Setiap orang pasti ingin memiliki rumahnya sendiri dan banyak cara yang bisa dilakukan untuk memilikinya. Meski begitu, nyatanya banyak orang yang justru kesulitan untuk menabung dan merencanakan untuk memiliki rumah sendiri. Apalagi harga properti memiliki kenaikan yang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Meski begitu, bukan tidak bisa memiliki rumah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa menabung dan beli rumah, salah satunya adalah membeli rumah dengan sistem KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Namun untuk membeli rumah secara KPR, kamu tetap perlu menabung. Pasalnya membeli rumah KPR tetap membutuhkan DP yang jumlahnya cukup besar. Berikut manfaat menabung dan cara menabung DP rumah yang bisa kamu terapkan.
Pahami Skema Pembayaran Rumah
Skema pembayaran rumah yang paling sering dibahas adalah KPR atau kredit pemilikan rumah. Skema ini memberikanmu kesempatan untuk memiliki tempat tinggal sendiri dengan membayar uang muka. Sisa harga rumah akan dilunasi melalui cicilan bank sesuai kesepakatan tenor, biasanya selama 5-30 tahun.
Kamu pun bisa memilih untuk membayar harga rumah dalam waktu lebih singkat dengan model pembayaran cash keras atau cash bertahap. Sesuai namanya, cash keras adalah metode pembayaran rumah di mana kamu langsung membayar penuh ke developer tanpa mencicil. Sedangkan, cash bertahap tetap melibatkan cicilan, hanya saja durasinya lebih pendek, biasanya enam bulan sampai tiga tahun.
Tetapkan Target
Manfaat menabung selanjutnya adalah kamu bisa mempersiapkan dan merencanakan dengan matang berapa besar target spesifik jumlah dan jangka waktu untuk beli rumah atau menabung DP rumah. Untuk bisa melaksanakannya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana spesifikasi rumah yang akan dibeli. Lakukan perhitungan dengan mempertimbangkan besaran uang muka atau DP, jumlah cicilan, dan gaji bulanan.
Rumus menentukan target beli rumah dapat dibantu oleh simulasi KPR yang sudah disediakan beberapa bank. Kamu hanya perlu mengisi informasi dasar seperti pendapatan per bulan, tanggungan cicilan, besaran down payment atau DP, serta periode pembayaran properti.
Biasanya, semakin mahal harga rumah yang kamu inginkan, maka semakin besar DP yang harus disiapkan. Penting untuk realistis dalam menentukan pilihan, agar kamu bisa mempersiapkan DP dengan baik.
Kamu bisa memulai hal ini dengan melihat rumah seperti apa yang kamu inginkan untuk memberikan gambaran tentang harga dan kisaran DP yang harus disiapkan. Jika jumlah DP ini sudah ditentukan, maka membuat gambaran tentang durasi waktu untuk menabung tentu akan menjadi lebih mudah juga.
Susun Rencana Anggaran
Hindari untuk mengalokasikan sebagian besar penghasilan bulanan ke dalam tabungan DP atau cicilan KPR nantinya. Kamu perlu realistis, mengingat ada banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi dengan mengandalkan penghasilan tersebut.
Jangan sampai tabungan DP maupun cicilan KPR mengganggu kebutuhan pokok. Cobalah tentukan nominal uang yang tepat dan bisa dialokasikan ke dalam tabungan ini.
Selain itu, menabung untuk mengambil KPR tidak berhenti sampai menyiapkan uang untuk membayar DP berikut cicilan bulanan. Namun, kamu juga butuh biaya untuk booking, jasa notaris, hingga Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Oleh karena itu, ketika menyusun anggaran, cobalah pikirkan semua penghasilan dan pengeluaran kamu. Pastikan bahwa jumlah penghasilan bisa menutup pengeluaran utama, seperti biaya makan dan minum, internet, bensin, listrik, dan lain-lain. Lalu, barulah lihat apakah sisa pemasukan bisa ditabung. Sesuaikan budget menabung dengan kemampuan masing-masing dan jangan memaksakan kehendak yang bisa mengganggu kebutuhan harian.
Melunasi Utang Sebelum Menabung
Jika memungkinkan, cobalah hilangkan beban utang sebelum mulai menabung untuk DP rumah dan menambah cicilan rumah nantinya. Pastikan juga untuk menghindari pengeluaran yang tidak penting, terutama jika sampai harus berutang dalam melunasinya. Hal ini termasuk kebiasaan menggunakan pinjaman online legal. Selain membahayakan kondisi keuangan, ketika kamu gagal bayar, maka KPR mu nanti berisiko ditolak karena tidak lolos BI Checking.
Baca Juga: Cara Lunasi Cicilan, Salah Satunya Cari Uang Tambahan dengan Daftar Mitra Grab!
Pisahkan Tabungan untuk Rumah atau KPR
Masalah yang sering timbul saat menabung adalah tanpa disadari kita menggunakan uang tabungan, sehingga akhirnya gagal mencapai target. Solusinya, cobalah buka rekening lain khusus untuk menabung rumah. Di mana, saldo pada tabungan ini tidak bisa diganggu-gugat untuk pengeluaran lain, apalagi yang sifatnya tidak urgent.
Baca Juga: Tips Mengumpulkan Besaran Dana Darurat yang Perlu Disiapkan
Menabung dengan disiplin dan konsisten
Menyiapkan tabungan DP rumah mungkin akan membutuhkan waktu lama, apalagi jika menginginkan rumah yang cukup mahal. Agar tujuan cepat tercapai, cobalah alokasikan dana tabungan DP rumah setiap bulannya ke dalam rekening yang telah disiapkan.
Baca Juga: Cara Menambah Penghasilan dengan Mudah
Segera alokasikan dana tersebut sesaat setelah kamu menerima gaji setiap bulannya. Jika perlu, gunakan layanan auto debit untuk mempermudah dan menghindari risiko lupa.
Agar lebih cepat terkumpul, kamu bisa bisa mengalokasikan sebagian bonus atau THR yang kamu dapatkan untuk kebutuhan ini. Lakukan hal ini dengan disiplin dan konsisten agar jumlah DP yang dikumpulkan bisa segera terpenuhi dengan baik. Hal ini juga akan mempermudah dalam membeli rumah impian dengan lebih cepat.
Tambahkan Dana dengan Investasi
Kamu juga bisa melakukan investasi untuk meningkatkan nilai kekayaan. Jika ingin berinvestasi, ada banyak instrumen investasi yang dapat dipilih. Contoh instrumen investasi antara lain deposito, emas, saham, serta reksa dana. Pastikan kamu mengetahui karakteristik instrumen investasi yang akan kamu pilih. Perlu diketahui juga bahwa instrumen investasi yang memberikan keuntungan besar, maka risikonya pun lebih besar.
Cari Penghasilan Tambahan
Jika kamu ingin mendapatkan manfaat menabung dengan cepat untuk beli rumah atau DP rumah, maka mau tidak mau kamu harus cari penghasilan tambahan. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan tambahan, salah satunya dengan bergabung menjadi mitra Grab.
Untuk daftar menjadi mitra Grab, kamu hanya butuh KTP, SIM, dan STNK. Setelah itu, kamu bisa melakukan pendaftaran online melalui https://register.grab.com/id/, kemudian pilih jenis layanan yang kamu inginkan, misalnya GrabCar atau GrabBike. Selain mendaftar melalui website, sekarang kamu juga bisa melakukan pendaftaran langsung melalui aplikasi Grab dan ikuti petunjuk pendaftaran yang ada.
Jika sudah berhasil melakukan pendaftaran, maka kamu akan diminta untuk datang ke kantor cabang terdekat setelah mendapatkan undangan resmi dari pihak Grab. Kunjungi Pusat Mitra Grab untuk proses verifikasi setelah menerima email/sms undangan dari pihak Grab. Klik detail lokasi di sini. Pastikan juga untuk melengkapi training mitra online melalui link yang dikirimkan ke email terdaftar.
Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi, yuk menjadi bagian dari mitra Grab sekarang!
Sumber:
– https://pina.id/classroom/detail/7-cara-menabung-untuk-beli-rumah-dengan-efektif-18pw1v5n89m
– https://www.cermati.com/artikel/5-strategi-sukses-menabung-dp-rumah
– https://www.rumah.com/berita-properti/2019/6/167543/trik-menabung-dp-rumah-dalam-12-bulan
#GrabIndonesia