan dalam lima tahun pertama sejak kami beroperasi.

Grab didirikan pada tahun 2012 berdasarkan pemikiran sederhana untuk membuat perjalanan menjadi lebih aman bagi para wanita. Hari ini, kami telah menyediakan transportasi yang mudah diakses dan nyaman di seluruh Asia Tenggara.

Sejak satu miliar perjalanan terakhir kami, kami telah menempuh lebih dari 6 miliar kilometer yang cukup untuk mengelilingi dunia hampir 150.000 kali. Ketika beberapa orang mungkin menyatakan “love you to the moon and back”, jarak tempuh Grab sebenarnya dapat membawa Anda menuju dan kembali dari matahari sebanyak 22 kali.

Namun, tidak semua perjalanan di masing-masing negara sama. Singapura mungkin merupakan negara terkecil di wilayah ini, tetapi negara ini memiliki jarak rata-rata yang terjauh dari setiap perjalanan. Dengan jarak sejauh 11 km untuk setiap perjalanan, jumlah tersebut hampir mencapai tiga kali lebih jauh daripada perjalanan di Kamboja.

Singapura tidak hanya memiliki perjalanan terjauh, tetapi juga menjadi pemimpin terkemuka untuk GrabPay. Lebih dari tiga perempat transaksi perjalanannya dilakukan secara non-tunai (cashless) dan dibayar melalui dompet elektronik Grab, GrabPay.

Sementara itu, perjalanan rata-rata di Indonesia hanya sejauh 5 km – perjalanan dengan jarak kedua terpendek di wilayah ini. Para penumpang dan mitra pengemudi di negara kepulauan ini gemar berbincang. Mereka rata-rata mengirimkan lima pesan dalam aplikasi kepada satu sama lain dalam setiap perjalanan.

Momen 2 miliar

Pada Sabtu, 7 Juli, kami menembus angka 2 miliar perjalanan. Tepat pada pukul 10:19:44 (GMT +8), 103 perjalanan dimulai di 21 kota yang tersebar di tujuh negara. Hal ini membantu kami mencapai tonggak sejarah baru. Dari jumlah total perjalanan, setengahnya terjadi hanya di Jakarta.

Pada waktu yang sama, dalam satu-satunya tumpangan bersama saat itu, dua orang yang tidak saling mengenal di Singapura melakukan perjalanan menuju Marina Square. Sementara, di wilayah Utara, Klang Valley, Malaysia, salah satu pelanggan setia Grab sedang melakukan perjalanan untuk ke-878 kalinya. Sekitar 3 km dari wilayah tersebut, terdapat seorang mitra pengemudi yang baru bekerja selama empat hari dan sedang melakukan perjalanan keduanya dengan GrabCar dalam hari itu.

“Kami membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai angka satu miliar perjalanan , namun kami telah melampaui angka dua miliar hanya dalam waktu sembilan bulan,” ungkap Anthony Tan, Group CEO & Co-founder Grab. “Kami memberikan apresiasi atas pencapaian ini kepada tim dan mitra pengemudi kami yang telah bekerja keras untuk meluncurkan layanan Grab di 225 kota di delapan negara, dan menciptakan platform yang dicintai oleh masyarakat. Kami tak sabar menunggu untuk pencapaian 1 miliar perjalanan berikutnya.”