Mengatur keuangan rumah tangga menjadi salah satu tantangan tersendiri, apalagi bagi orang dengan penghasilan yang terbatas. Bukan hanya yang memiliki gaji terbatas, ada juga orang dengan gaji tinggi pun yang sering kesulitan mengatur keuangan rumah tangga. Agar kamu tidak terjebak ke dalam masalah keuangan rumah tangga, berikut beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa kamu terapkan.
Kenali Kondisi Keuangan
Sebelum mengatur keuangan rumah tangga, pastikan kamu telah mengetahui kondisi keuangan rumah tangga. Cobalah mulai dengan mencatat total harta yang dimiliki, termasuk rumah, toko, perhiasan, tabungan, investasi, cicilan, utang, dan sebagainya.
Tentukan Keinginan & Tujuan Keuangan
Setiap pasangan rumah tangga pasti memiliki keinginan dan cita-cita yang ingin diwujudkan bersama. Nah, ini jadi momen tepat bagi kamu yang ingin mengatur keuangan rumah tangga. Cobalah tulis apa saja keinginan yang ingin diwujudkan beserta jangka waktunya. Misalnya, kamu dan pasangan ingin membeli motor seharga 10 juta 1 tahun kemudian, atau ingin pergi liburan keluarga di akhir tahun, dan sebagainya. Tulis target-target keinginan kamu dengan detail agar lebih mudah mengatur keuangan sekaligus menjadi penyemangat untuk menabung.
Tentukan Prioritas
Setelah menulis seluruh keinginan dan target yang ingin diwujudkan, langkah selanjutnya adalah menentukan keinginan utama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui mana saja kebutuhan prioritas berdasarkan kemampuan finansial yang dimiliki.
Menentukan apa yang ingin dicapai dengan uang yang dimiliki dapat membuat proses pembuatan anggaran menjadi jauh lebih mudah, meskipun pendapatan keluarga minim. Menentukan prioritas juga membantu kamu lebih bijak saat mengeluarkan uang.
Ubah Cara Berpikir tentang Keuangan
Setiap pasangan memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan, namun kondisi finansial yang kurang stabil bisa menjadi masalah yang berujung fatal seperti perceraian. Itulah sebabnya, penting bagi pasangan untuk mengubah mindset atau cara berpikir dan perilaku terhadap keuangan.
Dalam buku The Psychology of Money dicontohkan dua orang pekerja dengan latar belakang berbeda, yaitu pejabat tinggi lulusan universitas terkemuka dan pekerja kebersihan lulusan SMP. Petugas kebersihan yang memiliki pemasukan terbatas mampu menyekolahkan anaknya hingga sarjana. Sedangkan pejabat tinggi malah terlilit utang karena gaya hidup. Oleh karena itu, penting untuk mulai mengubah mindset terhadap keuangan.
Buat Anggaran Keuangan
Budget bulanan adalah catatan mengenai pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Cara ini membantu kamu mengalokasikan uang ke beberapa kategori dan menghabiskannya sesuai budget. Berikut contoh simple anggaran tiap bulan dalam format persen (%).
| Komponen Anggaran | Percentage |
| Kebutuhan sehari-hari | 45% |
| Investasi | 5% |
| Tabungan | 5% |
| Dana darurat | 10% |
| Liburan keluarga | 10% |
| Cicilan & utang | 20% |
| Sedekah & donasi | 5% |
Catat Penghasilan & Pengeluaran
Cobalah membuat buku catatan yang berisi laporan keuangan secara detail yang merinci penghasilan dan pengeluaran sehari-hari. Dengan adanya catatan ini, kamu dan pasangan bisa mengontrol uang yang dikeluarkan setiap harinya sehingga lebih mudah melacak di bagian mana pengeluaran itu “membengkak”.
Persiapkan Dana Darurat
Selain kebutuhan sehari-hari dan menabung, gaji juga perlu dialokasikan untuk keperluan dana darurat. Dana darurat ditujukan untuk hal-hal yang bersifat darurat dan terjadi untuk situasi mendesak. Misalnya sakit, kehilangan pekerjaan, mengalami musibah, renovasi hunian, dan lain-lain.
Baca Juga: Tips Mengumpulkan Besaran Dana Darurat yang Perlu Disiapkan
Sisihkan Uang untuk Investasi dan Tabungan
Bukan hanya dana darurat, kamu juga perlu menyisihkan uang untuk investasi dan tabungan setelah menerima gaji. Cara ini mendorong kamu dan pasangan untuk memasukkan tabungan dan investasi sebagai perencanaan keuangan setiap bulannya. Agar tidak tergoda untuk menggunakannya, cobalah pisahkan uang tabungan ke dalam rekening terpisah.
Mendaftar Asuransi
Seperti tabungan dana darurat, asuransi juga sangat dibutuhkan untuk membantu ketika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Dengan adanya asuransi, kamu bisa mengurangi risiko finansial ketika terjadi risiko penyakit pada diri kamu maupun keluarga. Jadi untuk mengatur keuangan rumah tangga lebih tepat, pastikan kamu mendaftar asuransi kesehatan untuk setiap anggota keluarga.
Jaga Rasio Utang
Agar bisa menghemat keuangan rumah tangga, pastikan kamu menghindari untuk membeli barang secara kredit, terutama untuk pembelian barang yang bersifat konsumtif. Sebaiknya utamakan pengeluaran untuk kebutuhan prioritas dengan uang yang ada dibandingkan harus membeli secara kredit.
Memiliki utang dapat berisiko menghalangi pencapaian tujuan keuangan. Belum lagi jika kamu tidak mencucinya dengan teratur atau tidak melunasinya tepat waktu, maka akan berdampak pada kerugian yang besar. Jika kamu terpaksa berutang, pastikan utang tersebut bukan untuk membeli barang konsumtif dan pastikan kewajiban utangmu tidak melebihi 30% dari penghasilan yang dimiliki.
Cari Penghasilan Tambahan
Agar keuangan tetap bertahan dengan stabil, maka tidak ada salahnya untuk mencari penghasilan tambahan. Dengan menambah penghasilan, kamu bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi juga bisa mewujudkan mimpi-mimpimu sekaligus menambah tabungan lebih banyak lagi.
Baca Juga: Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Tambah Penghasilan Guru Honorer
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan, salah satunya dengan mendaftar menjadi mitra Grab. Untuk daftar menjadi mitra Grab, kamu hanya butuh KTP, SIM, dan STNK. Setelah itu, kamu bisa melakukan pendaftaran online melalui https://register.grab.com/id/, kemudian pilih jenis layanan yang kamu inginkan, misalnya GrabCar atau GrabBike. Selain mendaftar melalui website, sekarang kamu juga bisa melakukan pendaftaran langsung melalui aplikasi Grab dan ikuti petunjuk pendaftaran yang ada.
Jika sudah berhasil melakukan pendaftaran, maka kamu akan diminta untuk datang ke kantor cabang terdekat setelah mendapatkan undangan resmi dari pihak Grab. Kunjungi Pusat Mitra Grab untuk proses verifikasi setelah menerima email/sms undangan dari pihak Grab. Klik detail lokasi di sini. Pastikan juga untuk melengkapi training mitra online melalui link yang dikirimkan ke email terdaftar.
Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi, yuk menjadi bagian dari mitra Grab sekarang!
Sumber:
– https://finance.detik.com/solusiukm/d-6332300/12-cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga-dengan-gaji-3-juta
– https://www.orami.co.id/magazine/cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga
#GrabIndonesia