Grab Indonesia – Punya Mobil Nganggur di Rumah? Manfaatkan untuk Cari Kerja Sampingan Agar Mobil Tidak Mudah Rusak

Punya mobil di rumah tapi jarang digunakan? Untuk mendapatkan keuntungan dari aset yang kamu miliki, tentu kamu harus memanfaatkan mobil kamu dengan baik. Misalnya dengan mencari kerja sampingan dengan modal mobil. Saat ini ada banyak usaha yang bisa kamu lakukan dengan bermodalkan mobil, misalnya saja dengan menjadi Mitra GrabCar.

Cari kerja sampingan dengan memanfaatkan mobil, bukan hanya memberikan kamu penghasilan tambahan, tapi juga bisa mengurangi risiko masalah yang terjadi pada mobil jika jarang digunakan. Bagaimana bisa mobil yang jarang digunakan justru memberikan masalah? Nah, ini dia beberapa risiko yang mungkin terjadi jika mobil jarang digunakan.

Aki soak

Jika mobil kamu jarang digunakan, apalagi jarang dipanasi, maka risiko yang paling sering terjadi adalah aki mobil soak. Jika jarang digunakan terlalu lama, maka bisa menyebabkan tegangan listrik (voltase) yang membuat kinerja aki akan bermasalah. Mobil pun akan terasa susah dinyalakan, karena penurunan daya listrik aki berpengaruh juga dari waktu dan kualitas.

Semakin tua aki akan mudah kehilangan daya menyimpan listrik. Untuk mengatasinya, kamu harus menghidupkan mesin dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, kamu dapat menghidupkan mobil setiap minggu sekitar 10 menit hingga 15 menit.

Ban kempes

Mobil juga bisa kehilangan angin pada ban karena jarang digunakan. Apalagi jika mobil selalu berada dalam posisi diam, tidak bergerak sehingga bagian bawah ban tetap rata dengan tanah.

Ban mobil juga rentan terkena bocor halus jika dibiarkan diam terlalu lama. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu memanaskan dan menjalankan mobil walaupun hanya dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Kerusakan fitur elektronik

Potensi kerusakan pada fitur elektronik juga mungkin terjadi sebagai akibat mobil jarang digunakan. Misalnya, fitur entertainment, head unit, power window, pengaturan jok, atau pengaturan spion harus dinyalakan ketika sedang memanaskan mobil demi mencegah kerusakan.

Karat pada bagian rem

Ketika terparkir lama, maka rem mobil akan menjepit, dan akan membuat rem berkarat. Untuk menghindari karat, kamu harus memarkirkan kendaraan tanpa menarik rem tangan, atau memberikan ganjalan ketika mobil terparkir lama.

Karat pada piringan cakram

Bukan hanya karat pada bagian rem, mobil yang lama tidak digunakan dan dibiarkan terkena hujan juga bisa menimbulkan karat pada piringan cakram. Semakin sering dibiarkan terparkir lama, maka membuat performa rem berkurang dan menimbulkan bunyi ketika mobil digunakan kembali.

Tangki berkarat

Mobil yang tidak dipenuhi bahan bakar dan dibiarkan parkir terlalu lama juga bisa membuat tangki berkarat. Ruang udara pada tangki akan membuat bagian yang tidak terkena bahan bakar akan terkondensasi, juga bisa berdampak pada indikator kawat pelampung. Posisi indikator penunjuk bahan bakar (kawat pelampung) tidak bekerja maksimal dan menyebabkan jarum indikator pada instrumen panel menjadi tidak akurat.

Oli dan bahan bakar yang mengendap

Tidak adanya tekanan sirkulasi oli dan bahan bakar dapat menimbulkan pengendapan. Endapan inilah yang bisa mengurangi kualitas bahan bakar, memperlambat asupan bahan bakar pada kinerja mesin, serta berpotensi menimbulkan karat pada tangki atau saluran bahan bakar yang terbuat dari besi. Pada mobil yang menggunakan biodiesel, efeknya bisa menimbulkan endapan dan penyumbatan saluran bahan bakar.

Wiper mengeras

Risiko jarang menggunakan wiper mobil juga bisa membuat karetnya keras. Ini menyebabkan wiper mobil tidak bergerak alias macet. Jika hal ini terjadi, maka bisa membuat kaca mobilmu menjadi lecet ketika kamu baru akan menggunakannya setelah membiarkan mobil jarang digunakan.

Nah, itulah beberapa risiko yang mungkin terjadi ketika mobilmu terlalu lama diparkir di garasi rumah tanpa pernah kamu gunakan. Agar risiko ini tidak terjadi, kamu bisa memanfaatkan mobilmu untuk mengambil orderan dari GrabCar.

Jika kamu memiliki pekerjaan utama, kamu bisa memanfaatkan GrabCar sebagai kerja sampingan. Dengan bergabung menjadi Mitra GrabCar, kamu bisa memanfaatkan mobilmu agar tidak ‘nganggur’ di rumah, dan kamu pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sana.

Untuk mendaftar menjadi Mitra GrabCar, kamu bisa melakukan pendaftaran secara online melalui https://register.grab.com/id, kemudian pilih jenis layanan “GrabCar”. Setelah itu kamu hanya perlu menunggu konfirmasi dari pihak Grab untuk jadwal verifikasi di kantor cabang terdekat.

Jika sudah mendapatkan konfirmasi, silakan datang ke kantor cabang di jadwal yang telah ditentukan dengan membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, SKCK, SIM A, dan STNK.

Setelah berhasil verifikasi data, maka langkah selanjutnya adalah dengan menyelesaikan training online dan tes yang telah ditentukan. Jika dinyatakan lulus, maka barulah kamu bisa mengambil orderan GrabCar dan memanfaatkan mobilmu di rumah untuk cari kerja sampingan dan uang tambahan.