Grab Indonesia – Gimana Cara Mencari Uang Tambahan untuk Skripsi? Yuk Coba Daftar GrabElectric

Ketika menjadi mahasiswa di tingkat akhir, ada banyak perasaan campur aduk yang membuat kamu bingung, mulai dari senang, pusing, kesal, nangis, gak sabaran, dan banyak lagi. Belum lagi masalah tugas akhir atau skripsi yang punya cerita unik tersendiri. Namun semua problem skripsi yang pasti kamu temui adalah masalah biaya. Di tahap ini ada banyak biaya tidak terduga yang bisa menghabiskan uang jajanmu. Sehingga banyak sekali mahasiswa yang mulai melakukan beberapa cara mencari uang tambahan untuk mahasiswa, misalnya dengan menjadi Mitra GrabBike.

Cara Mencari Uang Tambahan untuk Mahasiswa

Bagi kamu yang sedang cari cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kamu bisa coba mendaftar menjadi Mitra GrabBike. Lalu, bagaimana jika kamu memiliki keterbatasan tidak ada motor?

Nah, jika kamu tidak memiliki kendaraan, kamu bisa coba mendaftar menjadi GrabElectric dan menyewa motor listrik. Dengan mendaftar GrabElectric, kamu tidak lagi perlu memikirkan biaya bensin dan biaya perawatan motor, karena semuanya ditanggung oleh pihak Grab. Sehingga seluruh penghasilan Grab-mu bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan skripsimu nanti.

1. Keuntungan Daftar GrabElectric

Selain memiliki jarak maksimal 100Km (dengan pengisian 2 baterai) sehingga termasuk kedalam orderan prioritas. Mitra pengemudi GrabElectric juga memiliki argo flat.

Selain itu, motor listrik GrabElectric memiliki daya tahan baterai kurang lebih 8-10 jam. Sehingga, ketika baterai habis kamu bisa dapat langsung menuju shelter untuk menukar baterai. Menarik bukan?

2. Apa syarat daftar GrabElectric?

  • Usia 18 sampai 55 tahun.
  • Kondisi sehat jasmani rohani.
  • Dapat menulis dan membaca.
  • Memiliki smartphone Android.
  • Membawa KTP, KK, SKCK asli.
  • Membawa buku rekening tabungan milik pribadi.
  • Menyerahkan surat keterangan domisili untuk yang tinggal di luar Karawang, Banten dan Jabodetabek.
  • Menyertakan surat keterangan sehat untuk usia di atas 50 tahun.
  • Membawa uang top up senilai Rp200.000.

3. Cara Daftar GrabFood Electric Terbaru

Pendaftaran GrabElectric lebih cepat dibandingkan layanan Grab lainnya. Selain itu akun bisa langsung aktif dan digunakan untuk menerima orderan. Bagi kamu yang tinggal di area operasional GrabElectric, kamu bisa langsung mendaftar GrabElectric untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk biaya skripsi nanti. Lalu bagaimana cara daftarnya?

  1. Lengkapi seluruh persyaratan, dan pastikan tidak ada yang terlewat.
  2. Lakukan pendaftaran melalui https://register.grab.com/id, kemudian pilih jenis layanan “GrabElectric – Motor (Rental)” dan lengkapi data yang dibutuhkan.
  3. Tunggu konfirmasi dari pihak Grab melalui SMS atau email terdaftar.
  4. Jika sudah mendapatkan konfirmasi, silakan datang ke ke lokasi yang telah ditentukan dalam email atau SMS konfirmasi tersebut untuk melakukan verifikasi.
  5. Serahkan persyaratan kepada petugas di tempat termasuk uang untuk top up.
  6. Akun GrabElectric akan diaktifkan oleh petugas akan aktif dan di top up. Di mana, biaya sewa motor listrik satu hari sebesar Rp50.000 akan terpotong dari saldo.

Biaya yang Dibutuhkan untuk Skripsi

Namun, sebenarnya apa saja sih biaya yang dibutuhkan untuk menghadapi masa skripsi ini?

1. Ongkos bimbingan

Ketika dosen pembimbing kamu adalah tipe yang bisa memberikan bimbingan di kampus, maka kamu bisa bernapas lega, karena kamu tidak perlu keluar uang banyak untuk ongkos bimbingan. Namun berbeda jika dosen kamu tipe yang jarang di kampus, dan kamu harus bolak-balik mencari dia untuk bimbingan. Belum lagi jika jarak dosen jauh dari rumah atau kosan, berapa banyak ongkos bimbingan yang perlu kamu keluarkan setiap bulannya. Jangan sedih, biasanya bimbingan ini pun gak bisa berjalan hanya 1-2 kali, apalagi jika skripsi kamu mendapatkan banyak revisi.

2. Sumbangan buku perpustakaan

Ketika kamu mau lulus, biasanya pihak kampus mengharuskan mahasiswanya untuk memberikan buku untuk perpustakan. Buku ini pun tidak bisa sembarang buku, namun harus sesuai jurusan kamu. Di mana, sumbangan buku ini akan menjadi ‘kenang-kenangan’ dari kamu setelah lulus. Namun, tidak semua kampus sama ya! Ada beberapa kampus yang juga tidak memberlakukan ini.

3. Print dan jilid hingga revisi terakhir

Ketika kamu harus melakukan revisi yang tiada akhir, disitulah ada banyak biaya untuk print dan jilid skripsi. Ini menjadi biaya yang cukup besar, apalagi jika revisimu bolak-balik. Namub, ketika kamu bertemu dosen pembimbing yang baik hati, mereka biasanya akan memberikan saran untuk kamu bisa menggunakan halaman belakang kertas bekas revisi untuk revisi selanjutnya. Selain hemat kertas dan biaya, kamu juga bisa lebih menghemat ruang di kosan atau di rumah. Namun, berda cerita jika kamu mendapatkan dosen yang rewel dan banyak mau.

4. Listrik

Ketika kamu mengerjakan skripsi, maka kamu akan ada banyak waktu yang harus kamu ambil untuk berada di depan laptop atau komputer hingga berbulan-bulan. Hal inilah yang secara tidak langsung akan membuat biaya listrik meningkat. Belum lagi jika kamu mengerjakannya di kamar ber-AC sambil terkadang diselingi streaming drama korea atau nonton Youtube berjam-jam setiap malam. Wajar jika token listrik cepat habis. Mungkin bagi kamu yang ada di rumah ini tidak terlalu memberikan dampak, tapi bagaimana jika kamu ngekos?

5. Biaya penelitian dan riset

Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan tiap mahasiswa semua tergantung dengan kebutuhan riset dari tugas akhir atau skripsinya. Semakin banyak dan kompleks data yang kamu butuhkan, maka semakin besar juga biaya yang dikeluarkan.

Jadi, sebelum kamu menyusun skripsi, cobalah pilih skripsi dengan tema atau judul yang tidak membutuhkan banyak bahan penelitian. Akan lebih baik jika kamu bisa riset atau magang di satu perusahaan plus digaji layaknya karyawan.

6. Konsumsi untuk dosen penguji sidang, dosen di jurusan, dan tim hore kamu

Biaya satu ini memang tidak ada aturan bakunya. Namun, ini bisa jadi salah satu cara kamu menghargai para dosen penguji yang telah meluangkan waktu mereka. Oleh karena itu, ketika sidang akhir kamu bisa menyiapkan konsumsi seperti cemilan bagi para dosen penguji.

Belum lagi jika ada teman atau orang tuamu yang menemani, secara tidak langsung pun kamu harus memberikan mereka sedikit cemilan agar bisa memberikanmu semangat maksimal bukan?

7. Uang wisuda

Meski tidak wajib, namun siapa sih yang mau untuk mengabaikan wisuda yang bisa kamu lakukan 1x seumur hidup? Kecuali jika kamu ingin meneruskan S2 nanti. Memang tidak diwajibkan, namun momen ini pastinya tidak ingin dilewatkan oleh mahasiswa.

Nah, biasanya biaya wisuda ini cukup besar, belum lagi kamu harus menyewa kebaya untuk mahasiswi dan jas untuk mahasiswa. Biasanya juga dibutuhkan biaya make up untuk melengkapi momen wisuda tersebut. Meski begitu, ada juga kampus yang menggratiskan biaya wisuda lho!