GrabBike – 4 Tanda Motor Turun Mesin & Biaya yang Perlu Dipersiapkan

Ketika motor sudah termakan usia, pasti sering minta jajan. Hal ini tidak akan terjadi ketika kamu rutin melakukan perawatan setiap bulannya. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang sering luput melakukan perawatan motor sehingga membuat motor terlanjur rusak, bahkan ada juga yang sampai turun mesin. Ketika motor sudah turun mesin dan rusak, maka tentu kamu tidak bisa memanfaatkannya untuk bekerja atau pergi. Nah, seperti apa sebenarnya tanda-tanda motor yang ingin turun mesin dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya?

Tanda-Tanda Turun Mesin yang Wajib Diwaspadai

1. Daya Motor Berkurang

Ketika motormu sudah tidak memiliki tenaga atau dayanya mulai berkurang, maka ini menjadi tanda pertama motor kamu akan segera turun mesin. Saat mesin kekurangan oli, maka pelumasan komponen di dalam mesin tidak akan maksimal. Hal inilah yang membuat beberapa komponen seperti seher atau ring seher kinerjanya melemah.

Baca Juga : Cek Motormu, Apakah Sudah Memenuhi Syarat Daftar GrabBike?

2. Suara Mesin Kasar

Tanda selanjutnya adalah suara mesin motor yang berbeda dari sebelumnya dan sedikit kasar. Jika sudah ada tanda ini, maka kamu perlu segera memeriksa kendaraan.

3. Motor Susah Menyala

Motor yang hampir turun mesin biasanya juga akan sulit dinyalakan atau dihidupkan. Hal tersebut disebabkan karena oli rembes ke ruang pembakaran dan membasahi busi yang menimbulkan kerak pada busi. Rembesan oli pastinya akan menyebabkan mesin motor susah menyala karena proses pengapian yang tidak maksimal.

4. Keluar Asap Putih

Keluarnya asap putih pada sepeda motor juga menjadi pertanda adanya kebocoran di mesin. Asap putih ini biasa terjadi karena oli mesin rembes ke ruang bakar sehingga oli ikut terbakar.

Jika hal tersebut sudah terjadi pada mesin motor, mau tidak mau kamu harus membawanya ke bengkel untuk melakukan servis berat.

Baca Juga : Mau Coba Kerja Sampingan Sabtu Minggu, Tapi Pendaftaran GrabBike Kamu Ditolak? Ini Solusinya!

Biaya Turun Mesin Motor

Jika motor kamu sudah dinyatakan turun mesin, maka kamu harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk memperbaikinya.

Dikutip dari situs jual beli Zigwheels, umumnya para bengkel, baik itu bengkel resmi atau mandiri akan mematok ongkos atau harga jasa mulai dari Rp150 ribu hingga Rp1 juta tergantung jenis motornya. Selain itu, ada juga biaya bongkar mesin dan penggantian komponen yang wajib kamu persiapkan seperti:

1. Bongkar Mesin Atas

Ketika bongkar mesin atas, maka ada beberapa part atau komponen yang mungkin perlu diganti. Ini juga tergantung dari kerusakan yang terjadi. Namun, biasanya bongkar mesin atas dilakukan ketika motor mengalami kebocoran kompresi, piston aus, dan noken as rusak.

Hal ini terjadi karena adanya kerak yang menumpuk di sekitar payung klep. Sedangkan piston yang aus umumnya disebabkan usia pakai dan sistem pelumasan yang tidak baik. Ini juga berdampak pada noken as.

Berikut estimasi biaya turun mesin jika harus bongkar mesin atas.

  • Piston kit ±Rp150 ribu
  • Gasket Top Set ±Rp 80 ribu
  • Skir Klep ±Rp50 ribu
  • Korter ±Rp100 ribu
  • Noken As ±Rp300 ribu
  • Rocker Arm ±Rp170 ribu
  • Bongkar mesin atas ±Rp300 ribu

2. Bongkar Mesin Total

Nah, jika bongkar mesin atas dilakukan ketika motor mengalami kebocoran kompresi, piston aus, dan noken as rusak, maka bongkar mesin total ini dilakukan jika ada kerusakan di bagian connecting rod/stang seher dan bearing connecting yang rusak.

Rusaknya kedua part ini biasanya terjadi karena usia pakai dan oli mesin yang bercampur dengan air. Cirinya ditandai dengan suara kasar yang berasal dari bagian tengah mesin. Untuk part yang diganti sama seperti bongkar mesin atas yang sudah ditambah dengan stang seher dan bearing kruk as, berikut rinciannya.

  • Connecting Rod Rp 200 ribu
  • Bearing Kruk As Rp110 ribu
  • Jasa Bongkar Pasang Rp 400 ribu

Baca Juga : 4 Keuntungan Daftar Mitra Grabelectric, Lebih Fleksibel & Tanpa Perlu Kendaraan

Nah, itulah tanda dan biaya turun mesin yang perlu kamu persiapkan untuk memperbaikinya. Jika kerusakan mesin maksimal, kamu bisa mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. Sehingga, penting bagi kamu untuk mengumpulkan dana sebelum memperbaikinya.

Untuk membantu kamu mengumpulkan dana perbaikan turun mesin, kamu bisa memanfaatkan GrabElectric. Dengan GrabElectric, kamu bisa mengumpulkan dana perbaikan dengan mengambil orderan Grab tanpa harus menggunakan motor pribadi kamu. Karena Grab telah menyediakan motor listrik yang bisa kamu sewa untuk mengambil orderan.

Bagi kamu yang sudah terdaftar sebagai mitra Grab, maka kamu bisa mendaftar layanan GrabElectric dengan mengunjungi https://register.grab.com/id dan pilih jenis layanan “GrabElectric – Motor (Rental)”. Bedanya, di sini kamu tidak akan dikenakan biaya deposit kembali.

Sedangkan, bagi kamu yang belum terdaftar sebagai mitra Grab, kamu harus melalui proses pendaftaran yang sama melalui https://register.grab.com/id kemudian pilih layanan “GrabElectric – Motor (Rental)”. Setelah itu, kamu harus menunggu konfirmasi untuk proses verifikasi di kantor cabang Grab terdekat. Nah, disinilah kamu harus mempersiapkan deposito minimal Rp200 ribu yang nantinya bisa kamu gunakan untuk mengambil orderan Grab atau kamu ambil sebagai pendapatan kamu selama mengemudi bersama Grab.

#GrabBike