GrabBike – Motor Rusak & Tidak Bisa Ambil Orderan Grab? Manfaatkan GrabElectric Sekarang!

Ketika motor rusak dan belum ada biaya untuk memperbaikinya, tentu kamu akan kebingungan. Apalagi jika kerusakannya banyak dan biaya yang dibutuhkan pun sangat besar. Mungkin saja kamu bisa merogoh tabungan, tapi bagaimana untuk kebutuhan harian nanti. Tanpa adanya motor, tentu kamu juga akan kesulitan mencari penghasilan karena tidak adanya kendaraan. Apalagi jika sehari-hari, kamu hanya berpegangan dengan penghasilan menjadi ojek online.

Namun, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi! Karena sekarang Grab punya solusi buat kamu para mitra GrabBike yang mengalami masalah motor rusak ataupun tidak punya kendaraan untuk mengambil orderan. Sekarang kamu bisa memanfaatkan layanan GrabElectric atau sewa motor listrik dari Grab.

Bagaimana Cara Pindah dari GrabBike ke GrabElectric?

Nah, bagi kamu yang sudah terdaftar menjadi mitra GrabBike, kemudian tiba-tiba motor rusak dan tidak punya kendaraan lain, kamu tetap bisa mengambil orderan GrabBike dengan memanfaatkan layanan GrabElectric untuk sewa motor listrik.

Untuk mendaftar menjadi GrabElectric pun mudah, terutama bagi kamu yang sudah terdaftar menjadi mitra Grab. Pertama-tama, kamu harus melengkapi data diri kamu melalui website resmi Grab di ​​https://register.grab.com/. Kemudian, silakan tunggu konfirmasi dari pihak Grab untuk melakukan verifikasi data dan mengunjungi shelter terdekat. 

Sebagai mitra GrabBike, kamu tidak perlu mengeluarkan deposito senilai Rp200 ribu. Karena deposito awal hanya berlaku bagi mitra baru. Namun, jika sebelumnya kamu belum terdaftar sebagai mitra GrabBike, kamu akan diminta top-up saldo deposito Rp200 ribu ketika melakukan verifikasi data di Kantor Cabang terdekat atau shelter terdekat.

Biaya yang Dibutuhkan untuk Sewa Motor Listrik atau GrabElectric

Jika ketika kamu menggunakan layanan GrabBike maka kamu perlu memikirkan biaya bensin, biaya perawatan jika motor rusak, biaya tagihan motor jika masih mencicil, maka tidak jika kamu memanfaatkan layanan GrabElectric.

Dengan mendaftar sebagai mitra GrabElectric, kamu bisa sewa motor listrik dan hanya perlu mengeluarkan uang sewa Rp50 ribu untuk sewa motor yang bisa kamu gunakan dari pagi hari hingga malam hari. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya bensin yang saat ini harganya pun sedang naik di pasar. Sebagai gantinya, jika baterai motor listrik yang kamu sewa habis, maka kamu dikenakan biaya Rp8.000 untuk melakukan charge atau pengisian 1 baterai. Di mana, 1x (satu kali) pengisian baterai ini bisa kamu gunakan hingga ±50 KM, dengan daya tampung 2 baterai sehingga mampu mencapai ±100KM. Tentunya lebih irit jika dibandingkan biaya bensin.

GrabBike Vs GrabElectric

Nah, sekarang kita akan coba bahas, mana yang lebih baik antara GrabBike dan GrabElectric? Tentu semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang juga disesuaikan dengan kebutuhan para mitra Grab.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah perbedaan kedua layanan Grab yang bisa kamu pilih.

GrabBike GrabElectric
Harus punya motor pribadi Tidak perlu motor pribadi
Tidak butuh biaya sewa Butuh biaya sewa Rp50 ribu
Perlu biaya bensin sehari-hari Hanya butuh biaya pengisian baterai Rp8.000 untuk 1 kali pengisian dan bisa digunakan hingga ±50 KM
Bisa langsung pulang ke rumah Perlu mengembalikan motor listrik ke shelter
Menyebabkan polusi udara Bebas polusi udara karena menggunakan motor listrik
Perlu biaya maintenance kendaraan seperti service, biaya kerusakan, dan sebagainya Tidak perlu biaya maintenance
Perlu asuransi kendaraan Asuransi ditanggung pihak Grab

Nah, itulah beberapa hal mengenai GrabBike dan GrabElectric yang perlu kamu pahami. Semuanya kembali lagi kepada kebutuhan kamu sebagai mitra Grab. Namun, jika motormu sedang rusak dan tidak bisa digunakan, kamu bisa memanfaatkan layanan GrabElectric. Sehingga, kamu tetap bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan tanpa harus bingung di rumah.

#GrabIndonesia