Grab Indonesia – Hati-Hati Lowongan Kerja Palsu! Ini Tips & Cara Menghindarinya

Besarnya persaingan mencari kerja membuat para pencari kerja berlomba-lomba melamar pekerjaan setiap ada kesempatan. Namun, di tengah sulitnya mencari kerja, ada beberapa oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan mengiklankan lowongan kerja palsu. Oknum tidak bertanggung jawab ini bertujuan menipu fresh graduate yang masih minim pengalaman. Nah, agar kamu tidak menjadi korban para oknum jahat ini, di bawah ini adalah beberapa cara menghindari iklan lowongan kerja palsu.

Riset Perusahaan

Untuk menghindari penipuan lowongan kerja, cobalah lakukan riset perusahaan sebelum mengirim lamaran. Kamu bisa mengecek profil perusahaan serta aktivitas nyata seperti foto dan video event perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui background perusahaan dan mengecek keaslian perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja. Kamu juga bisa mengecek website resmi atau media sosial yang perusahaan miliki untuk menghindari lowongan kerja palsu. 

Cek Posisi yang Dibuka

Sambil meriset perusahaan, kamu juga bisa mengecek posisi yang akan kamu lamar. Apakah sedang buka lowongan untuk posisi tersebut atau tidak. Kamu bisa mengecek orang-orang yang bekerja di perusahaan yang mungkin bisa ditanya seputar kebenaran info lowongan kerja tersebut.

Perhatikan Alamat Email

Saat melamar kerja, pastikan juga kamu mengirimkan CV ke email perusahaan. Perusahaan yang kredibel biasanya menggunakan format seperti hrd(at)situs perusahaan(dot)com. Format ini bisa jadi patokan untuk mengidentifikasi kebenaran lowongan kerja. Jika kamu menemukan lowongan yang email perusahaannya menggunakan domain gratis seperti gmail, yahoo, dan lainnya maka perlu diwaspadai. 

Cek Kesesuaian Nomor Telepon dan Alamat

Pastikan juga kamu mengecek kesesuaian alamat dan nomor telepon perusahaan yang dicantumkan dalam lowongan kerja. Apabila nomor dan alamat tersebut berbeda dari info yang tercantum di website resmi perusahaan, maka hindari untuk melamar di tempat tersebut. 

Lindungi Data Pribadi

Pastikan juga kamu tidak mengirimkan informasi data diri oleh oknum penipuan lowongan kerja. Biasanya, modus penipuan kerja ini meminta data pribadi seperti nomor KTP, Kartu Keluarga, nomor rekening, dan lainnya. Biasanya, oknum ini beralasan membutuhkan data untuk keperluan administrasi seperti BPJS atau pelaporan pajak. 

Padahal, perusahaan akan meminta dokumen tersebut setelah kamu lolos beberapa tahapan seleksi kerja dan mendapat offering letter. Nah, ketika berhasil lolos setiap tahapan seleksi barulah pihak HRD menghubungi kamu untuk tanda tangan kontrak dan melakukan proses administrasi lain.

Hindari Perusahaan yang Memungut Biaya

Ketika kamu diminta untuk membayar sejumlah uang untuk kelancaran proses recruitment, sebaiknya urungkan niat untuk melamar di perusahaan tersebut. Sebab, perusahaan profesional tidak akan memungut biaya apapun saat proses seleksi. Jadi, berhati-hatilah ketika kamu menemukan lowongan yang meminta kamu membayar biaya administrasi, uang pendaftaran, transportasi dengan modus pelatihan kerja atau modus lainnya. 

Waspada Wawancara di Luar Kota

Ketika kamu mendapatkan undangan tes atau wawancara di luar kota, kamu patut waspada. Karena banyak modus penipuan kerja yang mengharuskan kamu untuk memesan tiket perjalanan dan hotel kepada biro perjalanan tertentu. Oleh karena itu, jika mendapat panggilan tes atau wawancara yang lokasinya di luar kota sebaiknya diperiksa kembali info lowongan tersebut. 

Hindari Tawaran Gaji Tidak Wajar

Cermati juga tawaran gaji yang diberikan perusahaan, jika tawaran gaji dirasa tidak sesuai dengan kualifikasi pekerjaan tersebut maka kamu perlu waspada. Misalnya, gaji yang ditawarkan tinggi namun kualifikasi pekerjaan tersebut rendah. Maka, kemungkinan lowongan kerja tersebut palsu dan hanya menjadi iming-iming agar kamu masuk ke jaring penipuan mereka.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari lowongan kerja, pastikan kamu mengikuti tips di atas agar tidak terjebak lowongan kerja palsu yang merugikan ya. Namun, bagi kamu yang sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan, sambil menunggu panggilan kerja, kamu bisa coba mendaftar menjadi Mitra Grab.

Dengan menjadi Mitra Grab, kamu tidak perlu menunggu lama untuk dapat mengambil orderan dan mulai bekerja. Untuk melakukan pendaftarannya pun mudah, karena kamu bisa melakukannya secara online melalui website resmi Grab di https://register.grab.com/id/. Sehingga, dipastikan kamu tidak akan terkena lowongan kerja palsu.

Setelah kamu menyelesaikan pendaftaran online, kamu bisa langsung melakukan verifikasi di kantor cabang Grab terdekat sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, SIM, STNK, dan SKCK. Setelah proses verifikasi selesai, maka dipastikan kamu bisa langsung mengambil orderan dan mulai bekerja hari itu juga. 

Namun, untuk melengkapi pendaftaran dan membantu kamu ketika bekerja, kamu akan diminta untuk mengikuti training dan tes online. Dengan begitu, kamu bisa memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan ataupun penumpang.

#GrabIndonesia