Grab Indonesia – 7 Jenis Biaya Kuliah S2 & Tips Mempersiapkannya dengan Cepat

Kamu punya impian untuk meneruskan kuliah S2 dan sedang mencari tahu berapa sebenarnya biaya kuliah S2 yang perlu dipersiapkan? Biaya kuliah S2 tentu sangat beragam dan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pilihan kampus, program studi, negara atau wilayah tujuan, dan sebagainya. Agar lebih jelas, berikut beberapa jenis biaya kuliah & Tips mempersiapkannya dengan cepat.

Jenis Biaya Kuliah yang Perlu Dipersiapkan

Di bawah ini adalah beberapa jenis biaya kuliah yang perlu kamu persiapkan dilansir dari Glints.com.

1. Biaya kuliah

Biaya kuliah (tuition fee) atau UKT di masing-masing perguruan tinggi dan program studi tentu sangat bervariasi, tergantung perguruan tinggi dan program studi yang menjadi tujuanmu.

Misalnya, biaya UKT per semester pada program pascasarjana Magister Manajemen reguler Universitas Gajah Mada tahun akademik 2022/2023 adalah sebesar Rp17.000.000. Sedangkan, UKT untuk program pascasarjana Magister Akuntansi di universitas yang sama pada kelas Kerjasama Khusus Kementerian Keuangan adalah sebesar Rp27.500.000.

Jadi, pastikan sebelum mendaftar kuliah S2, cek terlebih dulu besaran UKT atau biaya kuliah melalui website atau kontak resmi masing-masing perguruan tinggi.

2. Biaya pendaftaran dan tes

Biaya kuliah S2 selanjutnya yang perlu disiapkan adalah biaya pendaftaran sekaligus tes masuk perguruan tinggi. Sama seperti tuition fee, biaya ini juga berbeda-beda di masing-masing kampus dan jalur pendaftaran.

Dilansir dari Franklin University, beberapa program studi bahkan mewajibkan calon mahasiswanya untuk mengambil tes tambahan ketika mau mulai perkuliahan. Untuk kuliah di luar negeri, tes seperti GMAT (Graduate Management Admission Test), dan GRE (Graduate Record Examination) biasanya dibutuhkan. Sedangkan, untuk mendapatkan beasiswa, kamu juga akan diwajibkan melampirkan hasil skor tes bahasa Inggris IELTS atau TOEFL.

3. Biaya buku

Bukan hanya anak sekolah yang butuh, ketika kamu kuliah S2, kamu pun tetap membutuhkan buku wajib. Meskipun beberapa Universitas sudah mulai beralih ke e-book dari pada buku fisik, namun untuk akses e-book atau e-journal juga terkadang memakan biaya langganan atau akses premium. Oleh karena itu, kamu tetap perlu mengantisipasi pengeluaran satu ini.

4. Biaya transportasi

Biaya ini akan muncul baik saat kamu masih berada di proses pendaftaran maupun ketika sudah mulai perkuliahan secara efektif. Saat proses pendaftaran, kamu mungkin akan pergi ke kampus berulang kali untuk mengurus keperluan administrasi. Apalagi jika kamu mendaftar di kampus luar negeri, pasti ada banyak lembaga yang perlu kamu datangi untuk mengurus keperluan persyaratan dan beasiswa. Sedangkan saat mulai berkuliah, transportasi dari tempat tinggal ke kampus juga tentunya perlu dipersiapkan, terutama jika beasiswa tidak menanggungnya.

5. Biaya makan dan akomodasi

Sama seperti biaya transportasi, kamu juga perlu memikirkan biaya hidup (living cost) mulai dari biaya makan serta akomodasi. Biaya ini menjadi tantangan tersendiri bagi kamu yang berencana untuk kuliah di luar negeri atau luar daerah. Pasalnya, akan cukup sulit untuk mengecek langsung kondisi tempat tinggal untuk membandingkannya dengan harga sewa.

Untuk mengatasinya, kamu memang perlu membangun koneksi dengan mahasiswa yang juga berkuliah di perguruan tinggi yang sama. Cobalah minta bantuan mereka untuk memberikan rekomendasi terbaik serta gambaran mengenai rata-rata biaya di sana.

6. Asuransi kesehatan

Tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari. Jadi, pastikan untuk mempersiapkan dana untuk kejadian yang tidak diinginkan. Beberapa perguruan tinggi bahkan ada yang mewajibkan mahasiswanya untuk bergabung ke dalam program asuransi kesehatan.

Jadi, cobalah cari tahu biaya asuransi mulai dari sekarang dan pahami berbagai syarat dan ketentuan klaim proteksinya. Namun, pastikan juga untuk tetap menyiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu kamu memerlukan biaya lebih untuk berobat.

Baca Juga: Tips Mengumpulkan Besaran Dana Darurat yang Perlu Disiapkan 

7. Biaya telepon dan internet

Biaya ini mungkin sering dilupakan oleh beberapa orang. Dilansir dari Study Portals Masters, ada banyak kejadian di mana mahasiswa yang kuliah di luar negeri ternyata tidak siap dengan tagihan biaya telepon dan internet.

Solusinya adalah dengan menemukan kartu SIM lokal yang menawarkan biaya terjangkau. Kamu perlu memahami apa saja fitur atau limitasi dari paket atau subscription yang kamu beli agar tagihan tidak membengkak.

Berdasarkan kategori biaya di atas, berikut contoh gambaran biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan S2.

Kebutuhan Biaya
Biaya Pendaftaran Rp2.000.000
Uang Pangkal atau Biaya Masuk Rp22.000.000
Biaya Operasional Rp19.000.000
Biaya Semester Rp20.000.000 x 4 semester = Rp80.000.000
Uang Kos Bulanan Rp1.000.000 x 24 bulan = Rp24.000.000

Berdasarkan gambaran biaya tersebut, diketahui jika kebutuhan dana kuliah S2 mencapai Rp147 juta. Jumlah tersebut tentu perlu ditambah lagi dengan biaya hidup sehari-hari. 

Tips Mengumpulkan Biaya Kuliah S2

Dari contoh anggaran biaya kuliah S2 di atas dapat disimpulkan bahwa untuk lanjut kuliah S2 dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu kamu perlu mengumpulkan biaya kuliah dengan tepat. Berikut beberapa tips mengumpulkan biaya kuliah S2 yang bisa kamu terapkan.

1. Ketahui sumber penghasilan

Untuk bisa mengumpulkan biaya kuliah S2, kamu tentu harus memiliki sumber penghasilan terlebih dulu, baik dari gaji bulanan, keuntungan bisnis sampingan, kerja freelance, dan lain sebagainya. Semakin besar dana yang bisa disisihkan untuk kebutuhan ini,maka biaya kuliah S2  bisa lebih lekas terkumpul sesuai target.

Baca Juga: Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Tambah Penghasilan Guru Honorer 

2. Jalani hidup lebih hemat

Selain mengetahui sumber penghasilan, kamu juga bisa mengumpulkan biaya kuliah lebih optimal dengan menjalani hidup yang lebih hemat. Cobalah cek pengeluaran bulanan dan jangan ragu untuk menghilangkan kebutuhan yang dirasa kurang penting dan tidak mendesak. Jangan sampai impian memiliki gelar S2 harus tertunda hanya karena kebiasaan belanja konsumtif dan impulsif yang tidak bisa tertahan.

3. Menabung rutin setiap bulan

Kamu dapat mengalokasikan lebih banyak uang untuk menabung dalam jangka waktu tertentu. Misalnya target lanjut S2 adalah 2 tahun mendatang. Dengan perkiraan biaya Rp147 juta di tahun 2023, ditambah asumsi kenaikan 10% per tahun, berarti total biaya kuliah S2 pada tahun 2025 sekitar Rp187 juta. Jika ingin menabung selama 2 tahun untuk bisa memulai kuliah di tahun 2025, maka kamu perlu menyisihkan tabungan sebesar Rp7.79 juta per bulan.

4. Cari penghasilan tambahan

Jika dirasa jumlah tabungan terlalu besar dan penghasilanmu tidak mencukup, maka kamu bisa coba menambah jangka waktu menabung. Jika cara ini kamu lakukan, maka kamu bisa jadi lebih lama lagi memulai kuliah S2.

Tips lainnya adalah dengan menambah penghasilan tambahan agar kamu bisa mulai menabung sesuai target yang telah ditentukan. Ada beberapa cara menambah penghasilan dengan cepat, salah satunya adalah dengan menjadi mitra Grab. Dengan menjadi mitra Grab, kamu tidak perlu khawatir pekerjaan utamamu terganggu, karena Grab menawarkan jadwal kerja yang lebih fleksibel dan bisa diatur sesuai keinginanmu.

Untuk mendaftar menjadi mitra Grab, kamu hanya butuh  KTP, SIM, dan STNK. Setelah itu, kamu bisa melakukan pendaftaran online  melalui ​​https://register.grab.com/id/, kemudian pilih jenis layanan yang kamu inginkan, misalnya GrabCar atau GrabBike.  Selain mendaftar melalui website, sekarang kamu juga bisa melakukan pendaftaran langsung melalui aplikasi Grab dan ikuti petunjuk pendaftaran yang ada.

Jika sudah berhasil melakukan pendaftaran, maka kamu akan diminta untuk datang ke kantor cabang terdekat setelah mendapatkan undangan resmi dari pihak Grab. Kunjungi Pusat Mitra Grab untuk proses verifikasi setelah menerima email/sms undangan dari pihak Grab. Klik detail lokasi di sini. Pastikan juga untuk melengkapi training mitra online melalui link yang dikirimkan ke email terdaftar.

Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi, yuk menjadi bagian dari mitra Grab sekarang!

Sumber:

– https://glints.com/id/lowongan/biaya-kuliah-s2/#.ZBRP9uxBxQI

– https://www.cermati.com/artikel/cara-mengumpulkan-uang-untuk-kuliah-s2

#GrabIndonesia