Grab Indonesia – Mobil Terkena Banjir? Jangan Panik! Ini Hal yang Perlu Kamu Lakukan dengan Cepat

Tingkat intensitas hujan yang akhir-akhir ini meningkat membuat beberapa wilayah terendam banjir, khususnya wilayah di Ibu Kota Jakarta. Musibah ini bukan hanya membuat akses jalan ditutup, namun juga tidak jarang ditemui banyak mobil mogok yang terendam banjir karena terpaksa menerjang banjir yang terjadi. Jika hal ini terjadi, tentu akan berisiko merusak kendaraan tersebut. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan ketika terjadi kondisi banjir yang mengakibatkan mobil mogok.

Jangan Asal Nyalakan Mobil

Ketika mobilmu terjebak banjir di jalan dan mengalami mogok, pastikan kamu mematikan mesin kendaraan tersebut. Kamu bisa coba menyalakan kembali kendaraan tersebut setelah kamu memastikan kendaraan tersebut sudah dalam keadaan kering dan telah dibersihkan. Karena memaksa untuk menyalakan mobil ketika dalam keadaan basah dan kotor hanya bisa menyebabkan konsleting dan kerusakan pada mesin mobil.

Keringkan Secepatnya

Ketika mobilmu mogok dan terjebak banjir, pastikan juga kamu segera memindahkan kendaraan tersebut ke tempat yang kering dan aman. Pastikan kamu segera memindahkannya, karena semakin lama mesin terendam air, maka semakin besar juga kerusakan yang akan dialami.

Karena mobil tidak boleh dipaksa menyala, maka kamu bisa coba mendorongnya ke tempat yang terbebas dari banjir. Memindahkan mobil dengan menyalakan mesin hanya akan membuat mobil mengalami korsleting dan masalah lainnya. 

Keringkan Bagian dalam Mobil

Setelah mobil berhasil kamu pindahkan, segera keringkan bagian dalam mobil yang basah terkena air. Kamu bisa menggunakan penghisap debu untuk mengeluarkan air dan handuk kering untuk menyerap air yang ada. Jika diperlukan, kamu bisa melepaskan kursi, kemudian gunakan kipas untuk mempercepat proses pengeringan.

Asuransi

Jika mobilmu telah didaftarkan asuransi dan memiliki perluasan manfaat untuk musibah banjir, pastikan kamu segera menghubungi perusahaan asuransi tersebut. Laporkan bahwa kendaraanmu telah terendam air banjir. Dengan segera menghubungi pihak asuransi, maka kamu telah mempercepat klaim asuransi jika memang dibutuhkan.

Catat Ketinggian Air

Pastikan juga kamu telah mencatat ketinggian bagian kendaraan yang terendam banjir. Ini akan mempermudah teknisi dalam memperbaikinya. Dengan adanya angka ketinggian air inilah pihak teknisi akan lebih mudah mengevaluasi dan mengambil tindakan terkait masalah kerusakan pada mobil.

Segera Hubungi Teknisi

Jika kamu tidak mendaftarkan kendaraanmu ke perusahaan asuransi, kamu bisa coba segera menghubungi teknisi terbaik kepercayaanmu. Pastikan mereka langsung mengecek seluruh komponen khususnya mesin, transmisi, gandar, rem, dan sistem bahan bakar yang terendam air.

Ganti Komponen

Setelah mobilmu terendam banjir, pastikan kamu segera mengganti seluruh cairan oli dan pelumas. Pastikan juga untuk mengganti seluruh filter dan gasket yang terendam air.

Meski saat ini kendaraanmu tetap bisa berjalan, namun hal ini akan membantu kamu mengurangi risiko yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. Misalnya ternyata terjadi kerusakan pada mesin dan komponen kendaraan. Jadi, pastikan tidak ada air yang tertinggal di bagian mesin.

Periksa Semua Komponen Listrik

Pastikan juga kamu meminta teknisi atau mekanik untuk memeriksa seluruh kabel dan komponen listrik. Meski biasanya komponen ini terlindung dari air, namun paparan air banjir bisa menyebabkan kerusakan jika dibiarkan. Sebagian besar kasus, kerusakan akibat paparan air banjir baru terasa setelah 90 hari.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika mobil atau kendaraanmu terkena banjir. Jika hal ini terjadi, tentu kamu tidak bisa menggunakan kendaraanmu untuk mengambil orderan Grab. Pasalnya, kamu harus melakukan pengecekan dengan detail untuk memastikan tidak adanya kerusakan pada mobil yang baru akan terlihat setelah beberapa minggu atau bulan pasca kebanjiran.

Namun, libur untuk tidak mengambil orderan sambil menunggu mobil kamu siap dan selesai di cek tentu bukan solusinya. Karena ini hanya membuat kamu menunggu tanpa bisa mencari penghasilan. Sekarang kamu tetap bisa mengambil orderan meski kendaraanmu sedang masuk bengkel.

Dengan layanan GrabRental atau sewa mobil dari Grab Indonesia, kamu tetap bisa mengambil orderan meski mobil masuk ke bengkel. Bagi kamu yang sebelumnya sudah mendaftar dan menjadi bagian dari mitra Grab, kamu bisa coba kembali mendaftar layanan GrabRental dengan melakukan pendaftaran secara online melalui https://register.grab.com/id, kemudian pilih jenis layanan “GrabRental – Car”.

Kemudian ikuti petunjuk selanjutnya sama seperti ketika kamu mendaftar GrabCar. Bedanya, kamu tidak perlu lagi menyetorkan uang deposito dalam pendaftaran GrabRental. Karena deposito Rp500 ribu hanya dikenakan untuk mitra Grab baru.

Jadi jangan tunggu mobilmu diperbaiki tanpa melakukan apapun ya! Kamu bisa tetap mengambil orderan dengan layanan GrabRental.

#GrabIndonesia