Press Centre

BisnisOthersPengemudi & Pelanggan

Kini Wisatawan Asia Tenggara – Amerika Serikat dapat Berkendara Lintas Negara berkat Integrasi Grab dan Lyft

Grab, aplikasi pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, untuk pertama kalinya tersedia di luar kawasan Asia Tenggara.

  • Mulai hari ini, untuk pertama kalinya pengguna Grab dapat menggunakan aplikasi Grab di luar kawasan Asia Tenggara dan memesan layanan Lyft di Amerika Serikat
  • Aplikasi Grab saat ini dapat digunakan di lebih dari 200 kota di Amerika Serikat di mana Lyft beroperasi
  • Integrasi timbal balik yang baru pertama kali terjadi dalam industri berbagi kendaraan (ride share) berskala global tersebut dapat segera diakses dalam beberapa minggu ke depan

SINGAPURA, 2 Juni 2016 – Grab, aplikasi pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, untuk pertama kalinya tersedia di luar kawasan Asia Tenggara. Mulai hari ini, para pengguna Grab yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dapat melakukan pemesanan kendaraan di lebih dari 200 kota di Amerika Serikat, pasca-rampungnya proses integrasi Lyft dan Grab. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Grab dalam menyediakan solusi yang menjadikan pengalaman menggunakan aplikasi Grab bebas hambatan, baik dalam hal pembayaran perjalanan lintas negara atau layanan baru.

Integrasi timbal balik Grab dan Lyft akan dapat dinikmati dalam beberapa minggu mendatang, memungkinkan pengguna di Asia Tenggara dan Amerika Serikat untuk memesan kendaraan melalui aplikasi serupa yang mereka gunakan di negara asalnya ketika mereka tengah bepergian. Integrasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan diterapkan dalam perjanjian kemitraan industri berbagi kendaraan berskala global antara Didi Chuxing, Grab, Lyft dan Ola yang telah diumumkan pada Desember 2015 lalu – sebuah kemitraan menjangkau hampir 50 persen dari total populasi dunia, termasuk jutaan wisatawan lintas negara dari seluruh wilayah Tiongkok, Asia Tenggara, Amerika Serikat dan India setiap tahunnya.

Saat ini, satu dari sembilan pengguna ponsel cerdas di Asia Tenggara merupakan pengguna Grab, yang memiliki akses terhadap layanan transportasi darat termasuk taksi, penyewaan kendaraan pribadi dan ojek. Integrasi Grab-Lyft memungkinkan para pengguna Grab untuk mengakses layanan pemesanan kendaraan di lebih dari 200 kota di mana Lyft beroperasi.

Integrasi Grab-Lyft juga akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna Lyft dalam mengakses layanan pemesanan kendaraan di 30 kota di seluruh Asia Tenggara, kawasan yang terus menarik lebih banyak wisatawan dari Amerika Serikat dan seluruh dunia. Pada tahun 2015, total pengunjung mancanegara ke Asia Tenggara berjumlah 106 juta, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 200 juta pengunjung dalam sepuluh tahun mendatang.[1] Wisatawan dari Amerika Serikat merupakan salah satu pengunjung dengan pengeluaran terbesar di kawasan Asia Pasifik dan diproyeksi akan tetap menjadi salah satu yang terbesar di masa mendatang, dengan pengeluaran sebesar US$231.6 miliar pada tahun 2015 [2].

“Grab selalu memberikan kebebasan dalam memilih, fleksibilitas dan kenyamanan bagi para pelanggannya, termasuk memberikan pengalaman bepergian yang bebas hambatan, sesuai dengan komitmen kami untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna kami,” ungkap Tan Hooi Ling, Co-Founder Grab. “Asia Tenggara merupakan pasar dengan tingkat pertumbuhan wisatawan mancanegara yang tinggi dan kami menyambut teman-teman dari Amerika Serikat untuk mencoba layanan pemesanan kendaraan, baik itu taksi maupun penyewaan mobil pribadi di kawasan ini. Kemitraan dengan Lyft merupakan suatu kemajuan yang telah kami capai guna memberikan pengalaman berkendara lintas negara yang bebas hambatan, dimana kami menggabungkan keahlian dan kekuatan layanan kami untuk saling berbagi dan memanfaatkan layanan-layanan terbaik di masing-masing wilayah yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pengguna.”

“Seiring dengan makin banyaknya orang yang melakukan perjalanan dari dan ke Amerika Serikat dan Asia Tenggara, kerja sama yang kami jalin dengan Grab akan memberikan rasa tenang kepada para wisatawan ketika mereka melakukan perjalanan ke luar negeri. Memesan kendaraan untuk menuju destinasi yang Anda inginkan semudah menggunakan aplikasi favorit yang biasa Anda gunakan.” kata Kristina Gibson, Head of International Product for Lyft. “Misi kami adalah untuk memberikan pelanggan pengalaman berkendara tanpa hambatan.”

Integrasi lintas batas tersebut merupakan bagian dari program kemitraan yang lebih luas, memungkinkan para wisatawan untuk mengakses layanan pemesanan kendaraan lokal, tanpa harus mengunduh aplikasi baru atau melakukan penyetelan sistem pembayaran baru, konversi mata uang atau bahasa lokal. Pengguna Grab yang bepergian ke Amerika Serikat dapat memesan layanan Lyft dan Lyft Plus melalui aplikasi Grab, begitu pun sebaliknya di mana pengguna Lyft yang bepergian ke Asia Tenggara dapat memesan layanan GrabCar dan GrabTaxi melalui aplikasi Lyft (di kota-kota di mana Grab beroperasi). Semua transaksi perjalanan dibayar non-tunai melalui kartu kredit atau opsi pembayaran lain seperti PayPal, menjadikan pengalaman berkendara Anda bebas hambatan.

Integrasi Lyft dalam aplikasi Grab kini telah tersedia dan mulai hari ini para pengguna Grab dapat memesan layanan Lyft di Amerika Serikat melalui aplikasi Grab. Sementara integrasi Grab dalam aplikasi Lyft akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan.

###

Tentang Grab

Grab merupakan platform pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara. Kami menjawab sejumlah tantangan transportasi yang krusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di Asia Tenggara. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada 2012, yang kemudian mengembangkan platform produknya dimana terdapat layanan pemesanan mobil sewaan (GrabCar), ojek (GrabBike), carpooling (GrabHitch) dan layanan pemesanan kurir (GrabExpress). Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan dan kepastian. Grab saat ini memberikan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Kunjungi laman kami di http://www.grab.com.

Tentang Lyft

Lyft didirikan pada Juni 2012 oleh Logan Green dan John Zimmer, untuk kembali menghubungkan individu dan masyarakat melalui transportasi yang lebih baik. Lyft adalah perusahaan berbagi tumpangan (rideshare) dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat, dan tersedia di lebih dari 200 kota. Lyft menjadi pilihan para pengemudi dan penumpang berkat layanan yang aman dan ramah, serta berkomitmen dalam menimbulkan perubahan yang positif bagi masa depan kota-kota di Amerika Serikat.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon menghubungi:

Ekhel Chandra Wijaya                               Dewi Nuraini

PR Manager for GrabTaxi & GrabCar     PR Manager for GrabBike & GrabExpress

ekhel.liu@grab.com                                    dewi.nuraini@grab.com

 

[1] World Travel and Tourism Council 2016 Report on Economic Impact in Southeast Asia

[2] Pacific Asia Travel Association, ‘U.S. Travelers Will Dominate Tourism Spending in Asia-Pacific Through 2020’, Skift.com

Kunjungi pusat informasi media kami di negara lain

Ikuti perkembangan terbaru melalui sosial media kami

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
Bisnis

Grab Luncurkan GrabRewards untuk Membuat Perjalanan Sarat Manfaat

Grab hari ini mengumumkan GrabRewards, loyalty program regional pertama di Asia Tenggara untuk penumpang layanan pemesanan kendaraan, sekaligus menandakan satu tahun penuh kesuksesan pada tahun 2016 yang telah dilalui oleh penyedia layanan pemesanan kendaraan terdepan di Asia Tenggara ini.

Pengemudi & PelangganProduk & Teknologi

Grab Luncurkan Layanan In-app Instant Messaging, GrabChat, untuk Layanan Pemesanan Kendaraannya di Seluruh Asia Tenggara

Grab hari ini mengumumkan ketersediaan GrabChat, platform instant messaging atau pesan instan yang dibangun di dalam aplikasi Grab, untuk seluruh negara dimana Grab beroperasi di Asia Tenggara. Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap.