Grab Indonesia – Bukan Asal Ganti, Cek Kode Ban Sebelum Beli!

Ban mobil menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan setiap pengemudi. Menurut Auto2000, umumnya ban mobil perlu diganti ketika sudah berusia 3 tahun atau telah menempuh jarak 40.000 KM. Jika tidak segera diganti, maka kenyamanan dan keselamatan berkendara pun jadi kurang maksimal.

Baca Juga: Mau Ganti Ban? Ini 6 Tips Memilih Ban Mobil yang Tepat 

Ketika ingin mengganti ban mobil, kamu perlu memilihnya dengan teliti agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk ketika mengganti ban mobil adalah dengan memahami cara membaca kode ban. Kode ban mobil ini biasanya mencantumkan informasi mengenai spesifikasi jenis ban tersebut, mulai dari ukuran/dimensi, tahun produksi, ukuran tekanan (PSI/Pounds per Square Inch) serta ukuran maksimal tekanan ban. Dengan begitu, nantinya kamu tidak akan salah memilih ban yang tepat untuk kendaraanmu. Lalu bagaimana cara membaca kode ban dengan benar?

Arti Kode pada Ban

Untuk memudahkan cara memahami kode ban, di bawah ini mari kita simak arti kode ban dengan kode P 185 / 70 / R14 88S. Setiap huruf dan angka tersebut memiliki makna susunannya masing-masing sebagai berikut.

1. Tipe kendaraan

Ketika membeli ban, kamu bisa mengecek huruf pertama pada kode ban. Misalnya saja ban mobil dengan kode P185/70/R14 88S. Maka awalan huruf yang mengartikan tipe kendaraan pada kode tersebut adalah huruf “P”.

Huruf P yang terdapat pada awal kode menandakan tipe ban yang diperuntukkan bagi kendaraan penumpang atau passenger, yang artinya ban tersebut tepat digunakan untuk mengangkut penumpang atau mobil sehari-hari yang selama ini banyak digunakan.

Meski begitu, banyak produsen ban mobil penumpang yang tidak menyertakan kode huruf ban mobil ini. Jika ada huruf “P” di dinding samping sebelum deretan angka, itu berarti “mobil penumpang”. Hal ini mengacu pada metode ukuran ban Amerika yang disebut P-metrik.

Selain huruf “P” ada juga kode huruf lain seperti:

  • P = Passenger
  • ST = Special Trailer
  • LT = Light Truck
  • T = Temporary

Khusus untuk T yang bermakna temporary, ban mobil ini adalah ban cadangan dan tidak disarankan digunakan dalam kurun waktu lama.

2. Lebar tapak ban

Pada kode ban mobil P185/70/R14 88S, 3 angka di belakang huruf P (tipe kendaraan) mengartikan kode ukuran ban mobil. Di mana angka 185 menunjukkan lebar tapak ban dalam satuan milimeter dan disarankan untuk digunakan oleh kendaraan yang bersangkutan saat dipasangkan pada velg.

Dengan contoh kode ban di atas, maka artinya mobil kamu harus menggunakan ban yang memiliki lebar 185 milimeter. Tentu ukuran tersebut bervariasi, ada yang memiliki ukuran lebih besar misal 205 millimeter dan seterusnya. Dari semua arti kode angka pada ban mobil, ini merupakan angka terpenting yang perlu dipahami karena memberi tahu kamu seberapa besar sebuah ban yang dibutuhkan dan tepat untuk mobil kamu nantinya.

3. Rasio tinggi ban

Jika sebelumnya ada satuan lebar tapak ban, maka angka selanjutnya dari contoh kode ban P185/70/R14 88S adalah satuan tinggi ban. Angka 70 pada kode ban yang muncul setelah garis miring menunjukkan jika besarnya ukuran tinggi ban ditentukan berdasarkan rasio dari angka lebar sebelumnya. Lebih jelasnya, jika angka 185 merupakan ukuran lebar dari ban mobil, maka angka 70 menunjukkan tinggi ban 70 persen dari lebarnya, yang berarti 70 persen x 185 milimeter sama dengan 129,5 millimeter.

4. Jenis konstruksi ban

Setelah angka 70 dari contoh kode ban P185/70/R14 88S akan muncul kode R yang kembali dipisahkan oleh garis miring. Kode R tersebut merupakan kode tipe konstruksi pada ban yang bersangkutan.

R menunjukkan konstruksi pada ban menggunakan lapisan Radial yang umum bagi ban kendaraan penumpang dan banyak digunakan sehari-hari. Selain R, ada juga tipe lain seperti tipe bias atau diagonal, serta tipe RFT atau Run Flat Tire/Tyre.

Secara umum, konstruksi ban terbagi menjadi dua yakni radial dan bias yang dibedakan berdasarkan bentuk jalinan benang yang mengonstruksinya. Perbedaan ini berpengaruh pada performa dan tipe kendaraan yang cocok untuk dipakaikan ban pada kedua tipe tersebut.

Baca Juga:  Komponen Mesin Mobil yang Bantu Berkendara Lebih Nyaman 

5. Diameter velg mobil

Kode ban mobil R umumnya diikuti dengan angka seperti 14 atau 15. Angka tersebut menentukan besar diameter velg mobil yang akan dipasangkan ban. Umumnya, ukuran ban mobil tersedia dengan diameter mulai dari 12 inci hingga 22 inch.

Jika pada tertentu memiliki velg berukuran 15 inci maka harus menggunakan ban ukuran ring 15. Ada juga R14 yang berarti ban tertentu hanya bisa terpasang pada velg mobil yang memiliki ukuran 14 inci. Artinya ban dengan R14 hanya bisa dipasang untuk velg mobil berukuran 14 juga dan tidak bisa selainnya. Oleh karenanya, sesuaikan ukuran velg dan juga ban mobil Sahabat.

6. Kemampuan menahan beban

Masuk ke kode paling penting dan banyak jenisnya, yaitu 2 angka setelah kode diameter velg. Pada contoh kode ban P185/70/R14 88S, maka angka 88 menunjukkan beban maksimum yang dapat ditopang pada ban mobil tertentu. Berdasarkan ketentuan, angka 88 menunjukkan bahwa mobil yang dipasangi ban dengan kode tersebut mampu menahan total beban penumpang seberat 560 kg.

Sama halnya seperti bagian lain, kode ini juga memiliki ketentuan yang bervariasi, di mana semakin besar angkanya maka semakin besar beban penumpang atau bawaan yang mampu diangkut dari setiap mobil. Untuk lebih jelas, berikut daftar kode ukuran ban mobil yang menunjukkan kemampuan menahan beban dilansir dari Lifepal.

Tabel kode ban mobil untuk indeks beban 
Indeks Beban Beban maksimal Indeks Beban Beban maksimal Indeks Beban Beban maksimal Indeks Beban Beban maksimal
60 250 kg 80 450 kg 100 800 kg 120 1,400 kg
61 257 kg 81 462 kg 101 825 kg 121 1,450 kg
62 265 kg 82 475 kg 102 850 kg 122 1,500 kg
63 272 kg 83 487 kg 103 875 kg 123 1,550 kg
64 280 kg 84 500 kg 104 900 kg 124 1,600 kg
65 290 kg 85 515 kg 105 925 kg 125 1,650 kg
66 300 kg 86 530 kg 106 950 kg 126 1,700 kg
67 307 kg 87 545 kg 107 975 kg 127 1,750 kg
68 315 kg 88 560 kg 108 1,000 kg 128 1,800 kg
69 325 kg 89 580 kg 109 1,030 kg 129 1,850 kg
70 335 kg 90 600 kg 110 1,060 kg 130 1,900 kg
71 345 kg 91 615 kg 111 1,090 kg 131 1,950 kg
72 355 kg 92 630 kg 112 1,120 kg 132 2,000 kg
73 365 kg 93 650 kg 113 1,150 kg 133 2,065 kg
74 375 kg 94 670 kg 114 1,180 kg 134 2,125 kg
75 387 kg 95 690 kg 115 1,215 kg 135 2,185 kg
76 400 kg 96 710 kg 116 1,250 kg 136 2,245 kg
77 412 kg 97 730 kg 117 1,285 kg 137 2,305 kg
78 425 kg 98 750 kg 118 1,320 kg 138 2,365 kg
79 437 kg 99 775 kg 119 1,360 kg 139 2,435 kg

7. Kode kecepatan ban mobil

Pada contoh kode ban P185/70/R14 88S, huruf S menjadi huruf terakhir pada kode ban yang menunjukkan batas kecepatan mobil yang dapat dicapai saat menggunakan ban tertentu. Karena pada kode ban mobil di atas kodenya berupa huruf S, maka kecepatan maksimal yang dapat dicapai saat menggunakan ban tersebut ada di angka 180 Km/jam.

Sama seperti sebelumnya, ketentuan berbeda juga berlaku untuk tingkatan kode yang terdapat pada masing-masing ban. Berikut tabel kode ban mobil berdasarkan batas kecepatan penggunaannya dilansir dari Lifepal.

Kode huruf  Kecepatan maksimal
Q 160 km/jam
S 180 km/jam
T 190 km/jam
U 200 km/jam
H 210 km/jam
V 240 km/jam
W 270 km/jam
Y 300 km/jam
Z 240 km/jam

Cara Membaca Kode Pada Ban

Jika ditarik kesimpulan, maka arti dari kode ban mobil  P185/70/R14 88S adalah adalah pemilik kendaraan menggunakan ban berjenis penumpang yang memiliki lebar tapak sebesar 185 milimeter dengan rasio panjang ban sebesar 70 persen atau setinggi 129,5 millimeter, dengan konstruksi ban berjenis radial yang sudah sesuai dan velg berdiameter 14 inci. Ban tersebut juga sangat disarankan untuk tidak melebihi kapasitas total beban maksimal 560 kg dan batas kecepatan maksimal 180 km/jam.

Baca Juga: Ternyata Penghasilan GrabCar Bisa Capai 2 Digit, Tertarik untuk Daftar? 

Itulah cara membaca kode ban yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli dan mengganti ban. Dengan ban yang sesuai, maka kamu bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman, hingga mengurangi risiko kecelakaan di jalan.

Setelah ban kamu ganti dan dirasa mobil sudah nyaman untuk dikendarai, maka kamu bisa mendaftar menjadi mitra GrabCar. Kamu bisa melakukan pendaftaran melalui website resmi Grab di https://register.grab.com/id atau download Aplikasi Grab. Setelah berhasil melakukan pendaftaran online, kamu akan mendapatkan SMS konfirmasi yang berisi undangan untuk proses verifikasi ke kantor cabang Grab terdekat. Pastikan kamu membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, SIM, dan STNK untuk mempermudah proses verifikasi.

Baca Juga: Daftar Menjadi Mitra Grab Secara Online, Sat Set Sat Set, Cuan di Tangan! 

Jika verifikasi berhasil, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyelesaikan training dan tes online sebelum kamu mengambil orderan GrabCar.  Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi? Daftar GrabCar sekarang dan berikan pelayanan terbaikmu demi hasilkan cuan maksimal.

Sumber:

  • https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/10-ciri-ban-mobil-harus-diganti-ini-tandanya
  • https://lifepal.co.id/media/kode-ban-mobil/#Cara_Membaca_Kode_Ban_Mobil
  • https://momobil.id/news/apa-sih-arti-kode-pada-ban-dan-bagaimana-cara-membacanya/?amp=1
  • https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/arti-dari-kode-ukuran-ban-mobil/