GrabBike – 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Lolos Uji Emisi & Bisa Daftar GrabBike

Mau daftar GrabBike tapi usia motor sudah lebih dari 5 tahun? Sekarang kamu tetap bisa mendaftarkan kendaraanmu sebagai kendaraan untuk mengambil orderan GrabBike meski sudah di atas 5 tahun. Namun, syaratnya kendaraan yang kamu gunakan harus sudah lolos uji emisi, terutama bagi kamu yang ingin mengendarai kendaraan di Ibu Kota Jakarta.

Nah, untuk lolos uji emisi pun ternyata mudah dan tidak sulit. Selama kendaraanmu dalam kondisi baik, maka tidak akan sulit ketika melakukan uji emisi. Untuk memastikan kendaraanmu memiliki performa yang baik, di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar emisi gas dapat lolos uji emisi.

Pastikan Motor Selalu Mendapatkan Perawatan Berkala

Agar bisa lolos uji emisi, pastikan kamu selalu melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, mulai dari mengganti oli secara teratur, tune-up, dan mengecek semua kerja komponen mesin. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kinerja mesin agar lebih optimal dan efisien, sehingga emisi gas buang selalu terjaga.

Minimalkan Memodifikasi Kendaraan

Kendaraan dengan standar pabrik akan melakukan pembakaran secara normal. Adanya campuran bahan bakar, atau modifikasi mesin kendaraan bisa berpotensi membuat pembakaran menjadi tidak biasa dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih kotor. Jadi, bagi kamu yang ingin melakukan uji emisi, pastikan kendaraanmu tidak melakukan modifikasi yang menyebabkan kinerja kendaraan menurun.

Pastikan Menggunakan Bahan Bakar Sesuai Standar

Motor saat ini disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan minimal RON 90 demi menjaga hasil pembakaran yang sempurna. Sehingga menghasilkan emisi gas yang lebih bersih. Selain menghasilkan emisi yang bersih, penggunaan bahan bakar yang sesuai standar dan memiliki RON tinggi juga bisa membuat kinerja mesin menjadi lebih maksimal hingga menghemat bensin.

Lakukan Carbon Clean

Bagi motormu yang sudah berusia 5 tahun ke atas maka cobalah untuk lakukan carbon clean untuk membersihkan timbunan karbon yang dihasilkan setelah proses pembakaran. Biasanya, timbunan karbon ini ada pada kepala silinder dan membuat kompresi mesin meningkat sehingga bisa mengganggu kinerja mesin.

Bersihkan Filter Udara

Filter udara pada motor berfungsi menghalau kotoran, debu, hingga serangga masuk ke mesin. Dengan udara yang bersih, pembakaran pun akan lebih sempurna. Sedangkan jika kotoran menumpuk, maka bisa menghambat udara masuk dengan lancar.

Rawat dan Bersihkan Busi

Ketika kendaraanmu susah dinyalakan, maka biasanya ini adalah tanda bahwa busi sudah tidak memiliki performa menurun. Merawat busi bisa dilakukan kapan saja, tidak harus berpatokan hingga benar-benar mati. Pastikan kamu juga membersihkan busi jika sudah terdapat pengendapan kotoran atau karbon pada elektrodanya.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan lakukan sebelum melakukan uji emisi. Jangan sampai salah satu dari poin di atas kamu lewatkan dan membuat motormu tidak lolos uji emisi yang membuat aktivitas kendaraanmu terbatas sehingga tidak bisa digunakan di ibu kota Jakarta.

Setelah kamu lolos uji emisi, kamu bisa langsung mendaftar menjadi mitra pengemudi GrabBike dengan melengkapi dokumen lainnya seperti KTP, STNK, SIM, dan SKCK.

Namun, bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi, kamu masih bisa mendaftar menjadi mitra pengemudi Grab dengan mendaftar layanan GrabElectric atau sewa motor listrik. Dengan layanan GrabElectric, kamu bisa tetap mengambil orderan menggunakan motor listrik sehingga tidak perlu lagi melakukan uji emisi.

Selain itu, dengan mendaftar menjadi mitra GrabElectric, kamu pun tidak perlu pusing memikirkan biaya perawatan motor atau pun biaya bensin. Karena kamu hanya perlu membayar uang sewa Rp50 ribu yang bisa digunakan dari pagi hingga malam, dan biaya isi ulang baterai Rp8.000 yang bisa kamu gunakan hingga ±50 KM untuk 1 baterai dan bisa menampung 2 baterai hingga ±100 KM. Sangat terjangkau bukan? Jadi tunggu apalagi? Segera daftar menjadi bagian dari mitra Grab sekarang?

#GrabBike