Grab Indonesia – 10 Tips Beli Motor Bekas Agar Tidak Salah Pilih

Mau beli motor bekas yang aman untuk narik GrabBike? Tidak ada salah untuk ini ya! Karena untuk mendaftar Grab tidak harus memiliki motor baru, kamu tetap bisa menarik GrabBike dengan usia motor maksimal 8 tahun. Namun, ketika ingin membeli motor bekas pastikan kamu tidak terburu-buru karena diperlukan kesabaran dalam memilih kendaraan yang tepat.

Meski tidak semahal motor baru, uang yang digelontorkan untuk membeli motor bekas tetaplah besar. Jadi, jangan sampai kecewa lantaran tidak memilih motor secara teliti.

Nah, agar tidak salah ambil langkah di bawah ini adalah beberapa tips membeli motor bekas yang akan membantu kamu menemukan motor idaman.

1. Tentukan Motor yang Ingin Dibeli

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membeli motor adalah mencari tahu jenis motor apa yang ingin dimiliki. Tanpa menentukan motor apa yang ingin dibeli, kamu akan merasa kesulitan memilih ketika datang ke penjual motor bekas yang menawarkan banyak pilihan. Untuk itu, pastikan kamu telah mengetahui jenis motor yang ingin dibeli dan pastikan kamu membelinya sesuai kebutuhan. Misalnya, jika kamu ingin menggunakannya untuk perjalanan jarak jauh setiap hari, cobalah beli motor dengan cc besar. Namun, jika ingin menggunakan motor untuk area perkotaan, kamu bisa membeli motor matik dengan cc kecil bisa dipertimbangkan.

Baca Juga: 10 Motor Irit Bensin yang Cocok Digunakan untuk Mobilitas Tinggi 

2. Kenali Harga Pasaran Motor Saat Ini

Setelah mengetahui motor yang ingin dibeli, pastikan juga kamu mengetahui harga pasaran motor baru dan bekas saat ini agar tidak tertipu pedagang curang. Jika harga motor bekas yang ditawarkan tidak terlalu jauh dengan harga baru tentu kamu akan rugi. Mengetahui harga motor juga menghindari kamu tergiur dengan tawaran motor harga murah. Karena motor dengan harga murah juga patut dicurigai.

3. Jangan Terburu-buru Membayar

Hindari juga untuk memberikan uang muka dengan iklan penjualan yang dilihat tanpa mengecek motor. Jangan hanya karena motor yang diidam-idamkan dijual dengan harga murah atau bisa dibayar dengan cicilan. Alasan apapun yang ditawarkan penjual seperti agar motor tidak dibeli orang lain, sebaiknya jangan terlalu dihiraukan. Apalagi jika kamu membelinya secara online dan diharuskan transfer untuk uang muka. Karena saat ini banyak penipuan dengan modus jual beli kendaraan.

4. Pilih Penjual yang Jujur

Selain mengecek kendaraan, pastikan juga kamu membeli motor pada penjual yang jujur dan dapat dipercaya. Saat ini ada banyak penjual yang tujuannya adalah menipu konsumennya. Ada banyak cara penipuan seperti menjual dengan harga mahal padahal kondisi tidak bagus. Oleh karena itu, kamu bisa mencari motor di tempat kenalan atau penjual yang dipercaya teman berpengalaman.

5. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan

Pada saat mengecek kondisi motor, pastikan juga kamu mengecek surat-surat kendaraan, mulai dari STNK dan juga BPKB harus sesuai plat motor dan nama pemilik. Melalui BPKB, kamu akan tahu apakah kendaraan sudah sering diperjualbelikan atau baru di tangan pertama. Dengan mengecek surat jugalah kamu bisa terhindar dari pembelian motor curian.

6. Mencocokan Nomor Rangka dan Mesin

Ketika mengecek surat, pastikan juga kamu tidak lupa mengecek dan mencocokkan nomor mesin dan rangka pada motor. Pencocokan harus dilakukan dengan surat-suratnya. Nomor yang tertera pada rangka dan mesin harus sama dan sesuai dengan yang tertulis pada surat kendaraan. Bagian ini seringkali terlewatkan tetapi bisa berakibat fatal. Apabila nomor tidak cocok pada surat sebaiknya jangan dibeli karena mungkin kendaraan tersebut hasil curian.

7. Mengecek Keadaan Bodi 

Cek juga kondisi fisik motor, pastikan kondisi bagus dan bebas goresan, penyok, atau retak yang menjadi tanda kendaraan pernah jatuh atau tabrakan. Tanyakan apakah semua suku cadang yang digunakan masih asli dan tidak ada perubahan. Lebih baik untuk mengajak kerabat yang paham dengan motor, sehingga mereka bisa mengenali kejujuran dari jawaban penjual dari kondisi motor.

8. Mengecek Kondisi Oli

Cek juga oli kendaraan, apakah jumlah oli berlebihan atau tidak. Oli yang kondisinya masih bagus akan bekerja baik dalam meredam suara mesin. Sehingga, akan lebih baik untuk menyalakan kendaraan. Selain itu, cek kapasitas oli dari pengukur batas maksimal yang biasanya terdapat pada penutup oli. 

9. Menyalakan Mesin

Pastikan juga kamu mencoba menghidupkan kendaraan, cobalah biarkan motor menyala tanpa di gas. Dengan begitu akan terdengar apakah suara mesin masih halus atau tidak. Selain itu biasanya mesin yang dinyalakan tanpa digas dengan putaran mesin di bawah 1500 rpm akan tampak bermasalah atau tidak. Jika tiba-tiba mati artinya ada beberapa masalah pada mesinnya.

Baca Juga: Penyebab Motor Mogok & Cara Mengatasinya Tanpa Panik 

10. Mengecek Fungsi Speedometer

Speedometer juga tidak boleh lupa dicek. Ketika dijalankan ia harus bisa bekerja dengan baik karena fungsinya sangat penting untuk motor. Selain itu indikator seperti bahan bakar, lampu, dan penghitung jarak juga harus berfungsi. Pastikan panelnya tidak ada yang bermasalah atau mati.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk beli motor bekas untuk mendaftar GrabBike. Untuk mendaftar GrabBike, kamu bisa menggunakan berbagai jenis motor, baik motor bebek, matic, atau motor matic tipe besar seperti Nmax atau PCX.

Baca Juga: Jenis-Jenis Motor yang Bisa Kamu Gunakan untuk Mendaftar GrabBike 

Untuk mendaftar menjadi Mitra GrabBike, kamu bisa melakukan pendaftaran secara online melalui https://register.grab.com/id/ atau download aplikasi Grab. Kemudian pilih jenis layanan GrabBike dan lengkapi informasi yang dibutuhkan. Setelah itu, kamu hanya perlu melakukan verifikasi ke kantor cabang Grab terdekat setelah mendapatkan SMS konfirmasi yang berisi jadwal verifikasi. Pastikan juga kamu membawa dokumen yang dibutuhkan saat melakukan verifikasi seperti KTP, SIM, STNK, dan SKCK.