Grab Indonesia – Mau Ganti Ban? Ini 6 Tips Memilih Ban Mobil yang Tepat

Ban merupakan komponen penting dalam kendaraan untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan selama berkendara, baik roda 2 maupun roda 4. Oleh karena itu, kondisi ban perlu diperhatikan secara khusus untuk menghindari risiko di jalan. Ketika usia ban sudah tua, maka ban perlu diganti demi menjaga keselamatan.

Memilih ban mobil harus dilakukan secara teliti agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Agar tidak salah memilih ban, berikut beberapa tips memilih ban yang tepat untuk kendaraanmu.

Ganti ban sesuai tipenya

Tiap kendaraan pasti memiliki tipe dan ukuran bannya masing-masing.  Pada mobil, tipe ban biasanya diukur pada bagian plakat laci atau pintu, tergantung jenisnya. Selain itu ada juga yang mencantumkannya di dekat tutup tangki bahan bakar.  

Selain itu, cek juga petunjuk penggunaan dan penyertaan tipe dan ukuran ban. Tipe tersebut diterangkan pada kombinasi sebuah kode. Misalnya, jika ada ban mobil diberi kode  P 215/55R17 93V, huruf ‘P’ merupakan kode yang berarti Passenger atau ban mobil didesain untuk mengangkut orang.

Ada juga tipe ban LT untuk Light Truck atau truk kecil yang bisa membawa muatan barang, serta ST untuk Special Trailer dan T untuk Temporary yang dikhususkan kepada ban serep atau cadangan sehingga tidak bisa dipakai terus menerus. Jadi, sebelum memilih ban, pastikan dulu rekomendasi ban yang direkomendasikan oleh pabrikan dan baca petunjuk penggunaan dari ban itu sendiri.

Pilih ban sesuai ukuran

Ukuran ban yang tepat adalah juga menjadi salah satu syarat wajib ketika kamu ingin ganti ban. Untuk mengetahui ukuran yang tepat, kamu perlu mengetahui arti dari kode-kode yang diukir di permukaan samping ban. Misalnya, kode ban adalah 205/55 R16 91 V, maka angka 205 yang pertama menunjukkan tentang berapa lebar telapak ban dalam satuan mm. Angka 60 dapat diartikan sebagai aspek rasio ketebalan ban dalam persentase atas lebar tapaknya. Sedangkan angka 16 adalah informasi terkait dengan diameter velg yang dicantumkan dalam satuan inci dan angka 91 menunjukkan indeks beban maksimum.

Ketika memilih ban, kamu juga bisa membedakannya berdasarkan beberapa kriteria. Ada ban tubetype (dengan ban dalam) dan tubeless (tanpa ban dalam), ada juga ban radial dan ban bias  yang dibedakan berdasarkan konstruksinya.

Pilih ban sesuai lebar ban

Ketika kamu memilih ban yang lebar, maka performa daya cengkram dan kecepatan bisa maksimal. Namun, lebar ban di sini juga sangat terbatas dengan ukuran velgnya. Sebaiknya hindari memodifikasi kendaraan di bagian ban dan velg karena performanya menjadi berubah dan tidak sesuai kapasitas mesin. 

Pilih sesuai pola tapak ban

Memilih ban sesuai pola tapak penting dilakukan untuk memastikan bahwa benda ini masih layak berada di kendaraan kamu. Karena pola tapak ban sangat berpengaruh terhadap akselerasi dan manuver mobil. Jika gesekannya kecil, maka risiko tergelincir di jalan menjadi lebih besar, yang juga bisa menyebabkan risiko kecelakaan.

Memilih ban mobil dengan alur V adalah yang paling baik. Karena tapak dengan alur V memiliki daya gesek yang tinggi terhadap permukaan tanah sehingga traksi mobil sudah bisa dipastikan sangat baik. Selain itu, pola tapak ini juga cocok digunakan di musim hujan, karena pola ini bisa mempertahankan posisi ban dan kendaraan seimbang serta stabil. Biasanya, ban dengan pola V ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal, namun keamananmu akan lebih terjamin.

Ketebalan ban

Ban yang baik adalah ban yang memiliki ketebalan 50. Ketika kamu memutuskan untuk memilih ban yang tebal, maka keseimbangan dan performanya kendaraan akan ikut meningkat. Namun, biasanya ban dengan ketebalan tinggi sedikit lebih mahal, tetapi perbandingannya tidak terlalu jauh. Jadi, daripada sering mengganti ban, akan lebih baik jika kamu memilih ban dengan kapasitas paling maksimal.

Perhatikan tahun pembuatan ban

Ketika kamu membeli ban, perhatikan empat digit angka seperti kode 0313. Kode ini memiliki arti tahun produksi ban, angka 03 berarti waktu dibuat ban di minggu ketiga, sedangkan 13 menunjukkan pada tahun berapa ban itu diproduksi. 

Sebaiknya, pilih ban dengan dengan tahun pembuatan yang masih baru, karena kualitasnya pasti berbeda dengan ban yang lama. Tidak hanya itu, proses penyimpanan juga bisa menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting. Semakin lama ban disimpan atau terkena sinar matahari, maka kualitasnya pun akan ikut menurun.

Itulah beberapa cara tepat memilih ban secara tepat ketika kamu memutuskan untuk membeli ban. Setelah kamu ganti ban, maka kendaraan kamu layak untuk digunakan untuk mengambil orderan Grab.

Bagi kamu yang ingin bergabung menjadi mitra Grab, kamu bisa lakukan pendaftaran online secara langsung melalui https://register.grab.com/id/, kemudian pilih jenis layanan “GrabBike” atau “GrabCar”. Setelah proses pendaftaran online selesai, kamu hanya perlu menunggu verifikasi dari pihak Grab untuk melakukan training online dan kamu pun siap mengambil orderan Grab!

Dengan mendaftar menjadi Mitra Grab, kamu bisa mendapatkan promo spesial dalam perawatan kendaraan, salah satunya pembelian ban baru hingga service kendaraan. Penasaran? Cek infonya di sini.

#GrabIndonesia