Press Centre

Tech & Product

Dukung Pertumbuhan UMKM Jawa Tengah, GrabExpress Luncurkan Fitur Baru & Berikan Pelatihan bagi Pelaku Bisnis Online di Semarang

Layanan pengiriman barang punya peran vital bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di suatu daerah. Atas dasar tersebut, GrabExpress, layanan kurir instan milik Grab memberikan pelatihan seputar pemasaran digital dan fotografi produk kepada lebih dari 100 wirausahawan mikro di Semarang, bertema #TambahSukses dengan GrabExpress.

 

  • Sejalan dengan misi 2025 ‘Grab for Good’, GrabExpress memberikan pelatihan tentang pemasaran digital dan fotografi produk bagi lebih dari 100 pelaku bisnis online di Semarang untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka.
  • GrabExpress juga memperkenalkan 5 fitur baru yang akan membantu akselerasi bisnis wirausahawan mikro di Semarang agar lebih aman, mudah dan efisien.

 

Semarang, 28 November 2019 – Layanan pengiriman barang punya peran vital bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di suatu daerah. Atas dasar tersebut, GrabExpress, layanan kurir instan milik Grab memberikan pelatihan seputar pemasaran digital dan fotografi produk kepada lebih dari 100 wirausahawan mikro di Semarang, bertema #TambahSukses dengan GrabExpress. Dalam kesempatan ini, GrabExpress juga memperkenalkan 5 fitur baru yang akan membantu akselerasi bisnis wirausahawan mikro di Jawa Tengah agar lebih efisien, dan memastikan mereka dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, per tahun 2017 terdapat hampir 63 juta unit UMKM, atau naik 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total UMKM tersebut, yang paling banyak adalah usaha mikro sejumlah 62 juta unit usaha atau mencapai 98,70 persen dari total UMKM di Indonesia. Di sisi lain, usaha jenis ini juga memiliki keterbatasan yang perlu jadi perhatian. Analisis Sensus Ekonomi 2016-Lanjutan yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik, mencatat bahwa salah satu keterbatasannya adalah soal kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia, serta minimnya akses teknologi.

Tyas Widyastuti, Head of GrabExpress, Grab Indonesia mengatakan, “Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia. Kondisi ini menunjukkan bahwa usaha perdagangan elektronik memiliki nilai ekonomi bagus, sehingga harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, khususnya  UMKM. Grab yakin ketersediaan layanan pengiriman berbasis teknologi seperti GrabExpress akan memberikan manfaat bagi pelaku bisnis online, baik pada pertumbuhan bisnis UMKM itu sendiri, maupun pada perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan misi 2025 ‘Grab for Good’ dalam hal pengembangan sumber daya manusia agar memiliki kapabilitas yang diperlukan di era Revolusi Industri 4.0, khususnya untuk para pelaku bisnis UMKM. Harapan kami, para pelaku bisnis UMKM ini dapat menikmati manfaat dari hadirnya ekonomi digital, salah satunya melalui layanan GrabExpress, untuk memasarkan hasil usahanya kepada para pelanggan dengan aman, cepat dan mudah.”

FX Bambang Suranggono, S.Sos, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang dalam sambutannya mengatakan, “Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang mengapresiasi GrabExpress yang telah berkontribusi terhadap perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Kota Semarang, agar lebih eksis. Sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Semarang sebagai kota UMKM di tahun 2020, kami berkomitmen ingin terus memberikan fasilitasi bagi para pelaku UMKM di Kota Semarang termasuk pendampingan, promosi, pemasaran, pemberian dan modal usaha. GrabExpress memberi harapan baru bagi perkembangan bisnis agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan usaha mereka, dengan layanan logistik yang cepat, aman dan mudah.”

Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara turut menjelaskan, “Kamar Dagang dan Industri Kota Semarang selalu berkomitmen untuk terlibat dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di Kota Semarang. Saya mengapresiasi GrabExpress yang tidak hanya menyediakan teknologi untuk memudahkan logistik wirausahawan, tapi juga memberikan pelatihan yang akan terus memperkaya pengetahuan mereka. Saya berharap, pelatihan ini dapat membuat iklim wirausaha yang positif di Kota Semarang. Jika UMKM Berkembang, maka nantinya ekonomi masyarakat juga akan terus meningkat. Pelatihan-pelatihan seperti ini ditujukan untuk melatih agar produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan yang lainnya.” 

Pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka jalan untuk mengatasi keterbatasan dalam hal kemampuan sumber daya manusia dan persoalan akses teknologi. Berdasarkan laporan Sensus Ekonomi 2016 – Potensi Usaha Mikro Kecil Jawa Tengah oleh Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, Semarang termasuk kota ke-4 terbesar dalam hal persentase jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Semarang pada 2018 mencapai Rp 174,65 triliun, dan memberikan kontribusi besar kepada PDRB Jawa Tengah yang totalnya pada 2018 mencapai Rp 1.268,7 triliun

Setelah sukses dilakukan di Jakarta pada Juli lalu, rangkaian pelatihan ini, diadakan di berbagai kota di Indonesia termasuk Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Di Semarang, para wirausahawan mikro dilatih oleh Milatina N. H., Wirausahawan Pemilik Bisnis Mode Online Zappelinshop dan Muchamad Noor Eva, Fotografer & Pendiri Komunitas Fotografer Semarang yang berbagi mengenai pemasaran digital dan juga fotografi produk, agar peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk dapat bersaing di era Industri 4.0.

Selain ilmu, GrabExpress juga menghadirkan teknologi khusus bagi pelaku bisnis UMKM di Semarang, antara lain:

  • Bukti Pengiriman dan Pelacakan Langsung: Dengan fitur ini pengirim dan pelanggan dapat memantau proses pengiriman dengan masuk ke tautan yang otomatis akan dikirimkan ke aplikasi Grab pada saat proses pengantaran. Selain itu, pengguna juga akan mendapat bukti pengiriman barang melalui foto yang akan diambil oleh kurir pada saat pengambilan dan pengiriman barang. Grab juga menyediakan asuransi untuk barang yang dikirimkan.
  • [BARU] Nalangin: Fitur terbaru dalam layanan GrabExpress menghadirkan pilihan sistem Cash on Delivery (COD) untuk semua pengguna di Bandung, Surabaya, Semarang, dan Makassar. Wirausahawan mikro di Semarang bisa mengirimkan produknya ke pembeli dengan biaya pembelian produk yang ditanggung lebih dulu oleh mitra pengemudi.
  • Layanan Paket Hemat: Para pelanggan GrabExpress dapat memanfaatkan langganan paket hemat (Subscription) untuk menikmati harga pengiriman yang lebih hemat. Fitur paket hemat saat ini tersedia di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Bali, Semarang, Manado, Palembang, Yogyakarta, dan Lampung.
  • [BARU] GrabExpress Car: Layanan ini mampu mengirimkan barang dengan kapasitas besar (hingga 150 kg) dalam sekali pemesanan yang didukung dengan armada GrabCar. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk mengirim barang lebih banyak dan kondisi barang terjamin aman.
  • [BARU] Pemesanan Via Web: Dengan fitur ini, pengguna dapat memesan layanan GrabExpress Instan, via portal web booking GrabExpress. Pelanggan dapat membuat pemesanan dalam jumlah banyak sekaligus, mengunduh laporan, hingga memberi akses ke karyawan Anda untuk memesan pengiriman dengan akun yang sama. Pengguna dapat memanfaatkan fitur ini via portal web booking GrabExpress melalui https://express.grab.com/book/login

Kehadiran fitur baru ini sejalan dengan komitmen GrabExpress untuk menghadirkan layanan yang bisa menjadi pendorong pertumbuhan bisnis pelaku UMKM di Indonesia. Terutama mengingat jumlah UMKM di Tanah Air sangat banyak, bahkan memiliki peran vital bagi perekonomian nasional. 

GrabExpress telah menjadi layanan kurir berbasis aplikasi yang memiliki pertumbuhan paling cepat di Indonesia, dimana Grab telah melayani 150 kota di seluruh Indonesia. Pada layanan GrabExpress, lebih dari 50% pengguna ialah wirausahawan mikro yang menjual barangnya melalui media sosial maupun marketplace. Pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia, jumlah pengiriman harian dengan menggunakan GrabExpress pun telah meningkat lebih dari 20 kali lipat dalam satu tahun terakhir. Winny, salah satu pemilik online shop Kosmetik di Solo, Jawa Tengah mengaku usahanya lebih maju setelah menggunakan GrabExpress. “Banyak pelanggan yang memilih GrabExpress karena aman, cepat dan mudah digunakan. Fitur favorit saya adalah pemantauan barang secara langsung, karena saya dan pelanggan bisa sama-sama tahu barang pesanan sudah dimana.”

Winny merupakan satu dari 5 juta wirausahawan mikro yang tergabung dalam ekosistem Grab di Indonesia melalui teknologinya. Sejalan dengan misi 2025 ‘Grab For Good’, Grab terus berusaha meningkatkan keterampilan dan menyediakan kesempatan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia dalam menyambut masa depan ekonomi digital. Melalui berbagai program yang telah dan akan dihadirkan,  Grab ingin memastikan semua orang, apapun latar belakang dan kondisinya, bisa memperoleh manfaat dari era ekonomi digital atau disebut juga sebagai Revolusi Industri 4.0.

Kami berharap dapat mendorong para pelaku usaha-usaha setempat mengembangkan bisnis dan jangkauan pasarnya. Apalagi Semarang merupakan kota penting yang jadi gerbang perekonomian Jawa Tengah,” tutup Tyas.

Visit our country press centres

Media Inquiries

Contact the Grab media team

Follow us on Grab social channels

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
Business

Grab Beta Launches GrabRewards to Make Rides Even More Rewarding

Grab today unveiled GrabRewards, Southeast Asia’s first regional loyalty programme for ride-hailing passengers, capping off a successful year for Southeast Asia’s leading ride-hailing company.

Consumers & DriversTech & Product

Grab Launches In-app Instant Messaging Service GrabChat for Ride-hailing across Southeast Asia

Grab today announced the availability of GrabChat, an instant messaging platform built within the app, across all its locations in Southeast Asia to provide a more seamless and speedier pickup to drivers and passengers.