Grab Indonesia – Beda Sopir Pribadi Vs Sopir Online, Mana yang Paling Baik untuk Dipilih dan Dijalankan?

Di perkembangan teknologi yang terus meningkat pesat seperti saat ini membuat banyak pekerjaan baru yang mulai bermunculan. Misalnya saja profesi sopir. Jika dulu kita hanya mengenal sopir pribadi atau sopir perusahaan, sekarang sudah ada lagi profesi sopir seperti sopir taxi online atau driver online. Nah, bagi kamu yang ingin menjalani profesi ini, kira-kira profesi sopir mana yang akan kamu pilih? Tentu keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masih. Sebelum memilih, kita coba cari tahu dulu yuk apa saja beda sopir pribadi vs sopir online.

Tanggung Jawab

Kedua jenis profesi ini tentu memiliki tanggung jawab yang hampir mirip, misalnya saja memastikan performa mobil dalam keadaan baik sebelum digunakan, membawa mobil ke bengkel jika terjadi kerusakan, memastikan keamanan penumpang ketika berkendara, mengendarai mobil dengan baik dan tidak ugal-ugalan, dan masih banyak lagi.

Bedanya, sopir driver online tidak perlu melaporkan kepada bos sebagai pemilik mobil mengenai keadaan mobil tersebut dan mengembalikan kunci beserta surat-surat ketika jam kerja usai.

Sopir online bertanggung jawab penuh atas mobilnya, karena biasanya yang mereka gunakan adalah mobil pribadi. Mereka juga bertanggung jawab terhadap keamanan mobil dan administrasi mobil itu sendiri seperti pembayaran pajak.

Jam Kerja

Nah, jam kerja antara sopir pribadi dan sopir online sangatlah berbeda. Di mana, sopir pribadi biasanya sudah memiliki jam kerja standar dari pagi hingga sore hari. Jika dibutuhkan sopir pribadi juga harus lembur ketika sang majikan atau bos membutuhkan sopir untuk menemaninya beraktivitas.

Sedangkan, jam kerja sopir online sangatlah fleksibel dan bisa kamu atur sendiri sesuai keinginan kamu. Sehingga sangat memungkinkan jika kamu menjadikan profesi ini sebagai pekerjaan sampingan ataupun pekerjaan utama. Kamu juga tidak perlu izin ketika kamu sedang ada acara keluarga atau ada kebutuhan di hari tertentu.

Penumpang yang Diantar

Seperti yang sudah kita ketahui, menjadi sopir pribadi berarti penumpang yang kamu antar tidak jauh meliputi sang majikan dan keluarga. Jika kamu menjadi sopir pribadi perusahaan, berarti penumpang yang kamu antar pun tidak jauh dari bos atau karyawan yang memiliki kebutuhan untuk pergi meeting.

Sedangkan, jika kamu menjadi driver online, maka penumpang kamu pun bisa bervariasi dari beberapa profesi atau pekerjaan. Mulai dari Ibu dan anaknya, karyawan, bos, guru, dosen, dokter, dan masih banyak lagi. Sehingga, kamu bisa bertemu dengan lebih banyak orang dari berbagai profesi.

Penghasilan

Biasanya, penghasilan yang diterima oleh seorang sopir pribadi tidaklah jauh dari standar gaji UMP dan akan meningkat ketika kamu sudah bekerja lama di tempat tersebut. Namun, dengan menjadi driver online, kamu bisa mendapatkan penghasilan lebih besar bahkan bisa di atas UMP atau dua digit. Belum lagi jika kamu rajin dan mencapai target yang ditentukan, kamu bisa mendapatkan bonus dari perusahaan aplikasi transportasi online tersebut.

Nah, itulah beberapa perbedaan antara sopir pribadi vs sopir online yang perlu kamu ketahui. Jadi, sudah bisa menentukan mau melakoni profesi apa? Jika pilihanmu adalah menjadi sopir online, maka kamu bisa langsung bergabung menjadi bagian dari Mitra GrabCar.

Jika kamu belum memiliki mobil pribadi, tenang! Karena sekarang Grab memiliki layanan “GrabRental-Car” yang bisa kamu manfaatkan untuk mengambil orderan Grab dengan mudah. Dengan GrabRental-Car, kamu bisa sewa mobil untuk kamu pakai menjadi Mitra Grab dan hanya perlu mengeluarkan uang sewa setiap harinya tanpa perlu pusing masalah biaya perawatan atau asuransi mobil itu sendiri. Nah, sudah siap bergabung menjadi Mitra Grab? Yuk daftar sekarang di https://register.grab.com/id.

#GrabIndonesia