Grab Indonesia – 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Resign

Ada banyak harapan yang mungkin kamu berikan kepada tempat kamu bekerja saat ini. Namun terkadang harapan itu tidak sesuai ekspektasi kamu dan membuat kamu harus mengambil langkah untuk resign. Tentu setiap orang punya alasan sendiri ketika mengambil keputusan untuk resign, misalnya saja gaji yang tidak sesuai jobdesk atau lingkungan yang kurang nyaman.

Namun, jangan terburu-buru ketika kamu memutuskan untuk resign, karena ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum benar-benar keluar dari pekerjaan yang selama ini menopang hidupmu.

Siapkan rencana setelah resign

Jika sudah memiliki alasan yang kuat untuk resign, kamu juga harus memiliki rencana yang matang setelahnya. Semua harus terencana dengan jelas agar setelah resign ada hal yang harus dilakukan. Jika kamu tidak punya rencana yang jelas, kamu akan merasa hilang arah dan tidak tau harus melakukan apa. Dengan begitu, waktumu yang berharga akan terbuang sia-sia.

Lebih baik resign setelah dapat kerjaan baru

Saat ini mencari pekerjaan bukan hal yang mudah, apalagi di kondisi ekonomi seperti sekarang. Jumlah lulusan yang meningkat tiap tahunnya, tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia, maka terciptalah banyak pengangguran.

Jika kamu memiliki rencana untuk tetap menjadi karyawan, sebaiknya cari pekerjaan yang sesuai kualifikasimu sebelum mengajukan resign secara resmi. Lebih baik lagi jika kamu sudah mengikuti rangkaian seleksi dan dinyatakan lolos. Sehingga, setelah resign, kamu bisa langsung kembali kerja di tempat baru.

Siapkan dana darurat minimal 6 bulan pengeluaran

Ketika menerima gaji dari kantor, hal pokok yang harus dialokasikan adalah dana darurat.. Selain berfungsi sebagai tabungan, dana darurat juga bisa menghindari utang pada saat ada kebutuhan tidak terduga.

Dana darurat tetap dibutuhkan bahkan ketika kamu sudah diterima di tempat baru, karena bisa saja kamu membutuhkan fasilitas tertentu untuk mempermudah pekerjaanmu baru. Dengan adanya dana darurat, kamu tidak perlu pusing mencari uang untuk memenuhi kebutuhanmu. Sehingga, hidup menjadi lebih tenang dan hal ini berdampak baik untuk keadaan psikismu yang nantinya akan meningkatkan performa dalam bekerja.

Dapatkan persetujuan keluarga terkait keputusanmu

Sebelum benar-benar mengajukan surat resign, kamu juga bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga. Sehingga bisa menghindari konflik dalam keluarga. Tidak perlu takut untuk memulai pembicaraan dengan mereka. Cukup jelaskan keinginanmu dan alasan mengapa ingin mengajukan resign. Jika kamu memiliki alasan yang logis, keluarga pasti akan memahami keputusan itu dan memberikan dukungan.

Jika belum mendapat pekerjaan baru, cari uang tambahan sebagai selingan

Jika belum mendapat pekerjaan baru namun keadaan memaksamu untuk segera berhenti, kamu bisa coba cari uang tambahan sebagai selingan. Misalnya dengan daftar GrabElectric. Dengan mendaftar menjadi Mitra GrabElectric, kamu tidak perlu menunggu lama untuk diterima bekerja, kamu bisa langsung bekerja jika datamu berhasil di verifikasi. Biasanya kamu hanya butuh waktu maksimal 2 hari bahkan saat itu juga datamu bisa diverifikasi.

Untuk daftar GrabElectric , kamu bisa langsung kunjungi website resmi Grab di https://register.grab.com/id/. Kemudian pilih Jenis Layanan “GrabElectric-Motor (Rental)”.

Dengan mendaftar sebagai Mitra GrabElectric , ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan yaitu:

  1. Bisa ambil orderan tanpa harus punya motor pribadi..
  2. Tidak perlu biaya bensin, hanya perlu datang ke shelter terdekat untuk melakukan pengisian baterai dengan biaya hanya Rp. 8,000 saja.
  3. Tidak perlu biaya maintenance, karena semuanya ditanggung pihak Grab.
  4. Bisa mengambil orderan lebih fleksibel, sesuai dengan jadwal kamu.

Nah, menarik kan? Jadi bagi kamu yang ingin resign sebelum dapat kerja, yuk coba cari sampingan dengan menjadi Mitra GrabElectric sekarang!